5 Cara Memilih Baja Ringan yang Terbaik & Bagus untuk Rangka Atap Rumah

Baja ringan sebagai bahan pembentuk rangka atap mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan kayu atau bambu. Walaupun bobotnya tidak terlalu berat, rangka ini memiliki kekuatan dan kekerasan yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Di samping mudah dan cepat dalam pemasangannya, harga rangka atap berbahan baja ringan juga cenderung lebih murah.

Seiring dengan permintaan pasar yang semakin meninggi, ada semakin banyak pabrik pembuat rangka atap dari baja ringan yang didirikan di Indonesia. Di satu sisi banyaknya pilihan material tersebut akan mempermudah kita dalam memilih mana produk yang paling sesuai dengan kebutuhan. Namun di sisi lain, tidak sedikit konsumen yang menjadi bingungĀ  dalam menentukan mana produk yang paling tepat.

Nah, berikut ini kiat-kiat dalam pemilihan rangka atap baja ringan yang patut Anda perhatikan!

Kiat 1. Pilih Material dari Produsen Ternama

Faktanya ada lebih dari sepuluh produsen yang membuat rangka atap dari baja ringan di Tanah Air. Meskipun mereka semuanya mengklaim bahwa produknya lah yang terbaik, tetapi Anda bisa menentukan mana yang benar-benar terbaik melalui reputasi perusahaan tersebut. Sebisa mungkin pilihlah material dari produsen ternama sebab kualitas produknya sudah dirasakan oleh banyak orang. Anda bisa melakukan survei kecil-kecilan ke kerabat dan teman terdekat.

Kiat 2. Ketahui Bahan Baku Material

Ingat, baja ringan adalah logam paduan yang terbuat dari campuran berbagai macam bahan. Berdasarkan bahan bakunya, ada dua jenis baja ringan yaitu galvanize dan zincalume. Secara garis besar, baja ringan zincalume memiliki mutu yang lebih bagus dibandingkan dengan baja ringan galvanize. Baja ringan ini tersusun atas alumunium 55%, zinc 43.5%, dan silicon 1.5%. Kami akan menjelaskan perbedaan antara kedua jenis baja ringan ini di artikel berikutnya.

Kiat 3. Penentuan Jarak Kuda-kuda Material

Semakin rapat jarak kuda-kuda pemasangan rangka atap, semakin kuat pula atap yang akan terbentuk nantinya. Standar jarak kuda-kuda yang maksimum adalah 120 cm. Jangan pernah membangun struktur kuda-kuda atap dengan jarak yang melebihi 120 cm sebab akan menimbulkan bahaya bagi penghuni rumah. Perhatikan pula jarak kaki-kaki yang menopang struktur kuda-kuda (web) karena memberikan pengaruh kepada kekuatannya secara langsung. Jarak maksimal web yaitu 150 cm.

Kiat 4. Pastikan Material Dilengkapi dengan Garansi

Garansi pada dasarnya adalah jaminan atau tanggungan. Produk baja ringan yang bagus seharusnya dilengkapi dengan garansi sebagai pertanda jaminan mutu kepada konsumen. Tidak hanya lama waktu berlakunya masa garansi, tetapi perhatikan pula kemudahan dalam mengklaim garansi tersebut. Anda bisa mencermati poin-poin di dalam syarat dan ketentuan garansi.

Kiat 5. Minta Gambar Perencanaan Pemasangan Material

Pada dasarnya, proses pemasangan suatu rangka atap baja ringan memiliki langkah-langkah yang hampir sama dengan produk lainnya. Ini dikarenakan material rangka atap yang terbuat dari baja ringan diproduksi oleh pabrik sehingga desainnya pun seragam. Namun khusus Anda yang masih pemula, jangan ragu untuk meminta gambar perencanaan sebagai petunjuk dalam pemasangannya. Gambar ini nantinya dapat digunakan untuk acuan menentukan model dan jarak instalasi material secara keseluruhan.