Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dalam membuat suatu furniture. Di antaranya meliputi desain, bahan baku, jenis finishing, dan waktu pengerjaan. Desain furniture dan bahan baku pembuatannya memiliki keterhubungan yang sangat erat. Hal ini dikarenakan setiap bahan baku mempunyai sifat dan karakteristik yang tidak sama sehingga kesan yang mampu ditampilkannya pun berbeda-beda. Pemilihan bahan baku secara tepat akan mendukung keberhasilan pembuatan furniture.
Kayu bisa dikatakan sebagai bahan baku furniture yang paling banyak digunakan. Sifatnya yang fleksibel membuat kayu bisa diaplikasikan pada berbagai desain rumah dengan gaya apapun. Rumah yang bergaya klasik, etnik, tradisional, modern, atau minimalis pun dapat menggunakannya. Kesan nyaman dan mengundang akan semakin kental dengan adanya furniture yang satu ini. Untungnya kita tinggal di Indonesia yang menjadi produsen kayu terbaik serta memiliki ribuan pengrajin kayu yang karyanya sudah diakui dunia.
Tingkat permintaan yang semakin tinggi akan kayu tidak mampu diimbangi oleh ketersediaan stock yang mencukupi. Akibatnya harga kayu pun lama-kelamaan kian bertambah mahal. Bahkan saking mahalnya harga kayu berkualitas bagus/grade A saat ini sudah tidak mampu dijangkau oleh masyarakat menengah ke bawah. Kebanyakan kayu-kayu tersebut dijual sebagai produk ekspor ke negara-negara di Amerika dan Eropa. Salah satu alternatif kayu yang harganya lebih murah ialah kayu olahan.
Tahukah Anda, produk kayu olahan terdiri dari bermacam-macam jenis. Namun pada kesempatan kali ini kami hanya akan membahas tentang blockboard, terutama mengenai kelebihan dan juga kekurangan dari material tersebut saja ya!
Blockboard
Blockboard adalah kayu olahan yang terdiri dari tiga lapisan, di mana lapisan atas dan lapisan bawah terbuat dari serbuk kayu, sedangkan lapisan tengahnya dari potongan-potongan kayu yang disusun sedemikian rupa. Ketiga lapisan tersebut tergabung menjadi satu lantas dibungkus menggunakan lapisan vinir di masing-masing permukaan luarnya. Bisa ditebak kalau blockboard mempunyai sifat yang lebih kaku daripada produk kayu olahan yang lain. Kebanyakan blockboard dibuat dengan ukuran 122 cm x 244 cm dan ketebalannya sekitar 15-18 mm.
Kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh blockboard antara lain :
- Memiliki bentuk dan ukuran yang sangat presisi
- Sisi bagian lebarnya lebih luas daripada kayu alami
- Gampang dalam pemotongan menggunakan gergaji
- Kekuatannya lebih baik dibandingkan kayu olahan lainnya
- Pengerjaan finishing furniture pun menjadi lebih mudah
Sedangkan untuk kekurangan-kekurangannya yaitu :
- Daya dukung pada arah melintang serat kayu sangat lemah
- Bentuknya tidak bisa dilengkungkan karena keras dan kaku
- Dibutuhkan lem kayu untuk memperkuat sambungannya
- Kualitas potongan-potongan kayu penyusunnya tidak seragam
- Cepat rusak apabila terkena air atau udara yang lembab