Sebuah bangunan pada dasarnya memiliki bentuk layaknya makhluk hidup. Bangunan tersebut tersusun atas kerangka yang saling mendukung antara satu sama lain menjadi sebuah kesatuan. Kerangka pada bangunan dikenal dengan istilah kolom. Kolom adalah kerangka bangunan yang memastikan bangunan dapat berdiri dengan kokoh. Kolom akan membentuk bangunan tersebut dan membuat tidak gampang roboh. Oleh karena itu, fungsi kolom ini pada bangunan begitu penting.
Fungsi kolom yang berikutnya ialah mendistribusikan semua beban bangunan mulai dari atap menuju ke pondasi sampai akhirnya bermuara ke tanah yang ada di bagian bawahnya. Tentunya sebuah bangunan harus menanggung beban total yang bekerja di sana, baik itu beban dari barang, manusia, guncangan, hembusan angin, serta beban bangunan tersebut. Agar bisa berdiri dengan kokoh, konstruksi bangunan mesti sanggup menanggung semua beban ini. Inilah tanggung jawab dari kolom.
JENIS-JENIS
Tahukah Anda, terdapat dua jenis kolom berdasarkan fungsi dan peranannya antara lain :
- Kolom Utama
Kolom utama ialah kolom yang befungsi untuk menahan beban bangunan. Kolom ini terhubung langsung dengan balok dan lantai bangunan. Jadi kolom utama ini masih termasuk bagian dari struktur bangunan. Umumnya kolom utama dibuat dengan jarak 3,5 x 3,5 m sehingga bangunan tadi menjadi lebih kokoh karena dimensi balok untuk menopang lantainya tidak begitu besar. Di dalam perencanaannya, kolom utama harus dihitung dengan tepat agar dapat menahan beban bangunan secara maksimal.
- Kolom Praktis
Kolom praktis yaitu kolom yang bertugas membantu pekerjaan kolom utama. Jika kolom utama bertanggungjawab terhadap konstruksi bangunan secara keseluruhan, berbeda dengan kolom praktis yang hanya bertugas untuk menahan beban dinding di sampingnya. Kolom praktis wajib memastikan dinding di sekitarnya mampu berdiri dengan tegak dan kokoh. Peletakan kolom ini biasanya disesuaikan dengan material yang dipakai untuk membuat dinding. Namun standarnya kolom praktis dibuat dalam jarak 3-4 m.
PERBEDAAN
Kolom utama dan kolom praktis pada bangunan memiliki sejumlah perbedaan, di antaranya yaitu :
- Kolom utama mempunyai tanggungjawab yang lebih besar kalau dibandingkan kolom praktis dalam menopang beban bangunan. Sebab di sini fungsi kolom praktis cuma menahan dinding yang ada di sampingnya saja. Sedangkan kolom utama memiliki peran lebih kompleks.
- Struktur kolom utama mempunyai ukuran dimensi yang lebih besar atau pipih memanjang yang dilengkapi dengan pondasi yang cukup dalam. Kondisi ini berbeda dengan kolom praktis yang sengaja dibuat tersembunyi di dalam dinding supaya tidak terlihat dari luar.
- Fungsi dasar kolom utama yaitu menopang, menahan, atau menanggung balok dan lantai dari bangunan supaya tetap berada pada tempatnya. Sementara itu, kolom praktis bertugas untuk menopang balok kolom utama serta membantu tugas dari kolom utama tersebut.