Apabila suasana di rumah anda terasa bising, bisa jadi salah satu sumber penyebabnya adalah suara yang mengalir di dalam rumah berjalan lambat. Sehingga, suara yang ditangkap telinga pun terjadi secara bertahap dalam tempo yang sangat singkat, biasa disebut gaung. Hasilnya, anda kerapkali mendengar suara bising akibat bunyi dengung yang ditangkap telinga.
Sementara itu, jika suara di dalam rumah mengalir dengan sangat lambat akan menyebabkan timbulnya gema. Bedanya dengan gaung, jeda suara asli dengan suara pantulan pada gema terjadi cukup lama. Hal ini memungkinkan indera pendengaran anda dapat menangkap kedua jenis suara ini sehingga suara terdengar berulang-ulang.
Untuk mencegah terjadinya gema dan gaung di dalam rumah, caranya adalah dengan memasang peredam suara. Peredam-peredam ini bisa anda aplikasikan mulai dari lingkungan eksterior, bukaan rumah, dan interior agar hasilnya lebih maksimal. Nah, berikut ini ulasan dari Arafuru untuk anda.
Eksterior
Pada umumnya, sumber kebisingan paling mengganggu berasal dari lingkungan luar rumah. Bisa dari suara mesin kendaraan, bunyi aktivitas orang, bahkan percakapan tetangga sekitar yang sedang mengobrol. Sebagai bahan peredam suara, anda dapat menanam pepohonan rindang di lingkungan eksterior rumah. Dedaunan pohon ini mampu menghalangi suara yang datang dari luar. Bahkan, tanaman rambat yang ditempelkan pada dinding rumah terbilang lebih efektif menangkal sumber suara.
Bukaan
Tidak semua suara bisa ditangkal oleh daun-daun tanaman. Anda masih dapat mendengarkan sumber suara yang berhasil masuk ke rumah melalui bukaan-bukaan ruangan. Untuk itu, periksa kembali setiap pintu, jendela, dan ventilasi udara khususnya yang menghadap langsung ke sumber suara. Untuk memperlemah rambatan suara ini, cobalah menutupi semua bukaan dengan tirai kain atau kerai kayu sebagai bahan peredam suara.
Interior
Setiap suara yang berhasil memasuki rumah, akan terpantul ke dinding dan menyebar ke setiap sudut interior. Dari sinilah, gema dan gaung itu tercipta sehingga membuat suasana ruangan menjadi tidak nyaman. Untuk mengatasinya, anda bisa melapisi beberapa dinding interior dengan bahan peredam akustik. Hanya saja, meskipun sangat efektif, cara ini terbilang mahal untuk ukuran rumah tinggal. Sebagai alternatifnya, anda bisa mencegah pantulan suara di interior rumah dengan menambahkan berbagai perabotan kayu, sofa dengan bantal berlapis wol, hiasan berbahan kain, dan karpet ukuran besar.