5 Tips Mengebor Dinding Tembok Beton supaya Hasilnya Rapi dan Bagus

Mengebor adalah kegiatan melubangi/menggerek dinding, tembok, beton, kayu, besi, dan sebagainya menggunakan bor. Sedangkan pengeboran ialah proses atau cara yang menyatakan perbuatan mengebor. Orang yang melakukan pengeboran dinamakan sebagai pengebor. Disadari atau tidak, mengebor bukan hanya sekadar membuat lubang dengan dimensi tertentu. Anda perlu mempelajari teknik pengeboran yang benar agar hasilnya memuaskan dan tidak menguras banyak tenaga.

Mengebor membutuhkan penanganan yang tepat dan ketelitian yang tinggi dalam mengerjakannya. Cara yang dipakai pun harus disesuaikan dengan media yang akan dibor. Setiap media mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Misalnya dinding tembok atau beton memiliki permukaan, ketebalan, dan tingkat kekerasan yang tidak sama dengan kayu maupun besi. Itulah kenapa dalam mengebor dinding, Anda membutuhkan teknik tersendiri yang pada dasarnya berbeda dengan yang lain.

Berikut ini kiat-kiat yang harus diperhatikan dalam mengebor dinding yang keras :

  1. Pilih Bor Sesuai Anjuran

Pada saat Anda ingin mengebor tembok, selalu gunakan alat bor yang memiliki kekuatan yang dianjurkan. Produsen bor umumnya telah menciptakan alat-alat dengan spesifikasi yang sesuai medianya. Khusus untuk bor tembok, bor tersebut biasanya sudah dibekali dengan kekuatan tambahan saat dioperasikan.

Jadi bor tidak hanya bisa melubangi saja, tetapi juga mampu melakukan gerakan seperti memukul dinding. Apabila Anda ingin mengebor dinding dengan diameter yang cukup besar, pakailah bor khusus dinding ini. Namun jika Anda hendak mengebor dinding dengan diameter yang kecil, gunakan bor yang tidak khusus untuk dinding tetapi dilengkapi dengan mata bor khusus dinding.

  1. Cek Kondisi Permukaan Bidang

Sebelum proses pengeboran dimulai, disarankan untuk memeriksa kondisi permukaan bidang yang akan dibor terlebih dahulu. Bila perlu, Anda bisa meraba permukaan dinding tersebut untuk merasakannya. Cek apakah permukaan tersebut rata atau bertekstur.

  1. Berikan Tanda Titik Pengeboran

Usahakan titik pengeboran pada dinding mempunyai permukaan yang rata dan tidak mengandung kerikil yang tersembunyi di baliknya. Sebagai tips tambahan supaya titik pengeborannya bisa tepat, Anda perlu memberikan tanda pada titik tersebut memakai pensil terlebih dahulu. Kemudian buatlah lubang tumpuan menggunakan paku yang dipukul seperlunya saja. Fungsi dari lubang tumpuan ini adalah untuk menjaga posisi mata bor agar tepat mengarah pada satu titik dan tidak bergerak-gerak ke bidang di sekitarnya.

  1. Cara Berdiri yang Tepat

Perhatikan cara berdiri Anda ketika sedang melakukan pengeboran karena hal ini juga dapat mempengaruhi hasil akhir. Cara berdiri yang tepat yaitu memosisikan diri dengan kaki kiri berada di depan dan kaki kanan terletak di belakang. Dengan begini, tubuh Anda bisa lebih bertumpu pada kaki kanan sehingga posisinya tetap stabil.

  1. Cara Memegang Alat Bor

Jangan lupa untuk memperhatikan cara memegang alat bor yang benar. Jika Anda menggunakan bor yang tidak mempunyai pegangan di bagian depannya, Anda bisa mengandalkan kedua tangan untuk memegangi bor tersebut. Posisikan tangan kanan memegang bagian bawah bor dan menekan tombol power. Sedangkan tangan kiri memegangi bagian atas bor. Pastikan juga posisi mata bor tegak lurus dengan titik bor yang ingin dibuat.