Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Rumah berfungsi sebagai tempat berlindung, tempat beristirahat, sekaligus tempat pemberi rasa aman. Anda sekeluarga bisa tinggal dengan tenang dan nyaman ketika berada di dalam rumah. Bahkan sebagus-bagusnya rumah orang lain, jauh lebih nyaman pada saat Anda tinggal di rumah sendiri. Oleh sebab itu, semua orang membutuhkan rumah sebagai tempat tinggal bersama keluarga.
Ada 3 jenis rumah berdasarkan tipe bangunannya yaitu rumah permanen, semi-permanen, dan non-permanen. Rumah permanen adalah rumah yang seluruh bagian konstruksinya sudah bersifat permanen/menetap. Rumah ini menggunakan dinding yang terbuat dari susunan batu bata, batako, atau bata ringan (hebel). Mayoritas rumah saat ini dibangun dengan konsep permanen supaya bangunannya kokoh, benar-benar aman, dan tahan lama.
Anda bisa menggunakan bata ringan (hebel) untuk mendirikan dinding bangunan. Bata ringan merupakan alternatif bahan bangunan sebagai pengganti batu bata dan batako. Material ini mempunyai kelebihan tersendiri. Di antaranya yaitu bobotnya lebih ringan, ukurannya besar, bentuknya presisi, dan mampu menghemat biaya pembangunan. Kini bata ringan (hebel) bisa ditemukan di berbagai toko bangunan dengan sangat mudah.
Pastikan Anda tidak asal-asalan dalam membeli bata ringan (hebel). Lakukan pemilihan secara tepat untuk menemukan bata ringan yang kualitasnya paling bagus. Ikuti kiat-kiat sebagai berikut!
Kiat 1. Pilih Hebel yang Berwarna Putih
Terdapat 2 jenis bata ringan yang beredar di pasaran yaitu AAC (Autoclaved Aerated Concrete) dan CLC (Cellular Lighweight Concrete). Kami sarankan belilah bata ringan tipe AAC. Jenis bata ringan ini dapat dikenali dari warnanya yang putih bersih. Bata ringan AAC sebaiknya dipilih sebab terbuat dari pasir silika. Berbeda dengan bata ringan CLC yang memakai pasir biasa sebagai bahan bakunya sehingga berwarna abu-abu. Pasir silika tentu memiliki kekuatan yang lebih baik.
Kiat 2. Beli Produk Hebel yang Bermerek
Sebenarnya proses pembuatan bata ringan itu tidak terlalu sulit. Kami bahkan sudah pernah memberikan panduan pembuatannya. Itu sebabnya, semua orang bisa membuat hebel sendiri asalkan dia mau. Sayangnya produk yang dibuat secara individual ini tidak mempunyai kualitas yang jelas karena belum melewati tahap uji laboratorium. Hal ini membuat mutunya sama sekali tidak terjamin. Untuk menghindarinya, usahakan Anda membeli hebel bermerek yang dibuat oleh pabrik.
Kiat 3. Lakukan Pengujian Mutu Sendiri
Anda juga bisa melakukan pengujian secara sederhana untuk mengetahui mutu dari suatu produk bata ringan. Cobalah Anda menancapkan paku pada bata ringan tersebut. Semakin sulit paku menancap, maka semakin bagus pula kekuatan yang dimilikinya. Kemudian cobalah Anda jatuhkan bata ringan tadi pada ketinggian 1 m di atas tanah. Jika bata ringan tetap utuh setelah dijatuhkan, maka Anda tidak perlu meragukan lagi tentang kualitasnya. Bata ringan tersebut pasti sangat kuat dan kokoh.
Kiat 4. Pastikan Bentuknya Presisi
Keunggulan utama yang dimiliki oleh bata ringan yakni mempunyai bentuk yang benar-benar presisi. Bahkan kalau dibandingkan dengan bentuk batu bata maupun batako, bata ringan ini memiliki bentuk yang jauh lebih baik. Manfaat dari bentuk presisi tersebut adalah Anda tidak perlu melakukan pekerjaan plesteran sebab permukaan dinding yang terbentuk sudah rata. Anda hanya perlu mengacinya saja untuk menghaluskan permukaan dinding tersebut sebelum dilakukan pengecatan atau pemasangan wallpaper dinding.
Kiat 5. Cek Keaslian Bata Ringan
Jangan salah sangka. Kenyataannya produk bata ringan pun dapat dipalsukan. Kini bahkan sudah banyak produk bata ringan palsu, tiruan, atau KW yang dibuat oleh para oknum penipu. Tujuannya tentu saja untuk mengeruk keuntungan pribadi. Apalagi harga batu ringan lebih mahal daripada batu bata dan batako serta tingkat permintaannya pun tinggi. Salah satu ciri-ciri bata ringan yang asli adalah terapung di dalam air. Hal ini dikarenakan adanya gelembung-gelembung udara yang terjebak di dalamnya.