Adanya pompa air yang sudah dilengkapi dengan sakelar otomatis tentu akan membuat kehidupan kita menjadi lebih mudah. Anda tak perlu lagi menyalakan dan mematikan mesin pompa air tersebut hanya untuk mengisi air. Namun sudah ada perangkat otomatis yang bakal senantiasa menyediakan air bersih untuk mencukupi kebutuhan Anda sekeluarga. Jadi sekarang Anda tinggal memanfaatkan air tersebut saja tanpa harus mengerjakan apa pun.
Akan tetapi, tidak selamanya sakelar otomatis tersebut bakal berfungsi dengan baik. Bila sudah tiba waktunya, bukan tidak mungkin perangkat tersebut akan mengalami masalah. Salah satu masalah yang kerap kali dikeluhkan oleh pengguna adalah sakelar otomatis yang berisik sekali seolah-olah tak mau berhenti bekerja. Tentunya masalah ini akan sangat mengganggu penghuni rumah. Anda harus memperbaikinya dengan segera karena bisa memicu masalah yang lebih besar.
Apabila saat ini Anda sedang mengalami masalah berupa sakelar otomatis yang berisik sekali sebagai akibat dari mesin pompa air yang terus-menerus bekerja atau menyala-mati secara berulang-ulang, silakan Anda dapat mengikut panduan di bawah ini guna mengatasinya dengan tuntas!
- Hal pertama yang mesti Anda lakukan ialah memastikan tidak ada kebocoran yang menimpa rangkaian instalasi pipa tersebut. Mengapa hal ini penting sekali untuk dilakukan? Alasannya yaitu kebocoran sekecil apa pun itu yang terjadi pada instalasi pipa, pasti akan menimbulkan perbedaan terkanan yang memicu timbulnya masalah ini.
- Kemudian Anda harus mengecek instalasi pipa, termasuk rangkaian pipa hisapnya. Kadang-kadang kondisi tusen klep (foot valve) yang lemah juga bisa menyebabkan otomatis menjadi hidup-mati sendiri dalam kurun waktu tertentu, tergantung dari besar kecilnya kebocoran yang terjadi pada saluran pipa. Jika tekanan air semakin cepat menurun, maka otomatis yang terdapat pada pompa air tersebut pun bakal lebih sering on-off dalam tempo yang singkat.
- Apabila semua rangkaian pipa dipastikan kondisinya aman, maka Anda bisa mencoba untuk menyetel atau mengatur kembali otomatis tersebut untuk menyesuaikannya dengan tingkat kekerasan sakelar. Hal ini bermanfaat untuk mengetahui keadaan otomatis tadi secara pasti, apakah sudah rusak atau tidak.
- Anda bisa memulainya dengan melakukan penyetelan pada tingkat yang rendah. Penyetelan otomatis dengan ketentuan ini akan membuat pompa langsung menyala di saat ada saluran yang terbuka, serta ketika keran air sudah ditutup maka pompa akan seketika mati.
- Kemudian Anda dapat melanjutkannya dengan melakukan penyetelan pada tingkatan yang paling keras. Dengan model pengaturan yang seperti ini, maka pompa air pun akan sedikit lebih lambat dalam memberikan respons terhadap tindakan membuka dan menutup saluran keran air.
- Kalau Anda telah melakukan hal-hal yang kami sarankan di atas, yakni melakukan penyetelan dari tingkat terendah sampai paling keras, tapi pompa air tetap hidup-mati dan sakelar pun tetap masih berbunyi terus-menerus, maka tidak ada solusi lain lagi yang bisa diambil selain mengganti sakelar otomatis tersebut dengan yang baru.