Wiremesh pada dasarnya merupakan tulangan besi yang telah dianyam. Namun karena ukurannya yang cukup kecil, tulangan besi ini lantas biasa disebut kawat. Kawat besi pembentuk wiremesh lalu dianyam sedemikian rupa menjadi lembaran. Pola anyamannya ada yang berupa kotak-kotak, namun tidak sedikit pula yang memakai pola anyaman jajar genjang. Di Indonesia sendiri, wiremesh dikenal pula dengan sebutan kawat anyam. Bahan ini biasa dimanfaatkan dalam pembuatan dak beton.
Yap, pemanfaatan utama wiremesh memang untuk mendukung pembuatan dak beton. Wiremesh dapat meningkatkan kekuatan dak beton ataupun pelat lantai. Selain itu, wiremesh juga kerap dimanfaatkan dalam proyek pembuatan anak tangga, kawat bronjong, maupun bahan penguat talud. Bangunan rumah sederhana bisa menggunakan wiremesh yang berukuran antara 4-6 mm. Sedangkan untuk bangunan bertingkat sebaiknya memakai wiremesh yang ukurannya sekitar 8-10 mm.
Perlu Anda ketahui, terdapat dua jenis wiremesh antara lain wirmesh embaran dan wiremesh gulungan (roll). Ukuran standar wiremesh yang berwujud lembaran yaitu 2,1 x 5,4 m. Sementara untuk wiremesh gulungan/roll mempunyai ukuran standar 2,1 x 54 m. Sedangkan diameter kawat besi yang digunakan dalam pembuatan wiremesh berkisar antara 4-10 mm. Cara penyebutannya sendiri sesuai dengan ukuran kawat yang digunakan. Contohnya M4, M5, M6, M7, M8, M9, dan M10.
Semakin besar ukuran diameter kawat besi yang membentuk suatu wiremesh, maka semakin kuat pula struktur yang dimiliki oleh wiremesh tersebut. Wiremesh yang disusun memakai kawat yang ukurannya paling besar mempunyai tingkat kekuatan yang paling baik dalam menahan dan menyangga beban. Tapi di sisi lain, harga wiremesh yang berukuran M10 memang paling mahal dibandingkan dengan ukuran yang lainnya. Saat ini, harga wiremesh M4 sekitar Rp 170.000 dan M10 berkisar Rp 950.000.
Ada sejumlah keuntungan yang bakal diperoleh manakala kita memakai wiremesh dalam pembuatan dak beton. Keuntungan yang pertama yaitu penggunaan wiremesh akan mempercepat proses pendirian bangunan. Kita dapat melakukan efisiensi waktu manakala menggunakan wiremesh. Kemudian proses perencanaan pun bisa dilakukan dengan lebih akurat dan teliti sebab wiremesh mempunyai mutu yang jelas. Manfaat lainnya ialah pemakaian wiremesh akan meningkatkan kualitas bangunan.
Wiremesh yang Berkualitas
Usahakan Anda menggunakan wiremesh yang memiliki kualitas tinggi. Perihal ini utamanya dapat dilihat dari wujud penampang wiremesh tersebut. Anda harus memperhatikan dengan baik wujud wiremesh yang dipakai secara teliti. Pastikan Anda memakai wiremesh yang kondisinya nampak mulus layaknya kawat besi yang masih baru. Bersih, tanpa karat, dan warnanya mengkilap. Lantas cobalah mematahkan kawat wiremesh tadi. Kalau sulit artinya kawat wiremesh ini mempunyai mutu yang tinggi.
Pastikan Tidak Ada Karat
Wajib hukumnya menggunakan wiremesh yang baru untuk keperluan pembuatan plat lantai. Usahakan Anda tidak memakai wiremesh bekas pakai atau wiremesh yang sudah disimpan cukup lama. Mengapa? Sebab wiremesh tersebut pasti telah terserang karat. Jangan pernah deh menggunakan wiremesh yang sudah karatan walaupun jumlah karatnya sedikit. Hal ini dikarenakan adanya karat akan mengurangi kekuatan dari wiremesh tersebut. Wiremesh yang sudah berkarat juga akan mudah rusak.
Pilih Ukuran dengan Tepat
Pilihlah ukuran wiremesh sesuai dengan peruntukkannya. Hindari memakai wiremesh yang berukuran lebih kecil dari standarnya karena sangat rawan terhadap kekuatan bangunan tersebut. Sebaiknya pilih wiremesh dengan ukuran yang sesuai rekomendasi atau menaikkan satu level di atasnya supaya lebih aman. Perlu Anda ketahui, di pasaran tersedia wiremesh yang berukuran mulai dari M4 sampai M10. Ingat baik-baik, M4-M6 untuk rumah sederhana dan M8-M10 untuk bangunan bertingkat.
Jangan Boros Anggaran
Dalam membeli wiremesh, hendaknya Anda tidak melakukan pemborosan terhadap anggaran yang tersedia. Jangan sia-siakan anggaran tersebut untuk sesuatu yang tidak percuma. Contoh kasusnya, jika Anda ingin membangun rumah 1 lantai yang notabene cukup memakai wiremesh yang berukuran M4 sampai M6, tetapi Anda malah menggunakan wiremesh M8. Memang sih dak lantai yang dibangun bakal jauh lebih kuat. Namun ini sebenarnya merupakan tindakan pemborosan karena memakai wiremesh M6 saja sudah lebih dari cukup.
Perhatikan Sambungan Las
Jangan pernah lupa untuk memeriksa material bangunan yang hendak Anda beli secara teliti. Termasuk saat akan membeli wiremesh pun Anda mesti mengeceknya dengan sungguh-sungguh. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih wiremesh yaitu memperhatikan pola susunan kawatnya. Adapun wiremesh yang bagus tersusun oleh kawat-kawat besi dengan pola yang rapi dan jaraknya seragam sehingga mempunyai daya tahan yang sama rata. Wiremesh tersebut biasanya dibuat oleh mesin.
Hindari Pola Las Tidak Rapi
Di sisi yang lain, hindarilah membeli wiremesh dengan pola jalinan kawat yang tidak teratur. Wiremesh yang dibuat secara manual biasanya tersusun oleh kawat-kawat besi dengan jarak yang tak beraturan. Ada yang rapat, namun ada pula yang renggang sekali. Selain itu, Anda juga perlu menghindari membeli wiremesh dengan sambungan las yang tidak rapi. Wiremesh dengan spesifikasi seperti ini mempunyai daya tahan dan kekuatan yang tidak sama rata sehingga rawan kalau digunakan.
