Bagaimana rasanya kalau Anda baru saja mengecat dinding rumah, tahu-tahu catnya sudah banyak yang mengelupas? Tentu jengkel sekali, kan? Kasus mengelupasnya cat sebenarnya bukan hanya disebabkan oleh kualitas cat yang digunakan. Terdapat banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya masalah ini. Contohnya seperti kualitas strutktur tembok ataupun seringnya tembok tersebut terkena rembesan air dari talang. Walaupun kelihatannya sepele, tetapi Anda tidak boleh membiarkannya sebab kedua faktor tersebut bisa menyebabkan cat dinding gampang mengelupas.
Selain 2 faktor penyebab di atas, masih ada lagi faktor-faktor lainnya yang meyebabkan cat dinding di rumah Anda cepat sekali mengelupas. Berikut ini 5 faktor yang paling sering menjadi biang keroknya.
- Pertama adalah pemakaian dempul dan plamir yang Anda gunakan berkualitas rendah. Sehingga mengakibatkan dempul dan plamir ini mudah sekali mengelupas.
- Kedua adalah kondisi tembok saat dicat masih basah atau belum benar-benar kering. Cat tidak akan menempel sempurna di permukaan tembok yang tidak kering.
- Ketiga permukaan dinding yang dicat dalam keadaan kotor dan berdebu sehingga daya rekatnya menjadi berkurang. Anda harus membersihkanna terlebih dahulu
- Keempat, Anda tidak memakai cat dasar atau cat dasar yang digunakan tidak cocok dengan cat utama. Akibatnya cat dinding tidak dapat menempel dengan sempurna
- Kelima, terjadi saat Anda mengecat ulang. Penting digarisbawahi bahwa ketika Anda mengecat ulang dinding, maka lapisan cat lama harusnya dikikis dahulu sampai bersih.
Kelima faktor di atas adalah faktor-faktor yang biasanya menjadi penyebab cat dinding di rumah Anda gampang mengelupas. Adapun kasus yang paling sering terjadi biasanya disebabkan oleh faktor terakhir. Banyak orang yang beranggapan bahwa saat mengecat ulang dinding, maka kita tidak perlu mengikisnya terlebih dahulu. Mengecat ulang tanpa mengikis lapisan cat lama juga menjadikan pekerjaan menjadi lebih efisien. Padahal kenyataanya adalah sebaliknya. Kualitas daya rekat cat baru akan menurun karena yang merekatkan diri ke dinding adalah cat lamanya.
Setelah Anda mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan cat mudah mengelupas, lantas bagaimana cara mengatasinya? Berikut ini kami sertakan juga solusinya yang tepat.
Memperbaiki Kebocoran agar Air Tidak Merembes ke Dinding
Anda harus memperbaiki titik-titik kebocoran yang terdapat di rumah terlebih dahulu kalau ingin cat di dinding lebih awet. Sebab bagaimana pun rembesan air di dinding dapat melunturkan dan merusak cat dari dalam secara perlahan-lahan. Dinding yang tidak rembes pasti akan selalu dalam kondisi sempurna. Seperti yang kita tahu, dinding mampu menyerap air di area sekitarnya akibat daya kapiler. Dinding yang mengandung air akan berubah menjadi basah dan menyebabkan daya serapnya kepada cat menjadi lemah. Perbaikan pada daerah di sekitar dinding dilakukan agar dinding benar-benar selalu kering.
Membersihkan Lapisan Cat Lama Saat Hendak Mengecat Ulang
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, lapisan cat yang sudah lama biasanya akan memiliki kualitas yang jauh lebih rendah. Lapisan cat tersebut juga mudah sekali terkelupas. Bahkan di beberapa kasus, lapisan cat ini akan langsung terkelupas meskipun Anda hanya menyentuh permukaannya saja. Terlebih jika lapisan cat tersebut sudah mulai mengapur, masalahnya akan lebih kompleks lagi. Jadi pastikanlah Anda membuang lapisan cat lama ini dari permukaan dinding terlebih dahulu. Anda dapat menggunakan kape untuk mengiki dinding sampai terlihat bagian lapisan aciannya.
Memanfaatkan Cat Dasar/Alkali Primer yang Kualitasnya Bagus
Sebelum Anda mulai mengecat dinding, Anda wajib mengaplikasikan cat dasar terlebih dahulu. Cat ini benar-benar memiliki peranan yang sangat penting bagi dinding yang hendak dicat. Alkali primer (cat dasar) ini mampu membantu Anda untuk menghasilkan tampilan cat yang indah serta membuat lapisan cat dinding dapat menempel dengan kuat di permukaan tembok. Penggunaan cat dasar ini sangatlah penting, terutama bagi Anda yang mengutamakan kualitas dan daya tahan cat. Biarkanlah cat dasar ini sampai mengering sempurna terlebih dulu sebelum Anda berlanjut menguaskan cat utama.
Menggunakan Cat Tembok yang Berkualitas Tinggi agar Maksimal
Ciri-ciri produk cat tembok yang berkualitas baik adalah memiliki daya rekat dan elastisitas yang bagus sehingga mempunyai daya tahan yang lebih lama. Jenis cat ini biasanya mengandung acrylic sehingga bagus juga digunakan untuk eksterior rumah. Menggunakan cat berkualitas rendah memang harganya lebih murah tetapi daya tahannya tidak seawet cat berkualitas tinggi. Sehingga jatuhnya Anda justru melakukan pemborosan. Pada saat mengecatnya pun sebaiknya Anda melakukannya secara berulang-ulang sebanyak 2-3 lapisan. Lapisan pertama untuk merekatkan cat dengan cat dasar. Sedangkan lapisan kedua untuk memaksimalkan tampilan warna cat. Ingatlah, Anda harus menunggu lapisan cat pertama mengering dahulu sebelum melanjutkan proses ke pengecatan dinding lapisan kedua.