Apa itu Veneer Kayu? Berikut Fungsi, Kelebihan, dan Cara Pasangnya!

Industri perkayuan saat ini semakin maju. Indonesia sebagai salah satu negara produsen kayu terbesar di dunia tentunya tidak mau ketinggalan dengan perkembangannya. Bahkan kita patut berbangga karena beberapa inovasi tentang perkayuan pertama kali diciptakan di Indonesia. Hal ini terlihat dari banyaknya ragam furniture modern dengan desain yang sangat kreatif di sini. Ada pula furniture kayu yang terbuat dari particle board dengan finishing menggunakan veneer kayu. Furniture ini terlihat menarik sekali dan nampak begitu mewah.

Pengertian Veneer Kayu

Apa sih veneer kayu itu? Veneer kayu adalah lembaran kayu yang terbuat dari kayu gelondongan (utuh). Melalui proses tertentu, kayu gelondongan ini dipotong menjadi lembaran-lembaran tipis. Awalnya sih veneer kayu dibuat dengan ketebalan 0,25 inci atau 0,5 cm. Akan tetapi, veneer kayu sekarang dibuat dengan ukuran yang lebih tipis hingga mencapai 1/40 inci sampai 1/90 inci. Atau bahkan jauh lebih tipis lagi sampai 0,28-0,6 mm. Memang faktanya saat ini veneer kayu berukuran 1,5 mm saja sudah dianggap terlalu tebal.

apa-itu-veneer-kayu.jpg

Sekilas sih bentuknya mirip seperti multipleks. Namun bedanya multipleks terbuat dari partikel-partikel kayu yang diberi lem, lalu dicetak menggunakan mesin press. Sedangkan veneer kayu murni terbuat dari kayu utuh yang dipotong menjadi lembaran-lembaran tipis. Inilah yang membuat struktur veneer kayu lebih kuat. Tampilan veneer kayu sekilas juga mirip seperti kayu laminasi. Tetapi Anda harus tahu kalau kayu laminasi bukanlah kayu asli, melainkan kayu buatan dari plastik atau material lainnya yang dibuat menyerupai kayu.

Kegunaan Veneer Kayu

Veneer kayu paling banyak digunakan sebagai material pelapis interior. Contohnya untuk bahan pelapis furniture, pelapis lantai parket, atau pelapis dinding (wallpaper). Permukaannya yang rata, bertekstur halus, dan memiliki warna yang menarik membuatnya biasa dimanfaatkan sebagai bahan finishing. Tata cara pemberian finishing dengan teknik ini biasa disebut sebagai finishing tempel. Pemakaian finishing tempel pada produk particle board sanggup memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan penggunaan finishing cat.

Mengapa produk-produk berbahan dasar particle board sebaiknya memakai finishing tempel?

  • Particle board mempunyai pori-pori yang berukuran besar sehingga sulit dicat.
  • Beberapa lem perekat pada particle board justu akan rusak dan mengelupas jika terkena cat.
  • Sifat particle board pada dasarnya rentan ditumbuhi jamur sehingga butuh material pelapis.
  • Particle board memiliki tampilan luar yang kurang menarik. Kita harus menutupinya.
  • Pemakaian finishing tempel jauh lebih praktis daripada penggunaan finishing cat.

kekurangan veneer dan hpl

5 Jenis Veneer Kayu

Meski sama-sama terbuat dari kayu gelondongan, tetapi kenyataannya pemotongan log kayu ini mampu menghasilkan veneer kayu dengan karakteristik yang berbeda-beda. Setidaknya terdapat 5 jenis veneer kayu antara lain :

  1. Raw Veneer

Dari namanya saja kami yakin Anda pasti tahu tentang raw veneer ini? Yap, raw veneer adalah veneer kayu yang masih mentah. Veneer kayu ini sama sekali belum mendapatkan sentuhan pengolahan apapun. Bahkan bagian depan dan belakangnya pun sulit dibedakan. Namun Anda juga boleh langsung memakainya untuk menciptakan kesan rustic.

