Bagian-bagian Konstruksi Bangunan yang Harus Ada Pada Hunian

Konstruksi bangunan terdiri atas bagian-bagian yang saling mendukung antara satu dengan yang lainnya. Masing-masing bagian bangunan tersebut memiliki karakteristik tersendiri karena memang dibuat untuk tujuan tertentu yang tidak sama. Bahan dasar untuk membuat bagian bangunan tersebut juga berbeda-beda sesuai dengan peruntukan awalnya. Ada struktur yang terbuat dari beton, kayu, logam, tanah liat, dan lain-lain. Sebagai penggiat dalam dunia arsitektur, Anda wajib mengetahui bagian-bagian konstruksi bangunan. Ini merupakan ilmu dasar yang harus Anda pahami dengan baik.

Pada dasarnya, bagian-bagian dari konstruksi bangunan meliputi bangunan bawah serta bangunan atas. Bangunan bawah ialah bagian konstruksi bangunan yang berada di bawah permukaan tanah. Contohnya antara lain pondasi dan sloof. Sedangkan bangunan atas yaitu bagian konstruksi bangunan yang terletak di atas permukaan tanah. Contoh dari konstruksi bangunan bagian atas yaitu dinding, atap, ventilasi, dan lain-lain. Konstruksi bangunan bagian atas dan bawah ini saling bersatu padu membentuk satu kesatuan bangunan yang dapat berdiri dengan kokoh sehingga aman dan nyaman dihuni.

Jadi apa saja struktur bangunan yang termasuk konstruksi bawah? Apa pula struktur-struktur bangunan yang termasuk konstruksi bagian atas? Jawaban yang lengkap mengenai pertanyaan-pertanyaan ini akan coba kami jelaskan sebagai berikut!

BANGUNAN BAWAH

Bangunan bawah ialah bagian konstruksi bangunan yang terletak di bawah permukaan tanah. Bangunan bawah berguna untuk menahan bangunan bagian bawah sehingga harus mempunyai struktur yang kuat, tidak mudah bergerak, serta kondisinya stabil. Yang termasuk bagian bangunan bawah meliputi pondasi dan balok sloof. Pondasi berguna untuk meneruskan beban total bangunan ke tanah yang ada di bawah. Sedangkan balok sloof yang meneruskan beban dari bangunan atas ke pondasi. Kedua struktur ini saling bekerja untuk menahan beban total konstruksi bangunan atas.

Di bawah ini penjelasan singkat mengenai bagian-bagian dari bangunan bawah tersebut!

Pondasi

Pondasi merupakan bagian dari bangunan bawah yang berhubungan langsung dengan tanah yang keras. Kegunaan pondasi yang utama yaitu menahan seluruh beban bangunan dan meneruskannya ke tanah di sekitarnya. Oleh karena itu, konstruksi pondasi ini harus benar-benar kokoh. Menurut tingkat kedalaman pembuatannya, ada 2 jenis pondasi yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam. Sedangkan berdasarkan bahan bakunya, pondasi terdiri atas pondasi bata, pondasi batu kali, serta pondasi beton. Pembuatan pondasi yang tepat harus memperhatikan aspek-aspek pendukung kekuatan pondasi tersebut.

Balok Sloof

Balok sloof adalah bagian dari bangunan bawah yang terletak di atas pondasi. Balok ini berfungsi untuk meneruskan beban bangunan menuju ke pondasi. Adanya sloof juga memudahkan para pekerja untuk membangun dinding di atasnya. Balok sloof terbuat dari campuran baja dan beton. Di sini baja berperan sebagai penguat struktur serta beton berguna untuk meredam gaya geser. Balok beton biasanya dibuat dengan struktur beton bertulang yang banyak diaplikasikan dalam pendirian rumah, gedung, jalan, dan jembatan. Terdapat dua macam sloof yakni sloof struktur untuk mengikat bagian bawah kolom dan sloof praktis untuk dudukan pasangan dinding yang belum diikat sloof struktur.

BANGUNAN ATAS

Bangunan atas yaitu bagian bangunan yang berada di atas permukaan lantai. Bangunan atas merupakan bagian yang berfungsi mendukung maksud pendirian bangunan tersebut. Bagian-bagian bangunan atas yaitu dinding, kolom, ventilasi, balok latei, balok ring, kuda-kuda, dan atap. Bangunan atas ini mencakup semua struktur bangunan yang terletak di atas tanah sehingga dapat dilihat secara langsung. Jadi bagian ini akan berpengaruh besar terhadap penampilan bangunan tersebut. Konstruksi bangunan atas ini pula yang mesti Anda perhatikan dengan baik soal desain dan dekorasinya.

Di bawah ini uraian singkat mengenai bagian-bagian dari bangunan atas tersebut selengkapnya!

Dinding

Dinding dikenal pula dengan sebutan tembok. Ini merupakan salah satu struktur yang termasuk bagian dari bangunan atas yang terletak persis di atas balok sloof. Dinding ialah struktur yang berguna sebagai penutup interior bangunan, partisi ruangan, dan pendukung estetika bangunan. Posisinya yang berada tepat di tengah-tengah bangunan juga membuat dinding ini sekaligus berperan sebagai penopang beban bangunan yang ada di atasnya. Namun tidak sedikit arsitek yang menganggap dinding ini tidak termasuk struktur penahan beban. Artinya, Anda tak boleh mengikutsertakannya saat membuat perencanaan.

