Anda bisa menggunakan batu alam untuk menghiasi rumah tinggal. Dari sekian banyak jenis batu alam yang ada, batu koral bisa menjadi salah satu pertimbangan Anda. Batu ini memiliki daya tarik pada kelirnya yang berwarna-warni. Ada hitam, putih, cokelat, hijau, merah, biru, dan lain-lain. Ukurannya yang tidak terlalu besar juga membuat batu koral terlihat begitu indah.
Batu koral biasanya digunakan sebagai jalan setapak, lantai carport, atau aksen kolam ikan. Batu ini bisa dihamparkan begitu saja di atas permukaan tanah yang dikehendaki. Beberapa orang juga memasang batu koral dengan menanamkannya ke dalam adukan beton sehingga posisinya menetap. Batu koral yang demikian ini sering disebut pula sebagai batu sikat karena dalam perawatannya nanti perlu disikat secara berkala.
Sama seperti paving block, batu koral yang diletakkan di atas tanah lama-kelamaan akan mengalami masalah. Lumut menjadi biang kerok yang acapkali merusak batu koral di rumah Anda. Tidak hanya warna batu akan berubah dan menimbulkan kesan jorok, tetapi juga batu tersebut terasa licin sehingga dapat mengakibatkan orang tergelincir bila berpijak di atasnya. Apalagi untuk batu koral berwarna putih yang seharusnya selalu tampak bersih. Adanya lumut sedikit saja pada batu koral putih akan langsung merusak tampilannya.
Faktanya adalah semua batu alam berisiko ditumbuhi lumut. Lumut akan mudah sekali tumbuh di pori-pori bebatuan yang terletak di tempat terbuka. Bibit lumut tersebut biasanya disebarkan oleh angin, serangga, atau binatang. Jika kondisinya mendukung seperti tempat yang lembab, maka bibit lumut yang sudah menempel di pori-pori batu akan tumbuh subur. Selanjutnya tumbuhan lumut tadi akan membentuk spora sehingga jumlahnya semakin banyak.
Anda harus segera membersihkan batu koral dari lumut yang tumbuh di permukaannya sebab keindahan dan keamanan batu tersebut yang menjadi taruhannya. Tapi bagaimana caranya ya?
Alat dan Bahan :
- Air
- Sabun/detergen
- Sitrun
- Cairan pemutih
- Ember
- Sikat
Langkah-langkah :
- Siapkan semua alat dan bahan di atas secara lengkap karena kita membutuhkan seluruhnya. Sabun/detergen digunakan untuk membersihkan tahap awal. Kemudian aplikasikan sitrun untuk melenyapkan noda membandel yang masih terdapat di batu koral. Lalu jika warna batu koral putih sudah menguning, Anda bisa mengembalikan warnanya dengan merendam batu tadi di cairan pemutih.
- Untuk batu koral yang tidak ditanam ke lantai beton atau dihamparkan begitu saja di atas permukaan tanah, Anda bisa membersihkannya dengan cara berikut. Silakan ambil semua batu koral yang berwarna putih lalu masukkan ke dalam ember yang telah berisi air sabun. Sikat seluruh permukaan batu tersebut secara merata. Lalu masukkan ke ember lain yang telah berisi campuran air dan sitrun secukupnya. Rendamlah batu tadi selama semalaman.
- Keesokan harinya, Anda bisa membilas batu koral di bawah air yang mengalir. Perhatikan warnanya dengan baik. Apabila warna batu koral yang putih tampak menguning, Anda perlu merendamnya sekali lagi di cairan pemutih pakaian. Rendam batu tersebut selama 1-2 jam kemudian bilas menggunakan air bersih. Bila perlu Anda bisa merendam batu ini di air panas untuk mematikan benih lumut yang mungkin masih tersimpan di dalamnya. Sebelum dikembalikan ke tempanya semula, batu koral yang baru dicuci ini perlu dijemur terlebih dahulu sampai kering biar tidak ditumbuhi lumut kembali.
- Sementara itu, proses pembersihan batu koral yang ditanam pada adukan beton agak berbeda dari langkah-langkah di atas. Anda bisa memulainya dengan menyiramkan air sabun pada susunan batu koral tersebut. Tunggu sekitar 15-30 menit agar air sabun tadi terserap ke dalam pori-pori batu dan mematikan lumut. Setelah itu, gosok seluruh permukaan batu memakai sikat kasar guna menghilangkan lumut yang menempel. Sikatlah dengan tenaga yang kuat supaya lumut tadi benar-benar hilang. Kemudian semprot menggunakan air bersih.
- Langkah berikutnya Anda bisa menaburkan bubuk sitrun ke sela-sela susunan batu koral secara merata. Biarkan selama semalaman agar bubuk sitrun tadi bekerja menyerap noda membandel yang menempel di permukaan batu. Berikutnya semprot kembali batu-batu koral ini dengan air bersih untuk membilas permukaannya.
- Perhatikan warna batu dengan seksama. Apabila warnanya tampak putih kekuning-kuningan, Anda perlu mengaplikasikan cairan pemutih untuk mengembalikan warna putih bersih pada batu tersebut. Kemudian siramlah permukaan batu koral menggunakan air panas yang baru mendidih untuk menyucikannya dari benih-benih lumut. Kalau ingin yang lebih tahan lama, Anda bisa menyiramkan cairan aki.
- Batu koral memang perlu mendapatkan perawatan secara berkala biar tidak ditumbuhi lumut. Sebab kalau sudah ditumbuhi lumut akan cepat menyebar dan sulit untuk dikendalikan. Lumut-lumut yang tumbuh di sekitar area batu koral pun harus diberantas. Selanjutnya Anda dapat mencegah batu ditumbuhi lumut lagi dengan memastikan lingkungannya selalu bersih, tidak lembab, memiliki sirkulasi udara yang baik, serta bisa mendapatkan cahaya matahari secara langsung.