Cara Menggunakan Bahan Alkali Killer yang Benar

Rumah membutuhkan cat untuk memberikannya warna. Bangunan rumah yang mempunyai warna akan tampak jauh lebih indah. Rumah tersebut menjadi lebih hidup dan tak kosong lagi. Ada suatu kesan yang dimiliki oleh rumah tersebut yang mencerminkan kepribadian dan selera desain dari para penghuninya. Mengingat pentingnya fungsi warna pada sebuah rumah, maka tidak heran kalau pengadaan cat dinding menjadi salah satu anggaran penting dalam pembangunan suatu rumah.

Akan tetapi, cat dinding bisa mengalami masalah. Seiring dengan berjalannya waktu, berbagai masalah akan menimpa lapisan cat di permukaan dinding rumah Anda. Misalnya seperti warna cat dinding yang memudar, tumbuhnya jamur atau lumut di permukaan cat tersebut, cat yang menggelembung atau mengelupas, serta muncul bercak-bercak di permukaannya. Orang bijak berkata mencegah lebih baik daripada mengobati. Sebenarnya masalah pada cat dinding ini bisa dicegah kok.

cara memakai alkali killer

Untuk membuat cat dinding di rumah Anda lebih awet, tahan lama, serta tidak cepat rusak, Anda bisa menggunakan produk alkali killer sebagai cat dasar. Dinamakan alkali killer karena produk ini berfungsi untuk menghilangkan zat alkali yang mungkin ada di permukaan dinding. Alkali killer merupakan sejenis cat dasar yang bisa diterapkan sebelum cat utama. Perbedaannya dengan cat dasar biasa terletak pada kemampuan lebih untuk membasmi zat-zat yang bersifat alkali dan mencegahnya datang kembali.

Alkali killer adalah cat yang berbahan dasar resin akrilik. Cat ini cukup gampang diaplikasikan. Prosesnya kurang lebih sama seperti mengecat dinding biasa. Anda dapat menggunakan kuas untuk mengoleskan alkali killer ini ke permukaan dinding. Umumnya alkali killer dipakai sebagai cat dasar untuk mengurangi penyerapan air dan uap air pada suatu permukaan dinding, melindungi dari jamur, mencegah kerusakan pada struktur beton, serta mencegah perubahan atau pemudaran warna cat.

Anda juga bisa memanfaatkan alkali killer untuk menghasilkan permukaan dinding yang halus dan rata. Produk ini pun dapat dipakai untuk melindungi bak air dari bahan beton supaya tidak mengalami rembes atau bocor. Setelah bahan alkali killer ini diterapkan ke dinding, Anda perlu menunggunya sampai kering dahulu selama 30-45 menit. Barulah kemudian Anda bisa menerapkan cat utama. Berbagai jenis cat bisa digunakan bersama alkali killer seperti emulsi, enamel, dan epoksi, kecuali cat berbahan dasar alkyd.

Berikut ini panduan menggunakan bahan alkali killer yang bisa Anda coba kerjakan sendiri.

Langkah 1. Bersihkan Permukaan Dinding

cara menggunakan alkali killer

Permukaan dinding yang akan dicat wajib dibersihkan terlebih dahulu. Baik dinding yang baru dibangun maupun dinding lama yang sudah dicat sama-sama harus dibersihkan. Untuk dinding yang masih baru, Anda perlu mencucinya menggunakan busa yang basah guna menghilangkan debu, minyak, dan kotoran. Sedangkan untuk dinding yang sudah dicat, Anda harus mengupas lapisan cat yang lama terlebih dahulu memakai paint remover. Kemudian cucilah permukaan dinding sampai bersih. Permukaan dinding yang hendak dicat memang harus dibersihkan agar cat bisa menempel dengan sempurna.

Langkah 2. Periksalah Kondisi Dinding

menggunakan alkali killer di dinding

Dinding yang nampak kokoh berdiri belum tentu sedang dalam kondisi yang baik. Oleh sebab itu, Anda harus melakukan pemeriksaan beberapa parameter tentang kondisi dinding tersebut terlebih dahuluu sebelum melakukan pengecatan. Periksa nilai derajat keasaman dinding beserta kadar kelembabannya. Pastikan bahwa kondisi dinding tadi dalam keadaan yang ideal untuk dicat memakai alkali killer. Hindari melakukan pengecatan jika kadar alkali pada dinding di atas pH 9 serta tingkat kelembaban dinding di atas 12% bila diukur dengan protimeter dan atau di atas 6% jika diukur memakai elcometer.

Langkah 3. Aplikasikan Alkali Killer

panduan menggunakan alkali killer

Proses penerapan alkali killer sebenarnya tidak jauh berbeda dengan mengecat permukaan dinding. Di sini Anda dapat menggunakan kuas, roll, atau airless spray untuk mengaplikasikan bahan tersebut ke dinding. Tapi sebelumnya pastikan terlebih dulu bahwa kondisi permukaan dinding sudah benar-benar kering. Kemudian Anda bisa mulai menerapkan bahan alkali killer ini dari salah satu sudut ruangan, lalu secara bertahap menuju ke bagian sampingnya. Kerjakan proses ini sampai seluruh permukaan dinding telah terlapisi bahan alkali killer secara merata. Lakukan dengan hati-hati agar hasilnya rapi.

tips memakai alkali killer

Terdapat sejumlah hal penting yang wajib Anda perhatikan dengan cermat saat mengaplikasikan alkali killer ke permukaan dinding, di antaranya :

  • Jangan mengaplikasikan cat pada kelembaban udara lebih dari 85% dan atau temperatur udara kurang dari 7 derajat celsius. Mengapa? Sebab waktu mengering cat ini akan terhambat pada temperatur udara yang rendah.
  • Semua peralatan yang telah Anda gunakan untuk mengaplikasikan bahan alkali killer sebaiknya langsung dibersihkan menggunakan cairan pelarut khususnya agar tidak menimbulkan dampak negatif di kemudian hari.
  • Proses pengenceran produk alkali killer akan menghasilkan lapisan film yang terbaik serta akan memiliki daya tahan yang sesuai dengan yang tertera jika menggunakan thinner yang disarankan dengan jumlah yang sesuai.
  • Waktu kering alkali killer pada temperatur udara 30 derajat celsius yaitu kering sentuh selama 5 menit, kering tekan selama 15 menit, dan interval pengecatan selanjutnya pada 30 menit. Anda mesi memperhatikannya dengan baik.