Terdapat 3 jenis dinding menurut material pembuatnya antara lain dinding nonpermanen, dinding semi-permanen, dan dinding permanen. Dinding non-permanen terbuat dari bahan-bahan murni alam seperti kayu atau bambu. Dinding semi-permanen dibuat dari kombinasi antara dinding tradisional serta dinding modern. Dinding modern merupakan istilah lain dari dinding permanen. Dinding ini biasanya dibuat dari pasangan bata yang diplester, kemudian diaci agar permukaan halus. Saat ini juga tengah dikembangkan dinding futuristik yang dilengkapi dengan teknologi canggih.

Kolom

Kolom ialah bagian dari bangunan atas yang terletak persis di atas sloof, dan sela-sela dinding. Kolom ini berdiri tegak yang bertumpu pada sloof. Kolom memiliki kegunaan sebagai penyangga utama dari beban yang ada di atasnya. Kolom juga berguna untuk mengikat dinding supaya kondisinya tetap stabil. Selain kolom utama, dikenal pula kolom praktis yang turut membantu menopang beban bangunan. Umumnya kolom utama ini memiliki ukuran diameter 20/20 dengan jarak pembuatan 3,5 meter. Sedangkan kolom praktis mempunyai diameter berukuran 15/15 dengan jarak maksimal pembuatan yaitu 3,5 meter. Saat menghitung struktur penahan bangunan, kolom inilah yang Anda hitung, bukan dindingnya.

Ventilasi

Yang dimaksud ventilasi antara lain pintu, jendela, dan lubang udara. Penentuan posisi ventilasi-ventilasi ini akan berpengaruh besar terhadap tingkat kenyamanan, keindahan, serta keamanan bangunan. Perlu Anda perhatikan, sebaiknya penentuan posisi ventilasi-ventilasi ini harus memperhatikan kesatuannya dengan dinding. Ventilasi ini sebenarnya tidak termasuk bagian dari konstruksi bangunan. Kenyataannya memang tidak ada andil sedikit pun yang diberikan oleh ventilas-ventilasi tersebut terhadap konstruksi bangunan. Jadi ventilasi bukan tergolong sebagai struktur, melainkan sebatas bagian dari bangunan saja.

Balok Latei

Balok latei dikenal pula dengan sebutan balok lintel. Balok ini dibuat persis menempel di atas pintu dan jendela. Tujuan pembuatannya yakni untuk menghindarkan kusen agar tidak menerima beban bangunan secara langsung. Dengan demikian, kondisi kusen pun tetap kokoh dan tak melengkung. Sebab memang pintu serta jendela ini bukanlah termasuk struktur bangunan sehingga sebisa mungkin harus dihindarkan dari beban bangunan. Balok latei juga mampu berfungsi untuk menjaga kusen tetap berdiri jika sewaktu-waktu terjadi gempa sehingga penghuni bangunan dapat melewati pintu untuk menyelamatkan diri.

Balok Ring

Balok ring merupakan balok yang terbuat dari material beton. Balok ring dibangun tepat berada di atas dinding. Fungsi balok ini yaitu untuk mengikat dinding yang ada di bawahnya sehingga terus stabil, serta mengunci ujung atas kolom. Konstruksi balok ring juga berguna untuk meneruskan beban bangunan dari atap menuju ke kolom, lalu akhirnya ke pondasi. Balok ring akan bekerja sama dengan balok-balok yang lainnya, termasuk balok sloof yang menjadi tumpuan utamanya. Maka dari itu, balok ini harus dibangun dengan penuh perhitungan agar mampu menjalankan fungsinya dengan baik.

Kuda-kuda

Rangka kuda-kuda adalah bagian dari bangunan atas yang terletak di antara balok ring dan atap. Bagian kuda-kuda ini berguna sebagai penahan dari struktur atap di antaranya genteng, usuk, dan reng supaya posisinya tetap stabil. Selain terbuat dari material kayu, sekarang juga sudah tersedia rangka atap baja ringan yang memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Model kuda-kuda harus dibuat sesuai dengan desain atap bangunan yang diusung. Anda juga perlu memperhatikan jenis material yang dipakai sebagai atap bangunan dalam membuat struktur kuda-kuda ini.

Atap

Atap merupakan salah satu struktur dari konstruksi bangunan yang terletak pada posisi yang paling atas. Pada dasarnya, struktur atap berfungsi untuk melindungi bagian dalam bagian dari suhu ekstrem seperti terik panas, hujan, salju, angin, dan lain-lain. Atap ini sekaligus berperan juga sebagai pelindung privasi dan keamanan seluruh penghuni bangunan. Pada perkembangannya, desain atap turut mempengaruhi keindahan suatu bangunan. Itu sebabnya, sekarang muncul berbagai model atap bangunan yang dapat Anda pilih sesuai dengan konsep yang ingin diciptakan pada bangunan tersebut.