Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang memilih keramik sebagai material penutup lantai di rumahnya. Alasannya karena keramik menawarkan pesona yang indah dengan keragaman pilihan warna dan motif yang tersedia. Harganya pun terjangkau, mudah dibersihkan, dan tentu saja lebih awet. Maka tak heran, keramik menjadi salah satu material favorit untuk membentuk lantai. Penampilannya begitu menarik. Ada keramik yang mirip seperti marmer, granit, porselen, hingga parket. Anda dapat memilihnya sesuai selera, kebutuhan, dan desain rumah yang hendak diciptakan.
Kadang-kadang kita perlu melepaskan keramik yang sudah rusak, pecah, kusam, ataupun tergores dan menggantinya dengan yang baru. Yap, keramik yang telah rusak tersebut mesti segera diganti agar tidak membahayakan penghuni rumah serta tidak merusak penampilan dekorasi interior. Namun sebelumnya, Anda mesti melepas keramik rusak ini terlebih dahulu. Meski prosesnya cukup mudah, tapi dibutuhkan teknik tersendiri dan kesabaran agar pekerjaan ini berjalan lancar. Jangan sampai deh niat Anda untuk mengganti sekeping keramik justru merembet ke pecahnya keramik-keramik di sekitarnya.
Oleh sebab itu, Anda mesti melakukan pekerjaan dengan penuh hati-hati dan perhitungan yang matang. Nah, berikut ini merupakan panduan untuk dapat melepaskan keramik yang telah rusak dengan baik dan benar. Kami yakin Anda pun mampu menyelasaikannya sendiri deh.
Langkah 1. Melepaskan Nat Keramik
Mulailah dengan melepas nat yang mengelilingi keramik yang hendak Anda lepaskan terlebih dulu. Nat ini merupakan lapisan semen yang berada di celah-celah susunan keramik. Anda harus mengupas nat ini sampai bersih tak tersisa. Tujuannya adalah untuk mendapatkan ruang pada lapisan ikatan semen yang terdapat di bawah keramik. Jadi dengan dibukanya nat keramik terlebih dahulu, maka proses pemisahan keramik dari ikatan semen di bawahnya akan semakin mudah dilakukan. Anda pun tak akan mencederai permukaan keramik-keramik yang berada di sekitarnya.
Proses pembukaan nat pada keramik biasanya dilakukan melalui teknik pemahatan atau mesin gerinda. Sabar dan hati-hati menjadi kunci utama dalam mengerjakan penggantian keramik ini. Beruntung karena kini juga sudah tersedia bahan aditif khusus yaitu cement remover yang berguna untuk menghancurkan semen menjadi partikel-partikel yang berukuran halus. Cukup oleskan bahan ini di atas permukaan nat, tunggu beberapa saat, maka hasilnya nat pun akan lebih mudah dibersihkan. Produk cement remover ini tersedia di toko bangunan terdekat. Anda juga dapat membelinya secara online di Arafuru Store.
Langkah 2. Membuka Ubin Keramik
Setelah Anda berhasil membersihkan nat yang mengelilingi keramik sampai habis tak tersisa lagi, proses selanjutnya adalah membuka keramik tersebut agar terpisah dari lapisan semen yang ada di bawahnya. Dalam melaksanakan pekerjaan ini, Anda membutuhkan sebuah pisau scrab ataupun pisau dempul yang mempunyai bentuk lebar dan teksturnya kaku. Anda juga dapat memanfaatkan kape untuk membuka dan mengupas keramik tersebut secara perlahan-lahan. Sekali lagi kami ingatkan agar berhati-hati dalam melakukan pekerjaan ini supaya tidak merusak keramik di sekitarnya.
Adapun cara membuka keramik lantai menggunakan pisau scrab yakni doronglah pisau tersebut tepat di sudut bawah keramik dengan mengarahkannya ke bagian dalam kepingan keramik hingga mencapai sepertiga dari panjang pisau. Setelah itu, tekanlah pisau scrab ini secara perlahan-lahan memakai martil. Jika Anda beruntung, keramik tersebut akan langsung terangkat sekaligus dalam kondisi yang utuh. Namun kalau keramik yang diangkat tadi pecah sebagian, maka Anda harus mengulangi lagi langkah-langkah kerja di atas untuk mengangkat kembali sisa keramik pecah yang masih menempel di lantai sampai tak tersisa.
Langkah 3. Membersihkan Sisa Semen
Anda juga wajib membersihkan sisa adukan semen lama yang masih menempel di permukaan lantai. Sebab kekuatan dan daya rekat lapisan semen lama ini sudah cukup rapuh. Kalau tetap membiarkannya saja, bukan tak mungkin kekuatan adukan semen baru yang diaplikasikan pada bagian tersebut menjadi tidak optimal karena terhalangi oleh semen lama. Dengan begini, tersedia ruang yang cukup bagi adukan semen baru. Anda dapat menggunakan pahat beton untuk menghancurkan lapisan adukan semen tadi. Pastikan seluruh adukan semen yang lama ini telah terkelupas sampai bersih.
Jangan lupa bersihkan sisa-sisa pahatan dari permukaan lantai. Bila perlu, Anda dapat memakai vacuum cleaner untuk membersihkannya sehingga proses pembersihan ini dapat berjalan dengan lancar. Setelah semuanya beres, sekarang tiba saatnya untuk memasang ubin keramik yang baru. Silakan ikuti panduan di sini untuk mempermudah pekerjaan Anda. Prosesnya tak ubahnya seperti memasang keramik baru. Anda perlu menyiapkan area kerja terlebih dahulu dengan melakukan penarikan benang dan menatanya secara cermat. Barulah kemudian keramik baru pun bisa dipasang di tempat tersebut.