Lampu sangat membantu indera penglihatan kita terutama pada malam hari. Dengan adanya lampu, kini suasana di malam hari tak ubahnya seperti siang. Kita bisa melihat dengan normalnya layaknya di siang hari. Kunci utama mengatur pencahayaan lampu yang tepat sebenarnya bukan terletak pada seberapa besar tenaga lampu yang digunakan. Sebab kenyataannya menggunakan lampu yang tenaganya terlalu besar justru dapat menyebabkan pencahayaannya terlampau silau sehingga tidak nyaman di mata.
Memang sebenarnya ada teknik khusus dalam mengatur lampu rumah supaya cahaya yang dihasilkannya dapat menyebar dengan baik serta menciptakan suasana yang nyaman di mata. Kalau dilakukan dengan baik, lampu yang Anda pasang akan menghasilkan cahaya yang terangnya begitu pas. Cahaya tersebut tidak terasa menyakitkan akibat terlampau silau. Sehingga suasana ruangan menjadi nyaman sekali. Suasana ini tak ubahnya seperti cahaya di siang hari yang tercipta berkat pancaran dari sinar matahari.
Kami share beberapa teknik dalam mengatur pencahayaan di dalam rumah, antara lain :
Pencahayaan Menyebar Jauh Lebih Baik
Ada beberapa cara dalam mengatur lampu untuk memenuhi pencahayaan ruangan. Teknik yang paling kami sarankan yaitu pencahayaan secara menyebar. Teknik ini dilakukan dengan membuat cahaya dari lampu menyebar secara merata ke seluruh sudut ruangan. Bagaimana bisa? Caranya dengan memakai lampu yang memiliki cahaya pas di mata, kemudian memasangnya di beberapa titik. Jadi kita tak hanya menggunakan sebuah lampu saja, melainkan beberapa lampu sekaligus sesuai ukuran ruangan. Setiap lampu dipakai untuk menyinari area seluas 3 x 3 meter.
Gunakan Dimmer untuk Mengatur Cahaya
Solusi yang paling mudah untuk membuat lampu di rumah Anda menyala terang namun tidak silau di mata yaitu memanfaatkan dimmer. Dimmer adalah alat yang berfungsi untuk mengatur tingkat cerah redupnya cahaya yang dihasilkan oleh lampu. Kini Anda bisa mengatur tingkat kecerahan cahaya lampu memakai dimmer ini. Pasanglah beberapa buah lampu sekaligus untuk menghasilkan pencahayaan yang menyebar, di mana setiap lampu ini dilengkapi dengan dimmer. Lalu Anda dapat mengatur komposisi cerah redupnya cahaya yang dihasilkan setiap lampu untuk menciptakan kesan seuai keinginan.
Manfaatkan Pencahayaan Tidak Langsung
Pencahayaan yang jatuh ke lantai secara langsung biasanya terlalu cerah sehingga nampak silau di mata. Untuk membuat pencahayaan yang lebih ramah di mata, Anda bisa menggunakan teknik pencahayaan secara tidak langsung (indirect lighting). Teknik ini bahkan mampu menghasilkan cahaya yang alami dan seolah-olah seperti cahaya dari sinar matahari. Teknik indirect lighting dilakukan dengan mengarahkan lampu ke langit-langit atau dinding bagian atas. Cahaya ini lantas akan memantul dan menyebar ke seluruh sudut ruangan. Pantulan cahaya inilah yang kita manfaatkan untuk menerangi ruangan.
Beberapa Ruangan Butuh Cahaya Fokus
Pemakaian sebuah lampu saja untuk menerangi ruangan sebaiknya dihindari. Sebab cahaya fokus yang diciptakannya akan menghasilkan pemandangan yang menyilaukan mata. Namun bukan berarti cahaya yang berfokus pada satu titik ini harus selalu dihindari. Sebab ada beberapa ruang yang membutuhkan cahaya fokus untuk mempermudah penghuninya dalam beraktivitas. Cahaya fokus sebaiknya dipasang di atas meja kerja, work space di dapur, atau area baca di kamar tidur. Lengkapi lampu dengan cahaya fokus ini memakai dimmer agar Anda dapat mengatur tingkat kecerahan cahaya yang dihasilkannya.