Anak-anak umumnya sangat energik dan begitu aktif. Mereka bisa mondar-mandir ke sana dan ke mari seperti tidak pernah habis tenaganya. Mereka akan terus belajar untuk mendapatkan pengalaman baru, mengenal kondisi lingkungan di sekitarnya, serta mengasah kemampuannya. Termasuk soal tulis-menulis dan jiwa seni, anak-anak suka sekali dengan pensil, pulpen, atau krayon. Mereka akan langsung mengambil alat tulis yang diberikan, lalu mencoba menggunakannya
Sebagai orang tua, Anda tentu merasa bangga dan bahagia apabila anak Anda gemar menulis, menggambar, dan melukis. Dengan melihat aktivitas anak tersebut saja, Anda sudah merasa sangat gembira seolah-olah bisa merasakan kegembiraan yang dirasakan oleh si kecil. Anak-anak yang suka menulis juga merupakan salah satu ciri-ciri anak yang cerdas. Setidaknya anak tersebut tidak pemalas dan bisa menangkap dengan baik apa yang diterimanya. Harapannya semoga kelak anak Anda tumbuh menjadi orang yang sukses dan berhasil.
Namanya juga anak-anak. Wajarlah jika mereka belum begitu mengerti apa saja yang boleh dilakukan serta apa-apa pula yang sebaiknya tidak dilakukan. Termasuk saat mereka bermain-main dengan alat tulis seperti pulpen, pensil, spidol, dan krayon. Awalnya mungkin mereka berniat untuk menghiasi dinding dengan coretan-coretan hasil karyanya. Mereka berimajinasi bahwa coretannya sangat indah sehingga mampu membuat penampilan ruangan terlihat lebih menarik. Mereka pun terus membuat coretan-coretan di dinding sesuka hatinya.
Kalau Anda melihat si kecil sedang mencoret-coret dinding sebaiknya jangan memarahinya langsung. Sebab dikhawatirkan amarah Anda tadi akan menimbulkan trauma pada psikologis anak. Dia akan merasa ketakutan dan enggan bermain-main menggunakan alat tulisnya lagi. Jika Anda tidak setuju permukaan dinding dicoret-coret, beri tahukan alasan yang masuk akal dan lengkap kepada si anak agar dia memahaminya. Kemudian Anda bisa memberikannya sebuah buku gambar ukuran besar sehingga dia bisa mencoret-coret dengan leluasa.
Khusus untuk bekas coretan yang sudah terlanjur menempel di dinding, Anda bisa membiarkan begitu saja agar menjadi kenang-kenangan. Dia pasti akan tersenyum sendiri ketika melihatnya setelah tumbuh besar nanti. Atau Anda juga bisa menghilangkannya sampai bersih dengan trik-trik berikut ini!
Cara Menyamarkan Coretan di Dinding
Jika mau, Anda bisa menyamarkan keberadaan coretan di dinding sehingga tidak terlihat jelas lagi. Di sini tidak diperlukan peralatan khusus sebab Anda bisa menggunakan bahan-bahan yang biasanya sudah ada di rumah. Di antaranya yaitu alkohol, hair spray, baking soda, atau minyak kayu putih. Pilih salah satu dari bahan tersebut untuk dipakai guna menyamarkan coretan di dinding. Misalnya adalah minyak kayu putih. Anda bisa mengoleskan minyak kayu putih ini ke permukaan dinding secukupnya. Lalu gunakan kain microfiber yang basah untuk menggosok-gosokkannya dengan gerakan berputar. Cepat atau lambat noda coretan tadi pasti akan tampak lebih samar.
Cara Mengikis Coretan di Dinding
Trik yang kedua ini bertujuan untuk mengikis coretan secara perlahan-lahan sehingga dinding benar-benar bebas dari noda bekas coretan. Bagian dinding yang akan dikikis adalah lapisan catnya. Itulah kenapa, trik ini mempunyai risiko yaitu sebagian dari lapisan cat dinding Anda akan hilang. Namun Anda tidak perlu khawatir sebab area dinding yang dikikis hanya sedikit sekali sehingga tidak akan menimbulkan kesan belang-belang. Anda bisa menggunakan kape untuk mengikis lapisan cat tersebut. Lakukan proses pengikisan cat ini dengan hati-hati dan setipis mungkin agar tidak begitu terlihat.
Cara Menghilangkan Coretan di Dinding
Satu-satunya jalan keluar untuk benar-benar menghilangkan coretan di permukaan dinding tanpa menimbulkan kerusakan adalah melakukan proses pengecatan ulang. Cukup dengan sekali kuas menggunakan cat dinding, maka seketika bekas coretan pun akan langsung sirna. Namun Anda harus menyadari walaupun Anda sudah memakai cat dinding dengan warna yang sama seperti warna dinding yang lama, tetapi warna yang dihasilkannya tidak akan sama persis. Pasti akan muncul kesan belang-belang setelah Anda mengaplikasikan cat yang baru. Jadi solusinya ialah Anda harus melakukan pengecatan secara keseluruhan pada bidang dinding tersebut.