Kaca sudah lama ditemukan oleh manusia yang dibuktikan oleh banyaknya bangunan-bangunan kuno yang menggunakan material ini. Kaca dinilai merupakan bahan bangunan yang sangat unik karena bersifat transparan sehingga tembus cahaya. Benda-benda yang berada di belakang kaca dapat terlihat secara jelas. Kaca pula dapat menghadirkan kesan yang penuh kemewahan karena kilauannya saat terkena cahaya. Sayangnya kaca juga bersifat getas yang membuatnya mudah pecah.
Oleh karena itu, manusia pun terus berupaya untuk menemukan sebuah kaca yang lebih kokoh dan tidak gampang pecah. Kemudian terciptalah kaca tempered (tempered glass). Kaca tempered memiliki kekuatan yang bagus sekali. Bahkan saking kokohnya, kaca ini sering dipakai untuk membuat anak-anak tangga dan dinding. Hal ini tidak terlepas dari material pembentuknya yang terdiri dari bahan-bahan khusus yang dibuat dengan metode khusus pula. Keistimewaan lain dari kaca tempered ialah partikel-partikelnya tetap berwujud butiran saat pecah sehingga lebih aman.
Prinsip dasar pembuatan kaca tempered sudah dikenal sejak abad ke-17. Meskipun pada masa itu kekuatan kaca yang dihasilkannya tidak sekuat sekarang, tetapi kaca yang pecah tadi bakal berubah menjadi butiran bukan kepingan. Penelitian lalu dilakukan oleh Francis de la Bastie yang mengungkapkan bahwa kaca yang dipanaskan dan didinginkan secara berulang-ulang akan berubah menjadi butiran kecil yang aman bila pecah. Sedangkan tokoh yang memegang hak paten akan pembuatan kaca tempered pertama kali ialah seorang ahli kimia dari Austria yang bernama Rudolf Seiden.
Saat ini kaca tempered semakin banyak digunakan untuk menciptakan kesan futuristik pada suatu bangunan. Kaca ini terbukti lebih aman daripada kaca biasa karena memiliki kekuatan yang jauh lebih tinggi. Namun kini sudah ada kaca yang lebih kuat daripada kaca tempered yaitu kaca laminated. Kaca laminated pada dasarnya terbuat dari dua lembar atau lebih kaca tempered yang disatukan. Hal ini membuat kekuatannya begitu tinggi sebab terdiri atas beberapa lapis.
Jangan sampai salah pilih, berikut ini ciri-ciri produk kaca tempered yang asli :
- Kaca tempered selalu diberi label yang bertuliskan TEMPERED. Label ini biasanya berada di pojok kanan atau kirinya. Beberapa produsen juga kerap menuliskan nama perusahaan dan logonya di samping label tersebut. Karena dibuat saat proses pemanasan kaca menggunakan cat khusus, label ini tidak bisa dihapus.
- Kaca tempered yang terkena sinar matahari secara langsung akan terlihat garis-garis hitam yang samar di permukaannya. Sementara bila dilihat dari sudut pandang 45 derajat akan tampak seperti warna pelangi. Bayangan ini terjadi lantaran pembuatan tempered glass dilakukan dengan menggesekkan bahan baku pada roll ceramic.
- Kaca tempered yang diberi sorotan lampu, maka cahaya lampu tadi tidak akan berbentuk lurus. Cahaya lampu yang terpantul di permukaan kaca tempered akan tampak seolah-olah bengkok. Biasanya istilah ini sering disebut efek wraping, di mana kaca terlihat seperti tidak lurus. Hal ini bisa terjadi lantaran ukuran kaca yang sangat tebal.
- Kaca tempered yang pecah akan menghasilkan pecahan-pecahan yang berupa butiran kecil dan tidak bersudut tajam. Ukurannya kurang lebih sekitar kuku jari tangan. Kejadian tersebut dikarenakan perbedaan antara kekuatan tarik dan kekuatan tekanan yang dimiliki kaca tempered. Tentu saja ini sangat berbeda dengan kaca biasa yang pecah berubah menjadi kepingan-kepingan yang sangat tajam.
- Kaca tempered mempunyai kekuatan sampai 3-5 kali lebih kokoh dibandingkan kaca biasa. Anda bisa membuktikannya sendiri dengan memukul permukaan kaca tersebut dan merasakannya sendiri.