Dari segi estetika, memasang keramik dinding bisa memberikan suatu sentuhan kemewahan tersendiri di rumah anda. Biasanya, keramik dinding ini diaplikasikan pada permukaan dinding bagian muka rumah sehingga membuatnya lebih menarik. Selain itu, keramik dinding juga dapat berfungsi sebagai pelindung dinding dari suhu ekstrim, misalnya di area dapur dan kamar mandi.
Memasang keramik dinding memang terbilang sedikit lebih susah ketimbang keramik lantai. Hal ini dikarenakan bidang dinding berbentuk tegak/vertikal, sehingga diperlukan trik-trik tertentu untuk memastikan hasilnya rapi dan rata. Berikut ini panduannya!
Alat dan Bahan :
- Keramik dinding
- Semen
- Pasir
- Air
- Ember kecil
- Cetok
- Tali
- Bandulan
- Waterpass
- Palu karet
Langkah-langkah :
- Bersihkanlah permukaan dinding yang akan dipasangi keramik dari debu dan kotoran. Semakin bersih permukaannya akan semakin bagus. Sebab, hal ini berpengaruh langsung terhadap daya rekat semen nantinya. Jangan lupa, basahi juga permukaan dinding ini agar adonan semen mudah menempel.
- Agar pemasangan keramik ini bisa menghasilkan permukaan yang lurus dan rapi, anda bisa membuat penanda menggunakan tali. Untuk menandai bidang vertikal, anda bisa memakai tali yang diberi bandulan agar tegak lurus ke bawah. Sementara untuk membuat batasan horisontal, anda dapat mengukur ketinggian memakai bantuan waterpass.
- Buatlah bahan perekat adesif dari campuran semen dan pasir. Pastikan pasir yang hendak digunakan telah dibersihkan dari kerikil-kerikil dengan cara diayak. Untuk perbandingan komposisi semen dan pasir bisa anda lihat pada kemasan produk semen.
- Setelah adonan semen dibuat, selanjutnya aplikasikan adonan tersebut pada permukaan dinding. Mulailah dari bidang dinding paling bawah agar nantinya keramik yang telah terpasang bisa berfungsi sekaligus sebagai penyangga atasnya. Sementara itu, ketebalan perekat semen yang diperlukan berkisar antara 2 sampai 3 cm. Lakukan pemasangan ini dengan teliti agar hasilnya rapi dan sesuai pola yang diinginkan.
- Jangan lupa, pastikan juga pemasangan keramik yang anda lakukan tepat pada tanda batasan yang telah dibuat. Ingat, jangan pernah mengandalkan insting/perkiraan ketika memasang keramik dinding ini. Yakinkan tanda pembatas berupa tali tersebut telah dibuat dengan benar dan patuhi. Ketok-ketoklah keramik dengan palu karet agar merekat kuat dan isinya tidak kopong.
Selamat mencoba dan jangan sungkan bertanya apabila ada kendala dalam pemasangan keramik dinding ini. 🙂