Dinamika perkembangan desain interior melahirkan berbagai spekulasi aturan yang kadang benar dan kadang keliru. Salah satunya terletak pada bagaimana pemilihan warna cat dinding yang benar agar mampu menciptakan suasana yang nyaman dan menarik.
Berikut ini lima spekulasi keliru yang paling banyak beredar di masyarakat Indonesia selengkapnya :
Mitos 1 : Warna Putih itu Membosankan
Banyak orang mengecap warna yang paling membosankan adalah putih. Padahal dengan pengolahan yang tepat, warna ini justru mampu menciptakan ruangan yang terlihat mewah. Salah satu triknya adalah menambahkan warna aksen sebagai penghiasnya. Warna putih ini juga akan sangat cantik jika dipadukan dengan furniture kayu dan perabotan berbahan stainless steel.
Mitos 2 : Plafon Harus Berwarna Putih
Ada pendapat yang menyebutkan jika plafon dicat berwarna putih maka akan menimbulkan suasana ruangan yang terbuka. Memang hal ini tidak salah, sebab putih merupakan warna yang paling baik dalam meneruskan cahaya. Akan tetapi, bukan berarti memakai warna putih ini sebuah keharusan. Faktanya, penggunaan warna-warni yang cerah selain putih juga mampu membuka ruangan, sekaligus membuatnya tampil lebih menarik.
Mitos 3 : Warna Setiap Ruangan Harus Berbeda
Menciptakan suasana yang berbeda di setiap ruangan selagi masih dalam satu konsep memang dianjurkan. Namun, jika Anda menggunakan pewarnaan yang berbeda-beda, justru rumah Anda akan terlihat aneh. Biarkan warna ini mengalir bebas dari depan ke belakang rumah. Bentangkan satu warna dasar di seluruh sudut rumah dan tambahkan sedikit sentuhan warna aksen untuk mempermanisnya.
Mitos 4 : Warna Pastel Membuat Rumah Tampak Feminin
Mitos selanjutnya adalah pendapat yang menyebutkan bahwa warna pastel terlihat feminin dan sangat kekanak-kanakan. Padahal, efek positifnya warna ini mampu melembutkan suasana ruangan. Warna pastel biasanya akan tampil luar biasa saat dikombinasikan dengan warna-warna gelap. Kuncinya, goreskan warna pastel secukupnya pada titik fokus suatu ruangan.
Mitos 5 : Warna Gelap Menimbulkan Kesan Muram
Kenyataannya, kesan suatu warna berasal dari banyaknya cahaya yang memantul dari warna tersebut. Dalam ruangan sempit, jumlah cahaya yang keluar dari warna gelap sedikit karena cahaya yang mengenainya pun terbatas. Akibatnya, ruangan akan minim cahaya dan tampak makin kecil. Berbeda jika Anda memasang jendela yang memungkinkan sinar matahari bisa jatuh pada bidang berwarna gelap tadi, justru hal ini akan menimbulkan kesan ruangan yang dramatis.