Gypsum dikenal sebagai bahan bangunan yang sering digunakan untuk membuat dinding, plafon, dan sebagainya. Dibandingkan material sejenis yang lainnya, gypsum mempunyai kelebihan pada permukaannya yang rata dan metode pelakasanaannya yang mudah. Pada proses pembuatan gypsum, Anda memerlukan cetakan khusus untuk membentuk wujud gypsum tersebut. Inilah yang membedakan gypsum dari bahan lainnya.
Kebanyakan cetakan gypsum terbuat dari bahan resin. Perlu diketahui, resin adalah senyawa polymer rantai karbon yang mengandung banyak ikatan rantai karbon. Resin berwujud cairan kental yang berwarna hitam atau bening dan biasanya digunakan untuk membuat fiberglass dan mengeraskan suatu campuran bahan. Itu sebabnya, pemakaian resin yang paling umum ialah digunakan untuk kerajinan tangan, gantungan, action figure, dan tentunya cetakan.
Pada dasarnya, langkah kerja untuk membuat cetakan gypsum tidak terlalu sulit kok. Yang Anda butuhkan adalah niat untuk mengerjakannya dengan cermat, tepat, dan teliti. Malahan jika Anda jeli, keahlian membuat cetakan ini bisa dijadikan sebagai peluang bisnis yang sangat menjanjikan mengingat permintaan pasar akan gypsum terus mengalami peningkatan. Kelihatan menggiurkan sekali kan keterampilan bisnis yang satu ini?
Biar semakin komplit, tidak ada salahnya bagi Anda mempelajari teknik pembuatan lis profil beton juga ya! Simak panduan dari Arafuru sebagai berikut!
Alat dan Bahan :
- Master
- Kain Lap
- Cairan Anti-lengket
- Ampelas
- Air Sabun
- Resin
- Katalis
- Talk
- Fiber
Langkah-langkah :
- Siapkan master terlebih dahulu yang akan digunakan sebagai bahan patokan untuk membentuk hasil cetakan. Master yang dipakai ini bisa terbuat dari plastisin, resin, karet, atau tanah liat. Selain membuatnya sendiri, Anda juga bisa mendapatkan master tersebut di toko bangunan berupa ornamen gypsum.
- Beberapa master memerlukan cairan anti-lengket namun ada pula yang tidak. Master yang membutuhkan cairan anti-lengket biasanya bersifat menyerap cairan dan homogen dengan resin. Oleskan cairan anti-lengket seperti PVA atau mirror glaze ke seluruh permukaan bagian dalam dari master tersebut secara merata.
- Setelah itu, bangun pembatas di sekitar master agar resin tidak tumpah keluar selama proses pembuatan. Buatlah pembatas master ini menyerupai kolam sehingga nantinya bisa membendung resin dan menenggelamkan master.
- Bikin adukan pembentuk cetakan gypsum yang terdiri dari campuran resin, katalis, dan talk. Terkadang Anda juga perlu menambahkan fiber untuk memperkuat hasil dari cetakan gypsum. Kemudian tuangkan adukan ini ke dalam kolam pembatas yang sudah dibuat sebelumnya.
- Setelah dirasakan adukan resin tadi mengeras sempurna, Anda bisa melepaskan master dengan hati-hati. Apabila terdapat gelembung udara yang terjebak di dalam cetakan, maka Anda bisa menambalnya menggunakan adukan resin yang baru.
- Terakhir adalah proses finishing yang dilakukan dengan menghaluskan permukaan cetakan memakai ampelas. Bila perlu, potong bagian-bagian cetakan yang tidak dibutuhkan menggunakan pisau yang tajam.
Supaya cetakan untuk gypsum yang Anda buat memiliki kualitas yang bagus, dianjurkan untuk mengoleskan cairan anti-lengket guna menghindari risiko kegagalan. Disarankan pula untuk membuat cetakan yang sederhana terlebih dahulu sebelum membikin cetakan yang dekoratif apabila Anda masih pemula. Ditambah jangan lupa untuk memastikan master bisa dikeluarkan saat resin sudah mengeras. Perlu dikertahui, karakteristik resin tidak sefleksibel silikon sehingga Anda harus benar-benar memperhatikan bentuk dari master tersebut.