  1. Paper Backed Veneer

Paper backed veneer merupakan veneer kayu yang sudah diolah lebih lanjut dengan memberi semacam pelapis dari kertas di salah satu sisinya. Dengan demikian, strukturnya pun menjadi lebih kuat dan bersifat fleksibel. Veneer kau ini sangat gampang ditempelkan sehingga menjadi veneer kayu yang paling banyak digunakan.

  1. Phenolic Backed Veneer

Phenolic backed veneer mempunyai daya tahan yang lebih tangguh daripada raw veneer. Jenis veneer ini juga mampu menciptakan tampilan yang natural. Sehingga tak jarang beberapa orang pun tertarik untuk menggunakannya. Namun sayangnya proses pemasangan phenolic backed veneer ini relatif cukup rumit.

  1. Laid Up Veneer

Laid up veneer mempunyai persamaan dengan raw veneer. Apakah itu? Tidak lain laid up veneer juga merupakan veneer kayu yang masih mentah. Cuma laid up veneer adalah veneer kayu yang benar-benar sangat mentah. Sehingga jenis veneer kayu ini belum bisa dipakai. Laid up veneer ini mesti disusun dan disatukan terlebih dahulu sebelum digunakan.

  1. Reconstituted Veneer

Reconstituted veneer termasuk material bangunan yang ramah lingkungan. Mengapa? Karena proses produksinya benar-benar memperhatikan keseimbang alami. Reconstituted veneer ini terbuat dari jenis-jenis kayu tertentu yang memiliki tingkat pertumbuhan sangat cepat. Seiring dengan naiknya tren hunian yang ramah lingkungan, pamor reconstituted veneer juga semakin meningkat dan banyak digunakan.

10 Kelebihan Veneer Kayu

Kalau kita bandingkan antara veneer kayu dengan bahan finishing tempel yang lainnya, veneer kayu ini mempunyai sejumlah kelebihan yang meliputi :

  1. Memiliki tampilan yang natural alias alami
  2. Sifatnya lebihs tabil dan tidak mudah berubah
  3. Mempunyai daya tahan yang tangguh
  4. Harganya relatif cukup terjangkau
  5. Mudah dipasang menggunakan lem/adhesive
  6. Lem mampu merekat sangat kuat di bahan ini
  7. Perawatannya tidak berbeda dengan kayu biasa
  8. Memiliki daya tahan lebih baik dari kelembaban
  9. Kerusakannya cukup mudah diperbaiki
  10. Dapat diolah lagi seperti diampelas atau didempul

pengertian-veneer-kayu.jpg

Cara Pasang Veneer Kayu

Pada dasarnya, proses pemasangan veneer kayu tidak ubahnya seperti memasang material finishing tempel yang lain. Kita membutuhkan lem atau bahan adhesive lainnya untuk menempelkan veneer kayu tersebut ke permukaan furniture yang hendak diberi finishing. Di bawah ini panduan dasar memasang veneer kayu yang bisa Anda coba praktikkan sendiri. Ingat, panduan ini merupakan versi dasarnya. Pada artikel selanjutnya kami akan membahas tata cara pemasangan veneer kayu ini dengan lebih komplit dan mendalam.

  • Mulailah dengan memotong veneer kayu sesuai ukuran bidang furniture yang akan dilapisinya. Sebaiknya berikan kelebihan sedikit untuk mengantisipasi kesalahan pengukuran. Anda dapat memotong veneer kayu menggunakan gergaji kecil.
  • Oleskan lem atau adhesive ke permukaan bidang yang hendak ditempeli veneer kayu. Beberapa jenis adhesive mengharuskan kita untuk mengoleskannya ke kedua sisi permukaan bidany yang akan saling ditempelkan. Silakan Anda sesuaikan dengan rekomendasi lem.
  • Secara perlahan-lahan, tempelkan veneer kayu pada bidang yang sudah dilapisi lem/adhesive. Segera atur posisi peletakannya sampai benar. Kemudian Anda bisa mendiamkannya hingga lapisan lem tersebut mengering dengan sempurna.
  • Sebagai langkah terakhir, Anda perlu merapikan hasil penempelan veneer kayu tersebut. Anda bisa menghaluskan bagian-bagian pinggirannya memakai ampelas. Kalau perlu, Anda juga dapat mengaplikasikan dempul kayu pada bidang tersebut, lalu haluskan.