Meskipun berukuran sangat kecil, debu merupakan salah satu hal yang dapat mengganggu kenyamanan Anda sekeluarga tinggal di dalam rumah. Rumah yang berdebu akan terlihat jorok, dekil sekali, dan juga berbau busuk. Tidak hanya itu, keberadaan debu pun dapat mengganggu kesehatan penghuni rumah tersebut. Bagaimana bisa? Sebab di dalam debu sering kali terkandung jutaan kuman, bakteri, dan jamur yang berbahaya bagi tubuh. Tidak menutup kemungkinan pula ada virus, seperti virus corona yang kini sedang mewabah di Indonesia.
Anda harus waspada terhadap virus corona ini karena kenyataannya memang benar-benar berbahaya. Jangan pernah Anda menyepelekannya. Walaupun tanda-tanda awalnya mirip seperti penyakit flu, tapi dampak yang ditimbulkan oleh virus ini jauh lebih berbahaya. Bahkan virus corona pun dapat membuat para penderitanya sampai meninggal dunia loh. Sayangnya sampai saat ini belum ada vaksin yang dapat melawan virus corona. Jadi pencegahan memang mutlak dilakukan supaya Anda sekeluarga bisa bebas dari virus mematikan ini.
Salah satu langkah efektif untuk mencegah serangan virus corona yaitu membersihkan rumah dari debu secara rutin. Walaupun kelihatannya sepele, namun kenyataannya langkah sederhana ini efektif sekali mencegah kedatangan virus corona sehingga kita senantiasa akan tetap sehat.
Cara yang paling ampuh untuk menghilangkan debu-debu di rumah adalah menggunakan kain lap basah. Kain basah akan membuat partikel-partikel debu lebih cepat dibersihkan dan tak beterbangan ke mana-mana. Alternatif lainnya, Anda bisa menggunakan vacum cleaner yang terbukti mampu menyedot debu dengan lebih efektif. Hindari pemakaian kemoceng, sapu, dan kuas sebab ketiga alat bantu pembersih tersebut hanya bisa memindahkan posisi debu saja tanpa menghilangkannya.
Untuk debu yang menempel di perangkat elektronik, pembersihannya dapat dilakukan dengan memakai kain lap yang kering. Kondisi lap kering ini memungkinkannya mampu menetralisir listrik statis sehingga aman digunakan. Hindari memakai kain lap basah atau menyemprotkan cairan pembersih ke bagian-bagian yang dekat dengan komponen elektriknya karena bisa menyebabkan timbulnya hubungan arus pendek listrik (konsleting) pada perangkat tersebut.
Hindari penggunaan benda-benda yang bisa menyimpan debu seperti kasur kapuk, karpet, keset, tirai, sofa, dan bingkai lukisan ke dalam rumah. Kalau pun terpaksa menghadirkannya ke dalam rumah Anda, maka Anda harus memberikan perhatian yang lebih untuk membersihkan benda-benda tersebut secara rutin. Anda wajib membersihkan seluruh permukaan perabotan ini setiap hari. Jangan lupa juga untuk membersihkannya secara total paling tidak setiap 3 bulan sekali.
Beberapa bagian sudut rumah juga sering menjadi sarang debu karena jarang mendapatkan perhatian dari Anda. Anda jarang membersihkan tempat-tempat tersebut karena sulit dijangkau, posisinya cukup tersembunyi, tidak terlihat langsung, dan alasan-alasan lainnya. Misalnya di bagian kolong perabotan, belakang furnitur, ukiran mebel, serta bagian atas lemari. Sebaiknya buatlah jadwal khusus bagi Anda untuk membersihkan bagian-bagian ini karena pasti membutuhkan lebih banyak tenaga.
Biar lebih efisien dan cepat selesai, proses pembersihan debu sebaiknya dilakukan dari sisi atas berlanjut ke bagian bawahnya. Jatuhkan semua debu yang terdapat di bagian atas ke permukaan lantai. Jauh lebih bagus lagi kalau kondisi lantai tersebut sedikit agak lembab sehingga debu-debu yang jatuh di atasnya akan langsung menempel di lantai dan tidak beterbangan ke berbagai tempat. Nantinya tumpukan debu di lantai ini dapat Anda bersihkan di proses terakhir.
Alas kaki merupakan salah satu sumber masuknya debu ke dalam rumah. Oleh sebab itu, alas kaki Anda sebaiknya tidak mengenakannya saat berada di dalam rumah ya. Jika Anda kurang nyaman kalau tidak memakai alas kaki, maka Anda bisa menyediakan alas kaki khusus hanya untuk dipakai di dalam rumah saja guna memastikan kebersihannya. Bedakan antara rak untuk sepatu dan sandal yang kotor serta alas kaki yang bersih. Bersihkanlah alas kaki tersebut sesering mungkin.