Kebanyakan masyarakat Indonesia lebih memilih genteng tanah liat untuk digunakan sebagai material penutup atap rumahnya. Alasannya yang utama karena genteng ini paling mudah didapatkan dan harganya pun paling murah. Ada banyak sekali pengrajin genteng tanah liat di sekitar kita sehingga membuat harganya cenderung rendah. Walaupun begitu, Anda tak perlu meragukan soal kualitas, ketahanan, dan kekuatan genteng yang satu ini.
Banyaknya pengrajin genteng tanah liat membuat kita sebagai konsumen diuntungkan. Kita bebas memilih mana genteng yang ingin dibeli sebab pilihannya ada sangat banyak. Tentu di antara banyaknya produk genteng tanah liat tersebut pasti ada salah satu yang mempunyai mutu terbaik. Di sinilah keuntungan utama kita. Keuntungan lainnya yaitu harganya menjadi lebih terkendali sebab tidak ada penjual yang memonopoli perdagangannya.
Sebagai pembeli tentunya prinsip utama kita dalam memilih suatu barang ialah mendapatkan barang yang kualitasnya paling bagus dengan harga yang serendah-rendahnya. Namun khusus untuk pembelian genteng tanah liat ini masih banyak faktor-faktor lain yang juga penting untuk diperhatikan. Misalnya seperti bentuk genteng, kerataan permukaannya, kekuatan, daya resap terhadap air, dan kemurniannya. Sebab tak jarang loh genteng tanah liat yang dicampur bahan lain dalam pembuatannya.
Bagi Anda yang sedang ingin membeli genteng tanah liat bisa mengikuti kiat-kiat dari kami dalam pemilihannya!
Kiat 1. Pastikan Bentuk dan Ukurannya Presisi
Setibanya Anda tiba di toko bangunan yang menjual genteng tanah liat, maka tugas pertama yang perlu dilakukan ialah memperhatikan bentuk dan ukurannya. Lihat dengan baik bentuk serta ukuran genteng-genteng tersebut. Pastikan bentuknya presisi dalam artian sesuai cetakannya dan tidak melengkung. Kemudian ambil 3-5 genteng sekaligus untuk melihat perbandingan ukurannya. Genteng yang bagus mempunyai ukuran yang seragam.
Kiat 2. Cek Kemurnian Genteng Tanah Liat
Genteng tanah liat seharusnya benar-benar murni terbuat dari tanah liat yang dibentuk sedemikian rupa, dijemur sampai kering, lalu dibakar untuk menguatkannya. Namun kini tidak sedikit penjual nakal yang menambahkan semen dengan maksud untuk memperkuat genteng tersebut. Faktanya genteng tanah liat yang ditambahi semen justru lebih mudah rusak serta gampang terkikis akibat guyuran air hujan. Sebaiknya Anda hindari genteng semacam ini.
Kiat 3. Dengarkan Suaranya yang Nyaring
Sama seperti saat kita akan mengecek kualitas kayu, Anda bisa memukul-mukul genteng untuk mendengarkan suaranya yang timbul. Kalau bisa sih ketuk menggunakan tongkat kayu atau besi. Genteng yang bagus akan mengeluarkan suara nyaring mirip seperti besi. Suaranya juga terdengar padat dan tidak berdentam. Cukup ambil sampel sekitar 10-20 dari genteng tersebut secara acak untuk mengetahui kualitas rata-rata semuanya.
Kiat 4. Perhatikan Kerataan Permukaannya
Anda tidak boleh lupa mengecek tingkat kerataan permukaan genteng tanah liat yang hendak dibeli. Semakin rata dan halus tekstur permukaannya, maka semakin bagus pula kualitas dari genteng tersebut. Anda bisa mencoba meraba permukaan genteng menggunakan telapak tangan dan merasakan teksturnya. Genteng yang halus memiliki permukaan yang mirip seperti bagian bawah keramik lantai. Genteng seperti ini sangat kuat dan tidak mudah bocor.
Kiat 5. Lihat Ukuran Pori-porinya
Ukuran pori-pori bisa diketahui dengan memeriksa tekstur permukaan genteng tanah liat. Yang bagus, genteng tanah liat memiliki pori-pori yang kecil. Hal ini ditandai dari tekstur permukaan yang halus. Sebaliknya genteng tanah liat yang bertekstur kasar menandakan kalau pori-pori yang dimilikinya berukuran besar sehingga air mudah merembes masuk ke dalamnya. Akibat dari kondisi tersebut adalah rumah Anda menjadi lebih lembab saat musim penghujan dan rawan mengalami kebocoran.