Karpet biasa dimanfaatkan sebagai alas penutup lantai untuk membuat pijakan kaki terasa lebih nyaman dan lebih hangat. Sekarang karpet juga sering kali dipasang di dalam masjid. Biasanya digunakan karpet khusus yang memiliki corak menyerupai sajadah untuk mushola, surau, atau masjid ini. Sehingga orang-orang pun dapat menunaikan ibadahnya dengan khusyuk. Penyebab utamanya karena dekorasi interior masjid umumnya dirancang menggunakan konsep terbuka sehingga menyebabkan debu-debu dari luar mudah memasukinya. Debu ini dengan mudahnya menempel ke permukaan karpet masjid.
Karpet masjid wajib dicuci sampai bersih secara berkala. Hal ini berfungsi untuk menjaga kebersihannya setiap waktu. Ingatlah bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman. Selain itu, tempat yang bersih juga menjadi salah satu syarat sahnya sholat. Karpet yang selalu dijaga kebersihannya akan terbebas dari bakteri, kuman, serta bibit penyakit. Daya tahan karpet tersebut pun akan lebih awet karena kondisinya yang senantiasa terjaga dengan baik. Tetapi karena ukurannya yang sangat besar, mencuci karpet bukanlah pekerjaan yang mudah. Anda membutuhkan panduan khusus dalam membersihkannya.
Anda mungkin memerlukan panduan dalam mencuci karpet beserta tips-tips yang bisa diambil? Silakan Anda dapat mengikut langkah-langkah kerja di bawah ini ya!
Langkah 1 : Bersihkan Memakai Vacuum Cleaner
Kebanyakan kotoran yang menempel di karpet adalah partikel-partikel debu yang terselip di bagian sela-sela seratnya. Jadi upaya yang paling efektif dan efisien untuk menghilangkan debu-debu tersebut yaitu membersihkannya menggunakan vacuum cleaner. Debu harus dibersihkan pertama kali sebelum karpet disiram dengan air sehingga prosesnya menjadi lebih mudah. Anda justru bakal merasa lebih kerepotan kalau harus membersihkan debu yang sudah terlanjur basah ini. Silakan Anda gunakan mesin penyedot debu untuk menghisap partikel-partikel debu yang terdapat di seluruh permukaan karpet tersebut.
Langkah 2 : Gantungkan Karpet di Jemuran Khusus
Supaya pekerjaan Anda terasa lebih mudah, karpet yang akan dibersihkan sebaiknya digantungkan saja di tempat jemuran khusus. Tempat ini berukuran cukup tinggi. Karpet yang akan dicuci cukup digantung di tempat tersebut. Hindari mencucinya langsung di atas lantai karena justru mempersulit Anda sendiri. Anda dapat memanfaatkan alat jemuran yang terbuat dari besi, atau lebih bagus lagi buatlah gantungan secara khusus untuk keperluan mencuci karpet yang besar. Usahakan gantungan besi ini dibuat dengan ukuran yang besar dan tinggi sehingga karpet tersebut bisa dibentangkan dengan sempurna.
Langkah 3 : Semprot dengan Air Bertekanan Tinggi
Satu lagi nih tips khusus agar proses pencucian karpet masjid menjadi semakin mudah, Anda sebaiknya menggunakan air yang mempunyai tekenan tinggi dalam mencuci karpet masjid tersebut. Anda jangan hanya menyiramkan air menggunakan gayung saja pada karpet tersebut. Dengan digunakannya air yang bertekanan tinggi ini, maka bakal membuat partikel-partikel yang masih terselip di sela-sela karpet akan tertekan secara maksimal sehingga terus terdesak untuk keluar. Semprotkanlah air ini secara merata ke seluruh permukaan karpet mulai dari bagian atas sampai ke bagian bawahnya.
Langkah 4 : Pakailah Sabun Khusus untuk Karpet
Sebisa mungkin gunakanlah cairan pembersih yang khusus dibuat untuk mendukung keperluan mencuci karpet. Kabar baiknya adalah produk cairan pembersih seperti ini sudah banyak dijual di Indonesia loh. Jadi Anda bisa memanfaatkannya. Hindari memakai deterjen pakaian karena malah akan merusak serat kain pada bahan karpet. Kebutuhan deterjen pun biasanya lebih banyak sehingga boros. Kalau tidak ada cairan pembersih karpet, Anda dapat menggunakan sabun yang terbuat dari bahan-bahan alami. Sabun cuci piring juga cukup efektif dipakai untuk mencuci karpet dan relatif aman daripada deterjen biasa.
Langkah 5 : Gosok Permukaannya dengan Sikat Halus
Pada saat Anda mencuci karpet masjid, permukaan karpet pun perlu digosok menggunakan sikat supaya hasilnya dapat menjadi bersih maksimal. Selalu pakai sikat yang mempunyai bulu lembut pada saat Anda mencuci karpet. Tujuanya tentu agar bulu sikat tersebut tidak merusak serat kain ya. Pada saat menyikat karpet tadi pun Anda harus melakukannya sepenuh hati, dan jangan terlalu kasar. Penyikatan sebaiknya hanya difokuskan di bagian tengah saja. Benang-benang yang terdapat di pinggir karpet masjid biasanya gampang rontok bila terlalu sering disikat. Anda harus menyikatinya dengan ekstra hati-hati.
Langkah 6 : Jemurlah dengan Cukup Diangin-anginkan
Anda harus selalu mengingat bahwa sinar matahari itu mengandung sinar infrared dan sinar ultraviolet yang bersifat merusak. Bila Anda menjemur karpet langsung di bawah matahari, akibatnya warna karpet pun memudar serta lama-kelamaan seratnya akan rusak. Adapun proses penjemuran karpet yang paling aman yaitu Anda hanya perlu memanfaatkan angin saja untuk mengeringkan karpet. Jadinya Anda dapat menjemur karpet tersebut di tempat yang teduh dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Kendati waktu pengeringannya menjadi lebih lama, namun kondisi karpet tersebut akan senantiasa tetap terjaga.
Langkah 7 : Baking Soda untuk Menghilangkah Bau
Karpet yang baru saja dicuci biasanya memiliki bau yang tidak sedap. Selain menggunakan produk cairan pewangi buatan, Anda pun dapat memanfaatkan bahan alami untuk menghilangkan bau ini. Baking soda merupakan bahan alami yang paling tepat untuk digunakan menetralisir bau yang tidak sedap tadi. Anda cukup menaburkan baking soda secukupnya di atas permukaan karpet, lalu tunggu sekitar 30-45 menit. Jangan lupa membersihkan kembali permukaan karpet ini dengan menyedot baking soda menggunakan vacuum cleaner. Niscaya karpet masjid tadi pun akan menjadi benar-benar bersih dan harum semerbak.