Ada banyak kemungkinan yang dapat menyebabkan kenapa cat tembok bisa menggelembung. Seperti misalnya, permukaan tembok yang basah saat kita mengecatnya atau cat dasar yang belum kering saat dilapisi dengan cat kedua. Bisa juga terjadi karena kualitas cat dan plamur yang digunakan tersebut rendah, serta resapan air yang tinggi pada tembok tersebut.
Jika cat tembok di rumah Anda bergelembung, cobalah atasi dengan tips dari arafuru.com berikut ini!
ALAT DAN BAHAN :
- Cat tembok
- Cat dasar (plamur tembok)
- Waterproofing sealer
- Spidol
- Kape
- Kuas
- Ampelas
- Tangga
LANGKAH-LANGKAH :
- Mulailah dengan mencari semua bagian cat yang menggelembung dan tandai dengan spidol. Cara ini akan menghemat waktu Anda sehingga dapat memperbaiki beberapa sudut sekaligus.
- Selanjutnya, keroklah bagian cat yang sudah ditandai tersebut menggunakan kape. Usahakan hati-hati agar tidak menimbulkan keretakan pada tembok tersebut.
- Kemudian, untuk membuat struktur permukaannya rata, haluskanlah permukaan tembok tersebut dengan ampelas. Jika terlihat ada keretakan, segera perbaiki dengan tips ini. Jangan lupa juga untuk membersihkan permukaan tembok di sekitarnya.
- Setelah itu, lapisilah permukaan tembok yang sudah bersih tersebut dengan waterproofing sealer. Lapisan pertama dilakukan dengan arah kuas dari atas ke bawah. Sedangkan, lapisan kedua dari kanan ke kiri. Tunggu beberapa saat hingga mengering.
- Berikutnya, lapisi bagian tembok tersebut dengan cat dasar. Biarkan sampai sekitar 2 jam agar permukaannya mengering sempurna.
- Terakhir, cat kembali tembok tersebut dengan warna yang Anda kehendaki. Lakukan dengan rapi agar hasil cat yang keluar nantinya tidak terlihat belang-belang.
Selamat mencoba!