Di toko bangunan kini telah banyak tersedia bermacam-macam jenis material lantai. Salah satunya yaitu lantai bambu. Apakah yang dimaksud dengan lantai bambu? Lantai bambu ialah lantai yang terbuat dari bambu. Lantai ini memanfaatkan bambu sebagai bahan baku utamanya. Ini merupakan produk material lantai yang bersifat ramah lingkungan sebab ketersediaan bahan bakunya di alam yang masih melimpah. Lantai bambu memiliki sejumlah keunggulan terutama pada tampilan naturalnya, harganya lebih murah, mempunyai tekstur yang tidak terlalu licin, dan lebih tahan terhadap serangan rayap.
Berdasarkan teknik pembuatannya, setidaknya terdapat 4 macam lantai bambu yang biasanya dijual di toko bangunan. Di antaranya yaitu lantai bambu khusus untuk bangunan, lantai bambu horizontal, lantai bambu vertikal, serta lantai bambu anyaman. Lantai bambu ini biasanya hadir dengan warna kuning tua, kuning emas, hijau kekuningan, cokelat gelap, dan motif bambu. Ukurannya berkisar antara 100 x 12.6 x 1.7 cm, 96 x 9.6 x 1.4 cm, atau sesuai permintaan pembeli. Walau harganya lebih mahal daripada lantai keramik, tetapi harga lantai bambu ini jauh lebih murah daripada lantai kayu solid loh.
Memang benar kalau lantai bambu ini merupakan salah satu produk material lantai yang baru. Lantai ini mempunyai wujud yang berbeda dari lantai batang bambu utuh yang biasa dipakai pada rumah-rumah adat maupun rumah tradisional khas Indonesia. Lantai ini memiliki tampilan yang lebih modern. Kendati terbuat dari bambu, tapi lantai ini nampak mewah dan elegan sekali. Anda bisa memasangnya di interior rumah untuk menciptakan kesan alami/natural yang lebih modern dan mewah. Anda harus merawatnya dengan baik supaya pesona lantai tersebut senantiasa tetap terjaga ya.
Proses pemasangan lantai bambu membutuhkan trik tersendiri. Kalau mau, Anda dapat memasangnya sendiri. Sebab pada dasarnya memasang lantai bambu ini tidak terlalu sulit kok. Adapun langkah-langkah selengkapnya adalah sebagai berikut :
Sama halnya seperti memasang lantai kayu, lantai bambu ini pun dipasang tepat di atas lantai beton ya. Jadi tugas pertama Anda ialah membuat lantai beton terlebih dahulu. Anda mesti membuat lantai dasar berupa lantai beton atau lantai semen yang mempunyai struktur kuat dan kokoh. Silakan Anda bisa ikuti panduan yang pernah kami berikan sebelumnya. Buatlah lantai beton ini secara merata di seluruh area ruangan yang akan dipasangi lantai bambu. Anda perlu membiarkannya selama 7-14 hari supaya kondisi lantai tersebut dapat mengering dengan sempurna.
Langkah selanjutnya adalah memasang busa, foam, atau tripleks sebagai landasan lantai bambu. Alas ini dipasang tepat di atas lantai semen dengan memakunya memakai martil. Fungsinya apa? Yang pertama yaitu mencegah kelembaban terbentuk di bawah lantai bambu yang bisa merusak strukturnya. Landasan ini juga berguna untuk membuat lantai bambu terasa lebih empuk sehingga begitu nyaman di kaki. Anda harus memasang landasan ini di seluruh bidang yang akan dipasangi lantai bambu. Pastikan landasan ini dipasang susunan yang rapat dan rapi ya. Jangan sampai ada celah deh.
Tentukan terlebih dahulu arah pemasangan lantai bambu yang dikehendaki. Apakah ingin memasangnya dengan pola searah panjang ruang atau saling menyilang antara satu sama lain? Semuanya terserah diri Anda sendiri. Agar hasilnya lebih rapi, sebelum Anda memasang lantai ini, susunlah terlebih dahulu ubin-ubin lantai bambu tersebut sebanyak 2-3-5 barisan. Letakkanlah ubin lantai bambu yang berukuran lebih pendek di dekat dinding untuk meminimalkan celah. Berikan jarak sekitar 5 mm di sepanjang perbatasan dengan dinding sebagai ruang memuai sehingga lantai ini tidak mengalami lendutan.
Kalau ruangan yang akan dipasangi lantai bambu ini mempunyai ukuran lebar lebih dari 4 m, berikanlah jarak sekitar 1 mm setiap 4 baris ubin. Sama seperti sebelumnya, fungsi space ini adalah sebagai tempat untuk mengantisipasi pemuaian. Sehingga ketika lantai bambu ini memuai pada siang hari yang panas, maka lantai tersebut tak akan melendut. Space ini juga akan terisi atau tertutup rapat oleh lantai bambu yang tengah memuai ini. Oh ya, ubin lantai bambu umumnya dipasang menggunakan lem putih atau lem kuning. Anda tinggal mengoleskan lem ini di bagian bawah lantai.
Caranya adalah Anda tinggal mengoleskan lem di permukaan bagian bawah lantai bambu secara merata. Gunakan kape untuk mengoleskan lem tersebut supaya hasilnya lebih merata. Kemudian pasanglah ubin tersebut di atas permukaan landasan busa. Pasanglah pada bidang yang Anda inginkan ya. Setelah lantai tadi terpasang pada posisinya yang tepat, Anda dapat mengetuknya beberapa kali menggunakan palu karet guna memastikan lantai tersebut bisa menempel dengan kuat di permukaan lantai beton. Silakan Anda bisa mengulangi proses pemasangan lantai ini sampai selesai.
Periksa sekali lagi hasil pemasangan lantai bambu yang sudah Anda kerjakan. Pastikan semua ubin lantai bambu ini telah terpasang dengan kuat pada permukaan lantai beton tersebut. Anda dapat memukulkan palu karet beberapa kali di atas permukaan lantai bambu tersebut supaya ikatannya dengan landasan di bawahnya semakin erat. Dan sebagai langkah yang terakhir, Anda bisa memasang lis/skirting bambu di sekeliling dinding ruangannya. Ingat, lis/skirting ini dipaku ke arah dinding, bukan ke arah lantai bambu. Anda bisa memasang lis/skirting ini mengelilingi ruangan agar celah di tepinya tertutupi.