Halaman termasuk pekarangan rumah serta tanah di sekitar rumah tidak boleh luput dari sentuhan desain yang kita lakukan. Pasalnya, posisi halaman yang terletak di barisan paling depan menjadi perhatian utama bagi orang lain ketika sedang melihat rumah kita. Rumah dengan desain sebagus apapun akan berkurang pesonanya apabila halamannya tidak didesain dengan baik.
Ada banyak trik yang dapat dikerjakan untuk memperindah desain rumah yang kita miliki. Anda mungkin bisa mencoba melapisi bagian lantai dari halaman tersebut menggunakan adukan semen. Selain memakan biaya yang tidak terlalu banyak, proses penyemenan halaman pun cukup mudah dilakukan. Seketika halaman rumah Anda akan tampak lebih bersih dan rapi ketika mengaplikasikan trik ini. Sayangnya dengan membuat lantai semen, persediaan air tanah di bawah halaman rumah Anda akan menurun.
Namun bila Anda memang sudah mantap untuk menyemen halaman rumah supaya lebih rapi dan tidak kotor oleh tanah, silakan Anda bisa mengikuti panduan dari kami di bawah ini.
Langkah I : Pengukuran Lahan
Jika Anda ingin melapisi bagian dasar halaman menggunakan semen, mulailah dengan mengukur layoutnya. Cari tahu berapa panjang dan lebar dari halaman rumah Anda. Kemudian bagi luas lahan tersebut menjadi beberapa petak, di mana setiap petak mempunyai ukuran 1 x 2 m. Gunakan tali untuk membatasi setiap petak tersebut. Pastikan pula bentangan tali ini benar-benar rata karena sekaligus digunakan sebagai penanda ketinggian lantai semen yang akan dibuat.
Langkah II : Pembuatan Adukan
Komposisi adukan semen terdiri dari semen, pasir, dan air dengan perbandingan sesuai petunjuk pada kemasan semen. Anda pun dapat menggunakan komposisi adukan semen sama seperti pada pembuatan plesteran. Disarankan untuk memakai pasir yang telah diayak agar daya dukungnya menjadi lebih kuat sehingga lantai tidak mudah mengalami kerusakan. Namun apabila anggaran Anda terbatas, tidak masalah memakai pasir tanpa diayak asalkan kualitasnya sudah bagus.
Langkah III : Pembuatan Lantai
Adukan semen yang telah dibuat di atas selanjutnya dituangkan di atas permukaan lahan. Bekerja lah dengan rapi yakni dilakukan per petak dan jangan pernah meloncat-loncat. Sebelum berpindah ke petak di sampingnya, pastikan terlebih dahulu bahwa petak yang tengah Anda kerjakan sudah tertutup adukan semen dengan sempurna dan memiliki permukaan yang rata. Anda bisa mengukur tingkat kerataan permukaan lantai tersebut menggunakan waterpass. Ulangi proses pembuatan lantai ini sampai seluruh halaman rumah Anda tertutup.
Langkah IV : Pengacian Lantai
Tidak masalah Anda melewatkan langkah keempat ini. Tetapi dengan mengaci lantai semen, lantai tersebut akan lebih awet karena partikel-partikel penyusunnya tidak mudah terlepas, baik oleh air hujan maupun angin. Pengacian dilakukan setelah kondisi lantai semen agak mengering. Jika Anda tidak menghendaki permukaan lantai halaman yang licin, Anda bisa membuat tekstur dengan memukulkan sapu lidi beberapa kali ke permukaan lantai tersebut.
Langkah V : Penyempurnaan Lantai
Tujuan proses finishing adalah memperindah tampilan lantai halaman sekaligus meningkatkan kekuatannya. Ada banyak bahan finishing yang bisa digunakan untuk menyempurnakan lantai halaman rumah Anda. Misalnya penggunaan cairan lilin akan membuat lantai tampak mengkilap, ampas kelapa juga mampu membuat lantai semen terlihat berkilau, oli bekas untuk menjadikan lantai berwarna kehitam-hitaman, pigmen untuk mewarnai lantai sesuai keinginan, dan lain-lain.