Mengenal Tentang Pondasi Menerus dan Cara Menghitungnya dengan Tepat

Apa itu pondasi menerus? Apakah pengertian dari pondasi menerus yang benar? Bagaimanakah cara mudah menghitung pondasi menerus? Yuk, kita kupas secara tuntas bersama-sama. Kami juga memberikan contoh soal sederhananya loh!

Pondasi menerus adalah salah satu ragam dari pondasi dangkal yang tidak memerlukan kedalaman yang terlalu dalam. Lumrahnya galian tanah yang dibutuhkan untuk pembuatan pondasi menerus tidak lebih dari 1 meter asalkan telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Pondasi ini biasanya dipakai untuk mendukung bangunan-bangunan yang tidak bertingkat seperti rumah tinggal, ruko, dan sebagainya.

Cukup mudah, perencanaan untuk membangun pondasi menerus tidak serumit yang Anda bayangkan. Hal tersebut disebabkan pondasi ini sudah sering diterapkan sejak dulu kala, khususnya saat membuat pondasi di daerah yang tanahnya berstruktur keras. Jadi dalam menyusun perencanaannya, Anda bisa menggunakan metode yang tanpa perhitungan atau memilih untuk melakukan perhitungan terlebih dahulu.

RUMUS

Berikut ini rumus yang bisa diaplikasikan dalam perhitungan pondasi menerus :

F = P / ơt

Keterangan :

  • P = Beban bangunan seperti atap, pasangan bata, plafon, kuda-kuda, dan sebagainya.
  • ơt = Daya dukung tanah yang diizinkan

Untuk mengetahui nilai ơt perlu dilaksanakan penyelidikan tanah terlebih dahulu. Namun apabila pekerjaan ini tidak mungkin dilakukan, maka tingkat kekuatan tanah maksimal yang boleh dipakai sebesar 1 kg/m2 atau 10 ton/m2. Adapaun nilai ơt yang dimaksud hanya berlaku pada tanah yang terletak tepat di bawah pondasi menerus.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh SONDIR (Standart Penetration Test, SPT), setiap jenis tanah memiliki nilai daya dukung per 1 kg/cm2 yang berbeda-beda. Anda bisa memperhatikan daftar hasilnya di bawah ini :

  1. Tanah sangat lembek mempunyai ơt dengan nilai 0,0-0,3
  2. Tanah lembek mempunyai ơt dengan nilai 0,3-0,6
  3. Tanah sedang mempunyai ơt dengan nilai 0,6-1,2
  4. Tanah keras mempunyai ơt dengan nilai 1,2-2,4
  5. Tanah sangat keras mempunyai ơt dengan nilai 2,4-4,8
  6. Tanah keras sekali mempunyai ơt dengan nilai > 4,8

Contoh Soal

Suatu tanah yang akan dibangun pondasi menerus di atasnya memiliki daya dukung sebesar 0,8 kg/cm2. Diketahui bahwa berat total yang harus ditahan oleh pondasi tersebut adalah 5 ton/m’. Berapakah lebar pondasi yang dibutuhkan?

Penyelesaian

Diketahui :

P = 5 ton/m’ = 5.000 kg/m’

ơt = 0,8 kg/cm2 = 8 ton/m2 = 8.000 kg/m2

Ditanyakan :

F = …..?

Jawab :

F = P / ơt = 5.000 / 8.000 = 0,625 m; dibulatkan F = 0,7 m = 70 cm

Jadi lebar bawah pondasi yang dibutuhkan adalah 70 cm, sedangkan lebar atasnya bisa 30 cm dengak ketinggian 80 cm.

CATATAN : Untuk penentuan ukuran lebar atas dan ketinggian pondasi menerus ini bebas, tetapi wajib sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Misalnya pada contoh kali ini kita mengambil ukuran lebar atas pondasi yaitu 30 cm. Selanjutnya mengingat pondasi menerus termasuk ke dalam jenis pondasi dangkal, maka kedalamannya tidak perlu lebih dari 1 meter, contohnya 80 cm.