Beberapa orang mengaku tertarik membuat meja dapur dari cor beton. Meskipun biaya pembuatannya cukup mahal, tetapi daya tahannya bisa mencapai puluhan tahun. Meja ini juga mudah dirawat dan dibersihkan dari noda-noda yang membandel. Tak kalah penting, meja dapur dari cor beton bersifat antirayap, antikarat, dan antilapuk.
Sayangnya meja dapur yang terbuat dari beton ini hanya cocok diterapkan pada ruangan yang berukuran cukup luas, di mana panjang salah satu sisinya lebih dari 3 meter. Jika dipaksakan membuatnya di dapur yang kecil, ruangan tersebut akan terasa semakin sempit akibat banyaknya space yang termakan oleh konstruksi. Pada dapur mungil, kami tetap menyarankan penggunaan kabinet kayu yang memiliki karakteristik lebih fleksibel.
Pembuatan meja dapur cor perlu memperhatikan kesesuaian antara tinggi meja dan tinggi penghuni rumah, tata letak saluran air, kerangka meja, serta kualitas keramik yang dipakai. Pembuatan meja cor ini juga wajib memperhatikan kondisi ruangan terutama saat menentukan model meja mana yang akan dibangun, apakah berbentuk huruf I, huruf L, atau huruf U.
Ikuti panduan langkah-langkah selengkapnya dari Arafuru berikut ini ya!
Langkah 1 : Pembuatan Rancangan Desain Meja Dapur
Rancangan desain meja dapur yang selanjutnya disebut sketsa dibuat sebagai gambaran meja yang ingin dibangun. Meja dapur berbentuk I cocok dibuat di rumah yang jarang memasak, L untuk rumah yang sering memasak, dan U untuk rumah yang memiliki frekuensi memasak yang tinggi. Rata-rata ketinggian meja dapur untuk rumah di Indonesia adalah 90 cm. Sedangkan lebar untuk masing-masing kolong penyimpan antara 80-100 cm atau menyesuaikan ukuran alat-alat dapur yang akan ditaruh di sana. Pastikan Anda menyediakan space untuk kompor, oven, magic jar, dan kitchen sink. Sedangkan wastafel opsional bisa dipasang menyatu dengan meja dapur ataupun terpisah.
Langkah 2 : Pemasangan Rangka Meja Dapur
Proses pembuatan meja dapur umumnya menggunakan kerangka yang terbuat dari besi behel lalu dicor. Bisa saja membangunnya secara manual memakai beton dengan sambungan setengah batubata, namun biayanya akan semakin mahal dan memakan banyak space. Anda bisa mendapatkan besi rangka ini di toko bangunan berbentuk per batang atau membeli kerangka yang sudah jadi dan siap dirangkai.
Langkah 3 : Pengaturan Saluran Air Bersih dan Kotor
Anda juga perlu memperhatikan pemasangan saluran air bersih dan air kotor yang akan melengkapi meja dapur tersebut. Sebaiknya peletakan pipa-pipa untuk saluran air ini ditanam di lantai dan dinding supaya awet, tidak berbahaya, serta tidak merusak pemandangan. Hindari membentuk sambungan pipa yang yang berkelok-kelok karena rentan tersumbat kotoran. Disarankan pula untuk memasang filter pada lubang saluran pembuangan air kotor sehingga sisa-sisa makanan tidak terbawa masuk ke dalam pipa.
Langkah 4 : Pengecoran Beton Meja Dapur
Sebelum proses pengecoran dilakukan, Anda perlu memastikan sekali lagi bahwa rangka besi sudah disambung dengan benar dan sesuai perencanaan. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat adukan cor beton antara lain semen, pasir, kerikil, dan admixture. Adapun jenis bahan tambahan admixture yang dipergunakan yaitu accelerating admixture untuk mempercepat terjadinya pengikatan dan pengembangan kekuatan. Oleh karena itu, pengerjaan cor ini harus dilakukan dengan cepat sebelum adukan cor terlanjur mengering. Diamkan selama 24 jam agar cor yang membentuk meja tersebut benar-benar mengering sempurna.
Langkah 5 : Pemasangan Keramik Pada Meja Beton
Keesokan harinya, Anda bisa mulai memasangkan keramik menutupi seluruh permukaan meja dapur, termasuk bagian atas dan samping kolong penyimpanan. Tujuannya agar meja dapur mudah dibersihkan sehingga tampak sehat setiap saat. Mengingat aktivitas di dapur termasuk ekstrim, jangan segan-segan memilih keramik bermutu grade A. Meski harganya lumayan mahal, keramik tersebut sudah teruji betul tahan terhadap panas tinggi, dingin, benturan, goresan, dan lain-lain. Intinya dengan menggunakan keramik berkualitas terbaik, Anda tidak perlu khawatir keramik tersebut bakalan pecah karena mempunyai ketahanan yang sangat baik.
Setelah langkah-langkah di atas telah selesai Anda kerjakan, berarti pembuatan meja dapur sudah rampung. Kini saatnya membersihkan sisa-sisa pembangunan supaya meja tampak menarik. Jangan lupa coba dahulu saluran air di kitchen sink sudah berfungsi lancar atau belum. Terakhir, silahkan letakkan alat-alat dapur Anda di atas meja tersebut dan susun dengan rapi.