Panduan Dasar : Cara Membuat Desain Rumah dengan Sketch Up untuk Pemula

Desain rumah perlu Anda siapkan sejak proses pembangunan rumah belum dimulai sehingga Anda bisa merencanakan konsepnya dengan matang. Disarankan gunakanlah software komputer untuk membantu pekerjaan Anda. Dengan dukungan software ini, pekerjaan Anda untuk mendesain rumah pun menjadi lebih mudah serta lebih cepat selesai. Begitu pula dengan gambar desain yang dihasilkannya pun terlihat lebih nyata dan gampang dipahami. Salah satu software desain rumah gratis yang bisa Anda manfaatkan untuk mendesain rumah yaitu Google Sketch Up.

Google Sketch Up merupakan software dekorasi rumah gratis yang diciptakan oleh Google. Software ini dapat Anda gunakan untuk merancang desain rumah. Software ini juga memiliki keunggulan-keunggulan tersendiri apabila dibandingkan dengan software-software yang lainnya. Google Sketch Up tentunya bisa Anda dapatkan secara gratis di laman resminya. Tampilan antarmukanya cukup sederhana dan memiliki alat (tools) yang benar-benar kita butuhkan. Anda yang baru pertama kali membuka Google Sketch Up pasti akan langsung paham dengan software yang satu ini.

Kali ini kami akan berbagai panduan dasar membuat desain rumah dalam bentuk tiga dimensi. Sekali lagi kami tekankan bahwa ini merupakan tutorial yang paling dasar dengan tujuan agar Anda lebih mengenal Google Sketch Up melalui semua tools yang dimilikinya. Sehingga diharapkan ke depannya Anda sudah mampu menggunakan software ini sendiri secara profesional. Khusus materi kali ini kita abaikan sejenak aturan-aturan tentang pembuatan konstruksi bangunan yang baik dan benar. Fokus kita kali ini adalah membuat desain rumah yang indah menggunakan Sketch Up.

Di bawah ini merupakan panduan lengkapnya yang bisa Anda coba sendiri di rumah. Silakan Anda dapat mendownload Google Sketch Up terlebih dahulu melalui halaman resmi ini. Pilihlah versi software yang sesuai dengan spesifikasi komputer Anda. Setelah itu, lakukan proses instalasi hingga selesai. Barulah kemudian Anda bisa mulai menggunakan Google Sketch Up.

Bukalah software Google Sketch Up di komputer Anda. Maka Anda akan mendapatkan tampilan seperti di bawah ini.

Contohnya kali ini kita akan membuat desain rumah yang mempunyai ukuran panjang 10 m dan lebar 14 m. Klik icon Rectangle atau tekan R.

Lalu buat gambar persegi panjang dimulai dari titik awal. Anda bisa memasukkan ukuran persegi panjang yang ingin dibuat di kotak Dimensions. Jadi kita tulis 10,14 di kotak tersebut.

Kemudian klik icon Push/Pull atau tekan P untuk menarik bangunan.

Tarik ke atas gambar persegi panjang setinggi 3.5 m sehingga membentuk sebuah balok.

Sekarang kita buat bagian atapnya. Putarlah gambar dengan mengeklik icon Orbit atau tekan O supaya kita bisa melihat bagian atasnya.

Putar sampai arah pandangnya seperti di bawah ini.

Klik icon Lines atau tekan L.

Buat sebuah garis persis di tengah-tengah bagian atas balok.

Selanjutnya kita akan mengangkat garis tersebut. Caranya klik icon Move atau tekan M.

Setelah itu, angkatlah garis ke atas sejauh 2 m. Pastikan muncul keterangan On Blue Axis yang artinya perpindahan yang kita lakukan tetap lurus ke atas.

Kemudian kita akan membentuk sisi samping rumah. Buat garis seperti di bawah di kedua sisi samping rumah.

Lalu dorong ke dalam sejauh 0.5 m menggunakan tools Push/Pull.

Begitu pula dengan sisi rumah yang lainnya perlu didorong ke dalam sejauh 0.5 m. Hasil gambarnya akan terlihat seperti ini.

Berikutnya kita bagi bagian muka rumah menjadi empat bagian. Lalu bentuklah persis seperti ini. Anda tentu sudah tahu caranya kan? Di sini kita hanya memanfaatkan Lines dan Push/Pull saja.

Atur-atur sedikit agar bagian atap menjorok ke depan dan bagian dinding menjorok ke belakang.

Setelah itu, kita buat garis bantu untuk membentuk atap bagian depan seperti di bawah ini.

Dorong dinding bagian loteng sehingga penampakan atap terlihat lebih jelas. Hasilnya seperti ini.

Kini kita buat pintu utama lengkap dengan kusennya. Caranya buatlah persegi panjang terlebih dahulu. Lalu buat garis persis di tengah-tengahnya.

Klik icon Offset atau tekan F untuk mengembangkan gambar.

Dengan memanfaatkan Offset, kita buat gambar kembangan sehingga terbentuklah kusen.

Bisa dilihat kalau gambar pintu di atas belum rapi. Jadi Anda bisa menghapus garis-garis yang tidak diperlukan dengan mengklik icon Eraser atau tekan E. Hapus semua garis yang mengganggu sehingga pintu dan kusennya pun sudah jadi seperti di bawah.

Dengan mekanisme yang sama seperti proses pembuatan gambar pintu di atas, Anda bisa menggambar jendela-jendela.

Agar tampak nyata, semua kusen perlu didorong sedikit ke depan.

Kini waktunya untuk mewarnai. Kita mulai mewarnai dari bagian atap rumah terlebih dahulu. Klik icon Paint Bucket.

Lalu muncul kotak pilihan di samping. Klik pada bagian Select dan pilih Roofing. Klik pola dan warna atap yang Anda inginkan.

Dengan cara yang sama seperti di atas Anda bisa mewarnai bagian-bagian rumah yang lainnya. Adapun hasil desain rumahnya kurang lebih seperti ini ya.

Sekarang giliran Anda untuk mencobanya sendiri!