3 Cara Membuat Sudut Siku Bangunan agar Hasilnya Tepat dan Akurat Sekali

Sudut siku-siku mempunyai ukuran sebesar 90 derajat. Banyak orang yang kurang memperhatikan ketepatan dalam membuat sudut ini. Padahal sudut siku berpengaruh besar terhadap keindahan dan kekuatan suatu bangunan. Tujuan utama pembuatan sudut siku ialah untuk memastikan bangunan memiliki bentuk yang benar-benar persegi empat. Dengan demikian interior pun lebih rapi dan memudahkan kita dalam memasang perlengkapan bangunan lainnya seperti lantai dan plafon. Selain itu, pembuatan sudut siku ini dimaksudkan supaya pemakaian bahan bangunan bersifat efektif dan tidak sia-sia untuk pendirian garis yang tidak berguna.

Ruangan yang mempunyai sudut siku-siku juga gampang diisi dengan berbagai macam alat dan perabotan. Pun nilai estetika dan arsitektur dari ruangan tersebut menjadi lebih tinggi sebab komponen-komponennya terpasang sesuai rencana. Bayangkan tentu akan terlihat aneh sekali jika anda menemui ruangan yang miring secara tidak sengaja di salah satu sisinya. Pembuatan sudut siku-siku juga mempengaruhi tingkat kekuatan bangunan, yang mana sudut ini menentukan peletakan titik yang benar dalam pemasangan struktur-struktur bangunan.

Terdapat tiga metode yang dapat digunakan dalam pembuatan sudut siku pada bangunan, antara lain :

1. Memakai Penggaris Siku

Untuk orang awam, pembuatan sudut yang siku-siku bisa dilakukan dengan hanya memakai penggaris siku. Tentu metode ini sangatlah mudah dikerjakan karena cukup menempelkan kedua sisi penggaris yang saling tegak lurus. Akan tetapi teknik ini mempunyai tingkat keakuratan yang kecil. Selain karena penggaris cenderung bergoyang-goyang, kesalahan juga seringkali diakibatkan oleh ketidaktepatan dalam menarik garis siku-siku yang sudah terbentuk. Sebagai alternatif penggaris siku, anda bisa merancang sendiri suatu alat bantu yang berukuran cukup besar dan memiliki sudut siku-siku yang benar.

2. Mengaplikasikan Teorema Pythagoras

Teorema Pythagoras mengemukan bahwa segitiga siku-siku terbentuk dari tiga buah garis yang memiliki perbandingan kuadrat garis miring sama dengan jumlah kuadrat kedua garis yang membentuk sudut siku-siku. Secara singkat, perbandingan ketiga garis yang paling mudah dihitung adalah 3:4:5, di mana 3 dan 4 untuk garis pembentuk sudut siku-siku serta 5 sebagai garis miring. Teknik kedua ini biasanya digunakan oleh para tukang bangunan dalam membuat sudut siku karena gampang dikerjakan dengan rumus tidak begitu rumit, memiliki tingkat akurasi yang baik, dan alat-alat bantu yang diperlukan pun terbilang sederhana

Dalam membuat segitiga siku-siku ini, anda membutuhkan tali, paku, dan palu sebagai penanda garis yang bakal dibuat. Misalnya anda ingin membuat segitiga dengan ukuran ketiga sisinya yaitu 60 cm, 80 cm, dan 100 cm. Buatlah dua garis yang saling tegak lurus dengan panjang masing-masing 60 cm dan 80 cm. Kemudian pastikan kedua garis yang bertabrakan tersebut mempunyai posisi yang tepat tegak lurus dengan menarik kedua titik terluar garis-garis agar saling bertemu. Sesuaikan penempatan ketiga garis ini sampai garis yang miring memiliki panjang sejauh 100 cm. Maka sudut yang terbentuk di dalam segitiga ini adalah siku-siku.

3. Menggunakan Alat Teodolit

Beruntung bagi mereka yang pernah mengenyam ilmu tentang bangunan karena kemungkinan besar sudah berkenalan dengan alat yang disebut teodolit. Yap, fungsi utama alat ini ialah untuk membantu membuat sudut dengan derajat tertentu sesuai keinginan. Jadi membuat sudut siku menggunakan alat teodolit memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Namun hal ini juga dipengaruhi oleh profesionalisme pekerja mengingat teknik penerapan metode ini cukup rumit.

Mulailah dengan mendirikan alat teodolit ini dan pastikan posisinya datar dengan memperhatikan keberadaan gelembung di tabung datar (nivo). Lalu tentukan peletakan titik 0 derajat melalui teropong yang terpasang di alat ini, jangan lupa menandainya dengan kayu patok. Berikutnya putar teropong ke titik 90 derajat dan tandai juga dengan patok. Setelah itu anda bisa memasang tali yang mengikat ketiga patok ini sehingga kini terbentuklah sudut siku yang tepat.