Fungsi burner pada kompor gas mirip seperti sumbu pada kompor minyak tanah. Ini merupakan bagian dari kompor gas yang menjadi tempat keluarnya api. Sehingga kondisi bagian burner ini akan sangat mempengaruhi nyala api yang dihasilkan oleh kompor gas. Apabila kondisi burner ini bersih dan bebas dari kerak, maka apinya akan berwarna biru. Nyala api tersebut juga besar karena tidak tertahan oleh partikel-partikel kotoran. Di sisi lain, kondisi burner yang kotor mengakibatkan nyala apinya berwarna merah dan cenderung redup.
Anda harus membersihkan burner secara rutin untuk menjaga kinerja kompor gas. Walaupun posisinya tersembunyi, kenyataannya burner ini mudah sekali kotor. Penyebab utamanya tidak lain api yang terus-menerus mengenai burner sehingga menimbulkan noda hangus. Kebiasaan Anda dalam memasak juga dapat mempengaruhi kondisi burner ini. Misalnya nih jika gaya memasak Anda acak-acakan maka dapat mengakibatkan cairan atau bahan makanan yang sedang dimasak menjadi tumpah mengenai burner. Akibatnya burner pun menjadi kotor.
Satu-satunya solusi untuk mengatasi burner yang kotor yaitu mencucinya sampai bersih. Ingat, nyala api kompor gas yang berwarna merah atau kemerah-merahan menandakan kalau kondisi burnernya sudah kotor. Maka untuk mengatasi masalah tersebut, Anda tinggal mencuci burner-nya. Lantas, bagaimana sih caranya membersihkan burner pada kompor gas yang benar? Silakan Anda bisa mengikuti panduan dari Arafuru di bawah ini!
Alat dan Bahan :
- Cairan pembersih keramik
- Sabun cuci piring
- Mangkuk
- Serabut stainless
- Air bersih
Langkah-langkah :
- Silakan Anda lepaskan terlebih dahulu burner dari dudukannya di kompor gas. Biasanya kita cukup mengangkat burner tersebut karena hanya terletak begitu saja di atas dudukannya. Tapi kalau di kompor gas milik Anda posisi burner ini terkunci, maka Anda harus membuka penguncinya terlebih dahulu.
- Masukkan burner ini ke dalam mangkuk. Setelah itu Anda bisa menuangkan 3-5 tutup cairan pembersih keramik ke dalam mangkuk tersebut. Tambahkan air secukupnya supaya burner terendam sepenuhnya. Rendamlah burner di dalam air yang telah dicampur pembersih keramik ini selama 1-2 jam.
- Setelah waktu perendaman selesai, Anda bisa mengeluarkan burner dari dalam mangkuk. Kini nampak kondisi burner sudah lebih bersih daripada sebelumnya. Tapi untuk memaksimalkan hasilnya, Anda perlu menyikati permukaan burner ini memakai serabut stainless yang biasa dipakai untuk menghilangkan noda hangus. Gosok permukaan burner secara merata sampai tak ada lagi kotoran yang menempel.
- Anda bisa membilas burner tersebut dengan air sampai kondisinya menjadi bersih. Selanjutnya rendam sekali lagi. Namun kali ini Anda bisa merendam burner tersebut di air yang telah dicampur sabun cuci piring. Waktu perendamannya cukup sekitar 20-30 menit. Setelah itu, burner bisa dibilas lagi menggunakan air bersih.
- Kondisi burner saat ini masih basah sehingga tidak boleh langsung dipasang di kompor gas. Jadi Anda perlu mengeringkannya. Caranya yaitu dengan menjemurnya di bawah sinar matahari secara langsung. Waktu perendamannya tergantung dengan kondisi cuaca apakah cerah, berawan, atau mendung. Lakukan penjemuran ini sampai kondisi burner benar-benar kering kembali pada kedua sisinya. Barulah kemudian Anda bisa memasang burner ini di kompor gas.
Dengan rutin membersihkan burner kompor gas, maka nyala api yang keluar senantiasa akan berwarna biru, benar-benar panas, dan besar. Silakan Anda bisa mencobanya sendiri.