Menata interior rumah memang mudah dan menyenangkan. Terlebih untuk hunian pribadi di mana kita bisa mengekspresikan kreatifitas yang dimiliki ke dalam tata ruang yang indah. Namun, tahukah anda jika dalam proses mendekorasi tersebut, anda sangat rentan melakukan beberapa kesalahan?
1. Takut Memainkan Warna Cat Dinding
Kebanyakan orang mengaku takut dalam memainkan warna dinding. Hal ini wajar karena setiap warna memiliki karakteristik masing-masing, sehingga kecenderungan terhadap kesan yang diciptakannya pun berbeda-beda. Jika salah dalam memilih warna ruangan, maka hal ini akan berujung pada kegagalan anda dalam menciptakan desain yang diinginkan. Malahan, kesalahan memilih warna juga bisa berakibat pada pemborosan, baik untuk biaya cat maupun biaya perubahan warna. Oleh karena itulah, kebanyakan orang memilih bermain aman dengan mengaplikasikan warna netral seperti putih dan krem sebagai penghias interior.
Di sisi yang lain, pengolah warna yang tepat mampu menciptakan kesan interior yang luar biasa indah sesuai dengan yang kita kehendaki. Sebagai contoh, pemakaian warna-warni berjenis gelap seperti biru tua, merah hati, dan cokelat kayu akan menciptakan nuansa dramatis, di mana nuansa ini mampu mengangkat nilai dari perabotan di dalamnya. Jadi, tak ada salahnya anda mempelajari lebih dalam mengenai karakteristik warna. Saran kami, berkreasilah lebih berani dengan memadukan warna favorit dan warna netral.
2. Memasang Gorden Tepat di Kusen Jendela
Apakah saat ini gorden di rumah anda digantungkan tepat di kusen/bingkai jendela? Gorden merupakan aksesoris yang dapat diandalkan untuk menciptakan interior yang terkesan tinggi. Pemasangan gorden yang pas di kusen, justru akan mengakibatkan interior terasa rendah dan sesak. Oleh karena itu, hindarilah memasangnya dengan model seperti ini.
Alih-alih memasang gorden tepat di bingkai jendela, anda bisa mengganti model pemasangan ini dengan menggantungkan gorden tersebut di dekat plafon. Namun perlu diperhatikan, pastikan ukuran gorden cukup panjang dan hampir menyentuh lantai, paling tidak 30 cm dari lantai. Selain tampak lebih anggun, interior pun kini semakin tinggi dan indah.
3. Membeli Furniture Mahal Berdasarkan Penampilannya
Pastinya anda pernah kan mendapatkan rekomendasi furnitur dari seseorang? Furnitur tersebut tampak begitu unik, indah, dan sepertinya cocok bila dihadirkan ke dalam rumah anda. Bahkan saking terpesonanya, anda sampai mengesampingkan sisi kenyamanan dan kesesuaian furnitur tersebut jika dihadirkan ke dalam rumah anda.
Dalam memilih furnitur untuk interior rumah tinggal, sebaiknya anda mengutamakan segi kenyamanan daripada penampilan furnitur tersebut. Apalagi jika rumah yang anda miliki cukup sempit, perlu penyesuaian ukuran furnitur dengan luas ruangan. Khususnya dalam pemilihan sofa, cobalah menduduki sofa tersebut untuk merasakan sensasi kenyamanannya. Anda bisa memilih sofa yang tak berlengan untuk menjaga suasana ruangan tetap terasa luas.
