Cara Membuat Papan Tulis Putih (Whiteboard) Sendiri yang Unik & Idenya

Pada dasarnya papan tulis adalah sebuah papan yang ditujukan secara khusus sebagai media tulis. Terdapat dua macam papan tulis yaitu papan tulis hitam (blackboard) dan papan tulis putih (whiteboard). Alat yang digunakan untuk menulis di blackboard ialah kapur tulis. Sedangkan untuk whiteboard, kita bisa memakai spidol sebagai alat tulisnya.

Saat ini, penggunaan whiteboard relatif lebih disukai daripada blackboard. Hal ini dikarenakan papan tulis putih terlihat lebih modern dan lebih bersih. Tangan kita tidak akan kotor sebagaimana ketika menulis di blackboard memakai kapur. Hasil tulisan yang dapat dibuat menggunakan spidol pun tampak lebih jelas. Sayangnya harga whiteboard yang cukup mahal menjadi kekurangan tersendiri dari papan tulis ini.

Untuk menyiasati permasalahan tersebut, tidak ada salahnya bagi Anda untuk membuat sendiri papan tulis putih menggunakan bahan-bahan yang dapat dijumpai dengan mudah. Mulai dari whiteboard kualitas dadakan yang sekadar bisa dipakai untuk menulis sampai papan yang mempunyai mutu melebihi produk whiteboard yang banyak dijual di pasaran akan kami ajarkan pada kesempatan ini. Simak panduan selengkapnya sebagai berikut!

  1. Whiteboard dari Kertas Manila

Seperti kita tahu, kertas manila merupakan kertas yang terbuat dari serat manila. Kertas ini memiliki tekstur yang tidak terlalu kentara. Biasanya kertas yang sering disebut juga sebagai kertas karton ini digunakan sebagai bahan untuk prakarya, folio, kartu nama, sertifikat, dan lain-lain. Kertas manila biasanya tersedia dalam ukuran 85 x 60 cm dengan berat 160 gram, 220 gram, dan 250 gram.

Untuk menyulap kertas manila menjadi whiteboard dadakan, Anda bisa mengoleskan lem dlukol di salah satu sisinya. Kemudian tempelkan kertas tersebut ke permukaan dinding. Setelah itu, lapisi bagian muka kertas tadi menggunakan lakban bening hingga seluruh permukaannya tertutupi. Sebagai garis pembatasnya, Anda bisa menempelkan lakban hitam di keempat pinggir kertas tersebut. Rapikan lakban dengan memotongnya memakai cutter. Kini whiteboard pun siap digunakan.

  1. Whiteboard dari Papan Melamin

Papan melamin ialah papan plywood yang dilapisi dengan bahan melamin sehingga permukaannya licin dan mengkilap. Papan ini biasanya digunakan untuk keperluan dekorasi yakni memperindah tampilan suatu ruangan. Kebanyakan warna papan melamin adalah putih, tetapi ada pula papan yang berwarna hijau, biru, merah, dan krem. Papan melamin biasanya tersedia dalam ukuran seperti tripleks, namun ketebalannya lebih tipis yakni 2-3 mm.

Proses pembuatan whiteboard dari papan melamin dapat dilakukan menggunakan alat bantu berupa mesin bor. Jadi setelah Anda membeli papan melamin berwarna putih, Anda bisa menempelkan papan tersebut ke salah satu dinding ruangan. Bor diperlukan untuk menancapkan fischer sebagai pegangan sekrup. Dengan biaya yang jauh lebih murah daripada harga whiteboard di pasaran, sekarang Anda pun sudah memiliki papan tulis putih buatan sendiri yang kualitasnya setara.

  1. Whiteboard dari Kaca Akrilik

Kaca akrilik adalah plastik bening yang mempunyai karakteristik sangat keras. Dibandingkan dengan kaca gelas, kaca akrilik memiliki struktur yang lebih kuat serta tidak gampang pecah. Produk ini biasanya dijual dalam bentuk lembaran-lembaran. Beberapa merek kaca akrilik yang terkenal di antaranya plexiglas, lexan, lucite, vitroflex, altuglas, perspex, acrylplast, limacryl, dan acrylite.

Secara prinsip, tahap-tahap untuk membuat whiteboard dari kaca akrilik masih sama seperti papan melamin. Anda perlu menyiapkan kaca akrilik dengan ukuran sesuai kebutuhan terlebih dahulu. Barulah kemudian kaca tersebut ditempelkan ke permukaan dinding berwarna putih menggunakan mesin bor. Karena terbuat dari bahan yang tangguh, whiteboard dari kaca akrilik ini sangat awet. Warnanya yang transparan juga menimbulkan kesan seolah-olah tulisan yang dibuat melayang di atasnya.