Styrofoam biasa digunakan sebagai pengganjal alat elektronik sebelum dimasukkan ke dalam kardus. Tujuannya adalah untuk meredam guncangan yang mungkin timbul selama perjalanan/pengiriman sehingga alat elektronik tadi tetap aman. Struktur styrofoam yang empuk mampu mengurangi getaran secara signifikan. Tanpa dilengkapi styrofoam, alat elektronik yang ada di dalam kardus akan terguncang-guncang hingga mengakibatkan kerusakan pada komponen di dalamnya.
Tahukah Anda, ternyata styrofoam bisa dipakai sebagai bahan baku pembuatan lem yang memiliki kekuatan yang sangat tinggi. Hal ini disebabkan styrofoam terdiri atas 95 persen udara dan 5 persen styrene. Styrene inilah yang dapat dimanfaatkan untuk bahan perekat. Untuk menghilangkan kandungan udara di styrofoam, Anda bisa menggunakan bensin. Cukup dengan merendam potongan-potongan styrofoam ke dalam cairan bensin, maka Anda sudah memperoleh lem yang sangat kuat secara gratis.
Harganya murah sekali karena Anda bisa memanfaatkan styrofoam-styrofoam bekas di lingkungan sekitar rumah. Begitu pula dengan proses pembuatannya yang mudah sekali. Lem styrofoam ini terbukti dapat diaplikasikan untuk berbagai keperluan. Misalnya Anda bisa memakai lem styrofoam ini untuk menambal atap seng yang bocor. Kalau ada lubang bekas galian tikus Anda pun dapat menutupnya menggunakan lem styrofoam ini. Dijamin deh semua masalah tadi beres seketika.
Berikut ini panduan dalam pembuatan lem styrofoam ala Arafuru.com yang bisa Anda coba sendiri!
Alat dan Bahan :
- Styrofoam
- Bensin
- Mangkuk
- Sendok
- Pisau
- Talenan
Langkah-langkah :
- Siapkan styrofoam dalam jumlah secukupnya. Lebih banyak styrofoam yang berhasil Anda kumpulkan, lebih baik. Ini dikarenakan ukuran styrofoam yang terkena bensin langsung akan menyusut kecil sekali. Kurang lebih penyusutannya mirip seperti plastik yang meleleh terbakar api. Sehingga untuk membuat semangkuk lem styrofoam, Anda membutuhkan styrofoam yang cukup banyak.
- Styrofoam yang sudah terkumpul selanjutnya dipotong-potong supaya ukurannya menjadi kecil. Tidak ada aturan yang pasti seberapa besar potongan styrofoam yang diharapkan. Namun semakin kecil ukurannya akan semakin baik sehingga mempermudah proses perendaman styrofoam ke bensin nantinya.
- Tuangkan bensin secukupnya ke dalam mangkuk. Usahakan pakailah mangkuk kaca atau mangkuk keramik. Jangan menggunakan mangkuk plastik karena bisa rusak. Sayang banget kan hanya karena ingin membuat lem sendiri justru merusak mangkuk milik Anda?
- Secara bertahap, masukkan potongan-potongan styrofoam satu per satu ke dalam mangkuk yang telah berisi bensin. Begitu terkena bensin, potongan styrofoam tadi akan langsung meleleh. Anda bisa mempercepat pelelehannya dengan menekan styrofoam tadi menggunakan sendok. Ulangi langkah ini sampai seluruh potongan styrofoam habis dan berubah menjadi pasta lem yang kental.
- Tanda lem styrofoam yang sudah jadi ialah wujudnya berubah menjadi pasta yang kental. Terkadang warnanya pun berubah menjadi tampak kekuning-kuningan. Ambil lem styrofoam ini menggunakan kuas, sikat gigi, atau potongan kayu lalu tempelkan pada permukaan benda yang hendak ditambal. Hindari mengambil lem ini memakai tangan kosong sebab ikatannya sangat kuat dan susah dihilangkan.