Anda mungkin ingin membuat sebuah kolam ikan yang sederhana? Daripada repot membangunnya dari awal, Anda bisa menggunakan ember plastik saja sebagai bahan baku pembuatan kolam tersebut. Kolam ikan permanen dari batu bata atau beton memang lebih awet daripada kolam dari ember. Tetapi proses pembuatan kolam tersebut kenyataannya cukup sulit dikerjakan loh. Belum lagi masalah-masalah yang mungkin saja bakal terjadi di kemudian hari. Jadi metode pembuatan kolam dari ember ini bisa menjadi salah satu solusi alternatif untuk membuat kolam ikan dengan lebih mudah.
Rumah tinggal yang dilengkapi dengan kolam ikan memang menjadi salah satu impian banyak orang, tak terkecuali dengan Anda. Kolam ikan ini benar-benar mampu membawa hawa kehidupan yang lebih asri di dalam lingkungan tempat tinggal. Lantas Anda dapat memasukkan ikan hias seperti ikan koi, ikan mas, maupun ikan komet ke dalamnya. Kalau mau kolamnya lebih menarik lagi, Anda bisa memelihara kura-kura di dalam kolam tersebut. Jangan lupa untuk menanam berbagai tumbuh-tumbuhan air di dalamnya agar suasananya begitu alami. Anda pasti akan menyukai kolam yang satu ini.
Membuat kolam ikan dari ember plastik pada dasarnya mudah sekali kok. Anda bisa mengikuti panduan selengkapnya di bawah ini sebagai pedomannya ya!
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Peralatan serta bahan-bahan yang harus Anda siapkan sebelumnya untuk membuat sebuah kolam ikan yang menarik dari ember, di antaranya :
- Ember plastik
- Air bersih
- Ikan hias
- Tanaman air
- Pot hidroponik
- Bebatuan
Ukuran Kolam Ikan yang Paling Ideal
Sebenarnya tidak ada patokan pasti Anda harus membangun kolam ikan dengan ukuran yang seberapa besar. Namun Anda juga perlu memperhatikan kenyamanan ikan-ikan saat tinggal di dalamnya. Jangan pernah membuat ikan dengan ukuran yang terlalu kecil. Paling tidak ukuran kolam ikan minimal adalah sanggup menampung 2 ekor ikan besar atau beberapa ikan kecil yang akan dipelihara. Ukuran panjang dan lebar kolam tersebut setidak-tidaknya ialah 3 kali lipat lebih besar daripada postur ikan. Sedangkan untuk kedalaman kolam minimal yaitu 50 cm supaya suhu airnya tetap terjaga dengan baik.
Menanamkan Ember Plastik ke Tanah
Agar kolam ikan yang Anda buat menggunakan ember ini nampak seperti kolam-kolam pada umumnya, maka kami sarankan untuk menanamkan ember tersebut ke dalam tanah. Biarkan hanya bibir ember saja yang tetap berada di atas permukaan tanah. Sedangkan bagian dalam ember tersebut dipendam di dalam tanah. Dengan begini, kolam pun akan terlihat lebih natural dan eye-catching. Sebelumnya Anda perlu menggali tanah terlebih dahulu dengan dimensi sesuai ukuran ember yang digunakan. Disarankan untuk membuat pondasi sederhana di dasar lubang tersebut sebagai penahan ember nantinya.
Peralatan Dasar untuk Kolam Ikan
Kombinasikan tumbuhan di kolam dengan keberadaan ikan-ikan untuk menciptakan suasana yang sehat dan indah. Manfaatkan bunga lili air sebagai pemanis kolam dan daunnya sebagai pembersih air alami. Jangan lupa memasang mesin pembersih air kolam (oxygenator) supaya kebersihan dan kualitas air di kolam tetap terjaga dengan baik. Anda juga bisa menambahkan mesin pengatur suhu air kolam untuk menjaga kehidupan ikan dan akar tanaman. Dan yang paling penting tentunya ialah filter. Semua kolam ikan wajib dilengkapi dengan filter, baik itu filter mekanik maupun filter biologis.
Menanam Tanaman Air dengan Benar
Ada beberapa jenis tanaman air yang sanggup memakan umpan ikan maupun ikan itu sendiri. Sering kali masalah ini terjadi apabila pertumbuhan akar tanaman tidak dijaga dengan baik. Untuk menghindarinya, Anda bisa menggunakan beberapa keranjang kecil sebagai tempat pertumbuhan akar tanaman. Caranya sangat mudah. Anda cukup memasukkan akar tanaman ini ke dalam pot saja. Bunga lili air dipilih karena selain mempunyai bunga yang cantik, lembaran daunnya pun terbilang besar. Sehingga dengan adanya daun ini akan menjadi tempat persembunyian ikan-ikan kecil dari para predator.
Pemilihan Ikan Hias yang Menarik
Sebaiknya Anda memilih ikan hias yang memang gampang dirawat untuk dipelihara di dalam kolam ikan yang desainnya sederhana ini. Alasannya tidak lain karena kondisi kolam yang simpel, apa adanya, dan tidak dilengkapi dengan peralatan pendukung yang lengkap sehingga Ikan yang tepat digunakan pada kolam berukuran mungil ini adalah ikan yang mudah dirawat dan ukurannya pun relatif kecil. Contohnya yaitu ikan guppy, ikan cupang, ikan mas, dan masih banyak lagi. Sayangnya ikan koi tak cocok dipelihara di sini karena membutuhkan kolam yang berukuran besar dengan perawatan yang khusus.
Cara Melepaskan Ikan Hias yang Baru
Ikan-ikan biasanya sangat peka terhadap perubahan suhu dan temperatur di kolam rumah baru. Sebagai tips supaya ikan hias dapat menyesuaikan kondisi kolam ikan yang baru Anda buat, cobalah kiat-kiat ini. Masukkan bag plastik tempat ikan yang baru Anda beli ke dalam kolam secara langsung. Lubangi bagian atasnya agar udara segar bisa masuk ke dalam. Setelah 20 menit berlalu, waktunya ikan ini siap dirilis ke dalam kolam. Jangan khawatir apabila ikan langsung bersembunyi di dalam air. Sebab mereka sedang beradaptasi dengan lingkungan barunya dan siap bercengkerama dengan Anda dalam beberapa hari ke depan.