Granit merupakan material batu alam yang paling banyak diminati. Alasannya karena granit mempunyai kekuatan serta ketahanan yang sangat baik. Penampilannya pun indah sekali loh. Material ini juga dapat dipoles untuk menghaluskan bagian permukaannya supaya mengkilap. Karena kesan elegan yang dapat dipancarkannya inilah, granit sering kali digunakan pada bangunan-bangunan yang didesain dengan gaya penuh kemewahan. Dekorasi rumah mewah selalu menggunakan lantai granit atau lantai marmer sebab lantai-lantai ini memang memiliki penampilan yang begitu mewah.
Harga rata-rata granit di toko bangunan memang tergolong mahal jikalau dibandingkan dengan material bangunan untuk penutup lantai yang lain. Harga granit ini sebelas dua belas dengan marmer. Contohnya produk granit tile buatan merek A dibanderol dengan harga sekitar Rp 300-500 ribu/m2, di mana setiap dus hanya berisi sekitar 4-9 ubin granit yang berukuran 30 x 30 cm. Kenyataan ini membuat masyarakat pada umumnya untuk berpikir sekali lagi jika ingin memakai granit. Sebab kini telah ada banyak penutup lantai lainnya yang harganya lebih murah dan kualitasnya boleh diadu.
Namun bila Anda tetap bersikukuh ingin menghadirkan granit di rumah dengan anggaran yang terbatas, maka kami sarankan buatlah lantai granit tiruan. Kita dapat memanfaatkan lantai beton atau lantai kayu yang dimodifikasi sedemikian rupa supaya penampilannya terlihat menyerupai lantai granit. Secara teori proses pengerjaannya memang terbilang gampang. Tapi pada prakteknya Anda memerlukan ketelitian, keuletan, dan kepekaan yang tinggi dalam merasakan tekstur, serta melihat penampilan di bidang kerja apakah sudah menyerupai granit atau belum. Anda harus benar-benar cermat.
Bagaimana cara membuat lantai granit tiruan yang terbuat dari lantai beton atau lantai kayu ini? Silakan Anda dapat mengikuti panduan langkah-langkah kerjanya secara lengkap sebagai berikut!
BAHAN-BAHAN :
- Lantai beton atau lantai kayu (pilih salah satu)
- Semen atau dempul (disesuaikan dengan lantai)
- Epoxy
- Cat semprot
- Spray gun
- Pernis
LANGKAH KERJA :
Pembuatan Lantai Beton/Kayu
Lantai granit tiruan dapat dibuat menggunakan lantai beton atau lantai kayu. Dari kedua jenis lantai ini, kami lebih merekomendasikan untuk memakai lantai beton. Mengapa? Sebab karakteristik lantai beton mirip dengan lantai granit. Cuma memang motifnya nampak polos. Anda bisa membangun lantai beton dengan mengikuti panduan yang pernah kami bagikan sebelumnya. Dibutuhkan waktu setidaknya 28-30 hari bagi lantai tersebut supaya dapat mengering dengan sempurna. Sedangkan untuk lantai kayu, Anda bisa membuatnya dari bahan papan kayu utuh (solid wood) atau tripleks (plywood).
Penutupan Pori-pori Bidang
Langkah berikutnya yaitu menutup atau mengecilkan ukuran pori-pori pada bidang kerja agar teksturnya menjadi licin. Anda bisa memanfaatkan sanding dan wood filler untuk menutupi permukaan papan kayu atau multipleks. Diperlukan upaya beberapa kali sampai tekturnya terasa licin. Kalau permukaan kayu ini masih terasa kasar juga, cobalah Anda menghaluskannya sekali lagi menggunakan dempul hingga benar-benar licin. Sedangkan untuk menghaluskan permukaan lantai beton, Anda dapat mengacinya memakai semen biasa atapun semen instan. Silakan ikuti panduan pekerjaan pengacian di artikel sebelumnya!
Penerapan Cat Dasar (Epoxy)
Permukaan bidang kerja yang sudah halus ini kemudian dicat menggunakan cat dasar (epoxy) berwarna putih solid. Apabila masih bingung dalam menggunakan cat ini, Anda bisa mempelajarinya dari panduan yang pernah kami share sebelumnya. Usahakan lapisan cat epoxy ini melapisi permukaan lantai dengan ukuran yang cukup tebal supaya tekstur aslinya bisa tersamarkan. Pastikan pula permukaan cat tersebut halus, rapi, dan tidak timbul gelembung-gelembung air. Setelah itu, tunggu selama 24 jam agar cat dasar tersebut mampu mengering dengan sempurna. Anda harus bersabar sebelum ke langkah berikutnya.
Pembentukan Motif Granit
Seperti kita ketahui, lantai granit mempunyai motif yang sangat khas. Apakah itu? Tidak lain yaitu bintik-bintik yang berwarna putih, hitam, abu-abu, kebiru-biruan, atau toska dengan posisi yang tak beraturan. Nah, Anda bisa menggambar motif khas granit ini pada permukaan bidang kerja menggunakan alat spray gun. Aturlah tekanan udara di alat spray tersebut di kisaran antara 0,3-0,7 psi. Sesuaikan besar tekanan udaranya dengan ukuran bintik-bintik yang ingin dibuat. Lakukan penyemprotan cat berwarna ini secara acak dan hati-hati supaya motif bintik-bintiknya tetap kelihatan natural. Kerjakan dengan teliti.
Penyempurnaan Hasil Cat
Setelah bidang kerja sudah memiliki rupa yang menyerupai granit, kini waktunya untuk melakukan tahap finishing. Di sini Anda dapat memanfaatkan cairan clear atau pernis khusus sesuai jenis material bidang kerja, apakah memakai lantai beton atau lantai kayu. Kerjakan pelapisan cairan clear/pernis ini dengan tepat. Anda harus melapisinya secara berulang-ulang sampai terbentuk beberapa lapis clear yang cukup tebal untuk menciptakan efek licin dan juga mengkilap. Setiap pengulangan pelapisan clear ini dilakukan setelah lapisan clear yang sebelumnya telah mengering dengan sempurna. Hasilnya berupa lantai beton atau lantai kayu yang memiliki motif bintik-bintik dan permukaan kinclong seperti lantai granit.