Pemakaian dempul memerlukan keterampilan tersendiri mengingat prosesnya yang membutuhkan ketelitian tinggi. Agar tidak melakukan kesalahan, Anda perlu mengenali ukuran lubang yang akan ditambal terlebih dahulu. Beberapa lubang pada kayu memang bisa ditutup menggunakan dempul. Hasilnya pun sempurna yaitu rata dan halus. Tetapi tidak sedikit pula yang hasilnya lebih bagus jika Anda memakai wood filler untuk menambal kayu berlubang tersebut.
Berdasarkan ukuran lebar (L) dan tingkat kedalamannya (D), lubang pada kayu sendiri dapat dibagi menjadi tiga macam antara lain :
- Lubang Lebar dan Dalam
Lubang ini mempunyai lebar lebih dari 10 mm dan kedalaman lebih dari 10 mm. Beberapa contoh lubang kayu yang termasuk dalam jenis ini yaitu lubang mata kayu yang besar, lubang bekas dowel, lubang bekas kumbang pengebor kayu, lubang dari celah kayu yang pecah, dan sebagainya. Anda bisa menggunakan teknik pasak atau teknik dowel untuk menutup lubang lebar dan dalam ini.
- Lubang Medium
Lubang ini memiliki ukuran lebar antara 5-10 mm dan kedalaman sekitar 5-10 mm. Lubang bekas pemasangan paku atau sekrup serta lubang bekas serangan rayap tergolong lubang yang berukuran medium. Untuk menambalnya, Anda bisa memanfaatkan dempul yang diaplikasikan dengan teknik pendempulan secara tepat.
- Lubang Kecil
Lubang ini mempunyai lebar yang berukuran kurang dari 2 mm serta tingkat kedalaman kurang dari 2 mm. Lubang ini biasanya timbul dari pori-pori serat kayu itu sendiri, lubang pinhole, atau celah kayu yang mengalami keretakan. Karena ukurannya kecil, Anda bisa menutup lubang ini dengan mudah. Anda dapat menggunakan wood filler atau wood putty untuk meratakan kembali permukaan kayu.
Jadi Anda bisa menggunakan dempul hanya untuk menambal lubang yang ukurannya medium. Lubang tersebut mempunyai lebar antara 5-10 mm serta kedalaman sekitar 5-10 mm. Teknik pendempulan membutuhkan pisau pallet atau pisau scrape sebagai alat bantunya. Kami pernah berbagi teknik penggunaan dempul di sini. Agar hasilnya halus dan rapi, Anda perlu memperhatikan tips-tips dalam mendempul di bawah ini!
- Gunakan ampelas aluminium oxide nomor 240 supaya menghasilkan permukaan yang halus pada furniture.
- Usahakan Anda memberikan dempul secara tipis-tipis sebab pengerjaannya bisa diulangi bila cacat tekstur masih banyak.
- Gunakan balok kayu untuk membantu menekan ampelas. Pemakaian jari tangan menyebabkan penekanannya tidak sama rata.
- Pilih produk dempul khusus untuk kayu. Jangan sampai Anda salah dalam membeli dempul logam atau dempul tembok.
Berikut ini langkah-langkah dalam melakukan proses pendempulan kayu yang baik dan benar!
Langkah 1. Menghaluskan Permukaan Kayu
Anda harus membuat permukaan kayu menjadi bersih, kering, dan halus terlebih dahulu. Apabila permukaan kayunya masih kasar, maka Anda harus melakukan proses recoating. Caranya adalah dengan menghaluskan permukaan material kayu menggunakan ampelas nomor 180. Setelah itu, bersihkan serbuk kayu sisa dari proses pengampelasan agar tidak mengganggu proses pendempulan. Serbuk kayu ini bisa menempel di dempul yang notabene sangat lengket sehingga hasilnya tidak rata.
Langkah 2. Aplikasikan Bahan Dempul
Bersihkan sekali lagi permukaan kayu tersebut untuk memastikannya telah bebas dari partikel-partikel kotoran. Kemudian aplikasikan dempul kayu menggunakan pisau scrape ke seluruh permukaan secara merata. Ingat usahakan agar pengolesannya dilakukan dengan tipis-tipis saja. Setelah itu, jemurlah kayu tersebut selama 20 menit untuk membuat lapisan dempulnya menjadi kering. Selanjutnya Anda bisa meratakan permukaannya memakai kertas ampelas nomor 240. Gosok kayu tersebut dengan gerakan searah dan berulang-ulang.
Langkah 3. Perhatikan Hasilnya dengan Baik
Anda perlu mengecek kualitas hasil pekerjaan pendempulan kayu. Apabila sudah terlihat serat kayu tetapi masih banyak terdapat lubang yang harus ditambal, Anda bisa mengaplikasikan dempul sekali lagi. Pakailah pisau scrape untuk meratakan bahan dempul ke permukaan kayu sebagaimana langkah-langkah di atas. Setelah proses pendempulan selesai, Anda bisa menjemur kayu lalu mengampelasnya sekali lagi. Barulah kemudian Anda dapat mewarnai kayu tersebut menggunakan cat yang sesuai.