Cara Memilih ACP (Aluminium Composite Panel) secara Tepat

ACP (Aluminium Composite Panel) kini semakin banyak digunakan sebagai material finishing bangunan. Pemakaian ACP akan membuat bangunan nampak lebih menarik dan eye-catching. Hal ini berkat kesan yang dapat diciptakan oleh ACP antara lain bangunan terlihat menjadi lebih modern, futuristik, mewah, dan berkelas. Tingginya minat masyarakat terhadap ACP ini pada akhirnya mendorong produsen untuk membuat ACP dengan pilihan karakteristik yang bermacam-macam.

Memang sih material ACP ini biasanya dipasang di sisi luar bangunan. Namun kenyataannya ACP dapat Anda gunakan baik di sisi luar (outdoor) maupun dalam (indoor) bangunan. ACP bisa digunakan sebagai material penutup untuk dinding, plafon, fasad, dan sebagainya. Material ini terdiri atas material inti yang dilapisi aluminium pada kedua sisinya, lalu dipres memakai tekanan yang sangat tinggi sehingga seluruh komponen-komponen penyusunnya dapat menyatu dengan kuat.

cara-memilih-acp.jpg

Dibandingkan dengan material finishing lainnya, ACP mempunyai beberapa kelebihan yang meliputi :

  1. Mempunyai daya tahan yang sangat tinggi
  2. Bobotnya ringan dan tidak membebani bangunan
  3. Mudah dipasang pada rangka yang dibuat
  4. Memiliki ketahanan yang tinggi terhadap api
  5. Tersedia beragam pilihan warna menarik
  6. Perawatannya cukup mudah dilakukan

tips-memilih-acp.jpg

Bagi Anda yang tertarik menggunakan ACP, Anda bisa memilihnya dengan tepat berdasarkan kiat-kiat di bawah ini :

Sesuaikan Jenis ACP dengan Lokasi Pemasangannya

ACP untuk penerapan di lingkungan indoor berbeda dengan ACP untuk outdoor. Walaupun bentuk dan ketebalan kedua jenis ACP ini sama saja yakni 4 mm, tapi pada dasarnya ada perbedaan yang mendasar dari keduanya. Perbedaan utamanya terletak pada bahan pelapis luar dari ACP-ACP tersebut. ACP untuk outdoor dilapisi dengan Polyvinylidene Difluoride (PVDF). Sedangkan ACP untuk pemasangan di dalam bangunan dilapisi memakai Polyester (PE).

ACP dengan pelapis PE biasanya dibanderol dengan harga yang lebih murah sebab prodses produksinya hanya menggunakan sekali pelapisan saja. Akan tetapi, ketahanan ACP ini terhadap cuaca ekstrem dan sinar ultraviolet tidak terlalu baik. Sedangkan ACP dengan finishing PVDF mampu bertahan lama, awet, dan tidak cepat rusak meskipun harganya juga lebih mahal. Jika Anda terpaksa memakai ACP PE untuk outdoor, pilihlah warna-warna yang cerah sehingga tahan terhadap cuaca dan tak cepat pudar.

trik-memilih-acp.jpg

Pilihlah Ketebalan Material ACP yang Tepat Guna

Pilihlah ACP yang memiliki ketebalan yang tepat sesuai perencanaannya. Secara umum, pilihan tingkat ketebalan ACP yang tersedia di pasaran antara lain 0.21 mm, 0.3 mm, dan 0.5 mm. Keterangan angka-angka ini menunjukkan tingkat ketebalan bahan aluminium yang digunakan. Contohnya yaitu ACP 0.5 mm artinya ACP tersebut mempunyai ketebalan aluminium berukuran 0,5 mm. Semakin tebal material aluminium yang dipakai, maka semakin kuat pula ACP tersebut dan harganya pun semakin tinggi.

Ruko yang mempunyai 2-4 lantai cukup menggunakan ACP tipe 0,21 mm atau 0,3 mm karena beban fisik bangunan terhadap angin dan hujan tak terlalu besar. Secara teoritis, ACP tipe-tipe ini juga masih dapat diimplementasikan pada bangunan setinggi 6 lantai. Sementara untuk bangunan yang memiliki lebih dari 6 lantai disarankan menggunakan ACP tipe 0,5 mm untuk memastikan ketahanan beban fisik. Sehingga walaupun anggarannya mahal, tetapi pemilihan ini lebih hemat karena ACP-nya awet.