Bagaimana cara membersihkan rumput sintetis dari kotoran dan debu? Bagaimana pula cara merawatnya supaya awet? Tidak sedikit pemilik rumah yang kini menggunakan rumput sintetis sebagai salah satu elemen desainnya. Walaupun pada dasarnya bentuk rumput sintetis ini mirip sekali dengan karpet, tetapi rumput sintetis memiliki kelebihan tersendiri. Keunggulan tersebut ialah nuansa alami yang mampu ditampilkannya begitu kuat.
Rumput sintetis merupakan aksen dekorasi yang wajib Anda gunakan ketika hendak menciptakan desain interior dan eksterior yang bersifat natural. Tidak hanya di lantai, Anda juga bisa menempelkannya di dinding. Sekilas rupa dari aksen ini tidak ubahnya seperti hamparan rumput. Bedanya adalah Anda tidak perlu repot menyiram dan memberikannya pupuk sehingga jauh lebih praktis.
Rumput sintetis sebenarnya terbilang awet karena bisa dipakai dalam kurun waktu antara 5-10 tahun mendatang. Tetapi untuk memastikannya tahan lama, Anda harus memberikan perawatan secara berkala. Bersihkan permukaan rumput tersebut dari debu yang menempel menggunakan vacuum cleaner. Gunakan tenaga hisapan yang cukup kuat untuk menyedot partikel-partikel kotoran yang ada. Cara ini sangat efektif dilakukan.
Beberapa kiat di bawah ini akan membantu Anda dalam merawat rumput sintetis!
- Jauhkah dari Air
Ada dua cara pemasangan rumput sintetis yakni menggunakan paku serta mengelemnya langsung di permukaan lantai. Khusus rumput yang ditempelkan memakai lem, Anda wajib menjauhkannya dari air. Tumpahan air yang mengenai rumput sintetis akan membuat daya rekat lemnya melemah sampai gampang terlepas. Air juga akan memicu tumbuhnya jamur yang dapat merusak rumput sintetis. Jadi pastikan area yang dipasangi rumput ini harus senantiasa kering.
- Bersihkan Memakai Detergen
Membersihkan rumput sintetis memang sebaiknya hanya dilakukan menggunakan vacuum cleaner. Namun Anda tidak bisa menghilangkan noda membandel hanya dengan memakai alat tersebut. Solusinya ialah buat cairan pembersih dari campuran detergen dan air secukupnya. Kemudian celupkan spons ke dalam cairan tersebut, lalu peras. Nah, spons yang sudah basah inilah yang bisa Anda pakai untuk menghilangkan noda membandel di permukaan rumput sintetis.
- Semprotkan Cairan Khusus
Di pasaran sudah banyak terdapat cairan khusus yang bisa dipakai untuk merawat rumput sintetis. Warna rumput sintetis yang rutin diberikan cairan ini akan tetap cerah serta tidak gampang pudar. Selain itu, bahannya pun tetap elastis, fleksibel, dan tidak mudah kaku. Anda bisa menyemprotkan cairan ini sebanyak 1-2 kali per bulan. Kalau kesulitan menemukannya, silakan Anda dapat membeli produk ini secara online di toko.arafuru.com ya.
- Sisir Helaian Rumput
Secara umum, rumput sintetis terdiri dari helaian-helaian rumput buatan dengan panjang tertentu yang disatukan membentuk hamparan yang luas. Jika tidak dirawat dengan baik, helaian rumput tersebut lama-kelamaan akan berubah menjadi kusut, mengeriting, dan tidak menarik lagi. Anda bisa mencegahnya dengan rutin menyisir helaian-helaian rumput sintetis tadi. Tapi jangan menggunakan sisir rambut ya. Pakailah sisir khusus yang memiliki jajaran gigi yang renggang dan ukurannya lebih besar. Sisir helaian-helaian rumput sintetis ini dengan gerakan searah supaya kondisinya tetap terjaga.
- Cek Rubber Granules
Rumput sintetis memiliki lapisan-lapisan yang saling tersusun menjadi satu. Ada pula lapisan yang biasa disebut rubber granules. Lapisan ini terbuat dari bahan karet yang menjadi tempat merekatnya helaian-helaian rumput sintetis. Selain itu, rumput ini juga akan membuat rumput sintetis terasa empuk serta tidak gampang aus. Anda harus senantiasa memperhatikan kondisi lapisan rubber granules. Jika lapisan ini sampai berlubang atau koyak, tinggal menunggu waktu saja maka keseluruhan dari rumput sintetis tersebut pasti rusak.