Pada dasarnya, bercak pada dinding timbul bukan karena cipratan air hujan ataupun ruangan yang lembab. Kondisi ini lebih disebabkan oleh adanya kandungan air atau solvent yang tertahan di bawah lapisan cat dinding. Bisa juga karena penggunaan dempul tembok yang mengandung bahan pelunak sebagai lapisan dasar tanpa menunggu bahan ini mengering sempurna. Karena masih basah, bahan pelunak ini lantas naik ke permukaan dan menimbulkan bercak pada dinding tersebut.
Adapun panduan untuk memperbaikinya dari Arafuru adalah sebagai berikut!
Alat dan Bahan :
- Ampelas
- Larutan kaporit
- Kain lap
- Wall sealer
- Cat dinding
Langkah-langkah :
- Mula-mula, ampelas lah permukaan dinding yang terkotori oleh bercak air supaya lebih berporus. Hal ini memungkinkan kandungan air atau solvent yang tertahan di dalam dinding terlepas ke udara dan tembok pun bisa mengering sempurna.
- Kebanyakan kasus permukaan tembok yang terkena wall spot ini juga dibarengi dengan timbulnya jamur di sekelilingnya. Oleh karena itu, anda pun perlu menghilangkan jamur pada dinding tersebut terlebih dahulu. Caranya adalah cuci permukaan tembok yang terserang jamur memakai larutan kaporit, kemudian lap menggunakan kain basah untuk memastikannya bersih. Selanjutnya, biarkan tembok selama beberapa saat agar kondisinya kembali kering.
- Disarankan untuk memberikan lapisan dasar berupa wall sealer sebelum anda menerapkan cat dinding. Fungsinya supaya cat dinding tidak gampang mengelupas dan warnanya pun tidak mudah berubah dari warna aslinya.
- Sebagai lapisan paling luar, anda dapat mengecat kembali dinding tersebut sesuai warna yang diinginkan. Untuk hasil yang maksimal, pastikanlah anda memilih cat tembok berkualitas yang mampu memperindah tampilan tembok sekaligus melindunginya.
Selamat mencoba.