Langkah-langkah Cara Membuat Selokan Rumah yang Baik

Sebuah rumah tinggal tidak terlepas dari selokan. Walaupun kelihatannya sepele, tapi selokan memiliki fungsi yang sangat penting. Selokan merupakan saluran pembuangan air kotor pada rumah Anda. Berkat adanya saluran ini, maka Anda bisa membuang air kotor dari kamar mandi dan dapur dengan mudah. Anda tidak perlu repot mengangkut air kotor ini sampai ke sungai , lalu membuangnya. Memanfaatkan sifat air yang selalu bergerak dari tempat yang lebih tinggi ke tempat lain yang lebih rendah, maka Anda bisa membuang air kotor tersebut memakai selokan.

Selokan yang dibangun di luar rumah biasanya dibangun di lahan umum supaya dapat disambungkan dengan selokan umum yang sudah ada sebelumnya. Selanjutnya selokan ini akan dihubungkan kembali dengan sistem drainase lingkungan hingga bermuara ke saluran pembuangan utama. Sehingga proses pembuatan selokan harus disesuaikan dengan sistem drainase lingkungan setempat, baik ukuran lebar, kedalaman, kemiringan, dan ketertutupannya. Anda juga perlu memperhatikan kesepakatan masyarakat setempat terkait estetika, keseragaman, material, serta finishing selokan.

Berikut ini tahap-tahap yang perlu Anda kerjakan dalam membuat selokan untuk bangunan rumah tinggal!

    1. Anda perlu menentukan terlebih dahulu material yang akan digunakan untuk membuat selokan. Beberapa pilihannya antara lain bata plesteran, cor beton, beton pracetak (U-ditch), atau bahan material yang lain. Model selokannya juga bisa disesuaikan dengan perencanaan serta kondisi lingkungan apakah terbuka atau tertutup.
    2. Lakukan pekerjaan pengukuran untuk menentukan dimensi dan elevasi selokan. Sebaiknya berikan jarak yang cukup antara selokan ini dengan pagar yang dibangun di belakangnya. Lalu pasanglah bowplank serta gunakan juga benang untuk pedoman penggalian dan pembuatan pondasi.
    3. Kini Anda bisa melakukan pekerjaan penggalian tanah. Untuk ukuran kedalaman selokan yang dibuat bisa disesuaikan dengan sistem drainase setempat yang sudah dibangun. Agar airnya di dalamnya dapat mengalir lancar, tentu selokan Anda harus terletak lebih tinggi daripada selokan tersebut. Sesuaikan dimensi (lebar dan tinggi) galian dengan material yang dipakai.

  1. Buatlah lantai kerja terlebih dahulu menggunakan sirtu atau batu kosong, khususnya jika Anda menggunakan material U-ditch untuk membuat selokan. Setelah lantai kerja sudah siap, lalu dilanjutkan dengan pekerjaan membuat selokan itu sendiri. Jika memakai U-ditch, Anda dapat langsung memasang U-ditch yang telah disiapkan dengan memperhatikan arah kemiringan sesuai aliran air.
  2. Pemasangan U-ditch pada area pintu masuk wajib dilengkapi dengan penutup khusus. Anda bisa menggunakan penutup berupa beton pracetak atau besi penutup selokan. Pastikan material penutup pada bagian ini harus benar-benar kuat, terutama kalau nantinya penutup tersebut juga bakal dilewati oleh kendaraan bermotor milik pribadi.
  3. Pastikan selokan ini terhubung sempurna dengan saluran drainase dari dalam rumah. Kemudian lakukan penyemenan pada celah-celah antara masing-masing buis beton. Jangan lupa juga untuk membuat perkuatan pada sisi atas serta kanan dan kirinya. Contohnya Anda bisa memakai bata plesteran sebagai material penguat.
  4. Sebelum selokan benar-benar digunakan, maka Anda harus membuat kondisinya kering terlebih dahulu. Sebaiknya tutup terlebih dahulu bagian-bagian selokan yang terbuka memakai besi penutup selokan untuk mengantisipasi masuknya kotoran yang dapat menghambat aliran air nantinya. Pastikan kondisi selokan sudah mengering sempurna baru boleh digunakan.