Sebagai tukang bangunan, kita sangat sering menggunakan kayu. Entah itu untuk membuat struktur bangunan atau membentuknya menjadi perabotan rumah tangga. namun terkadang, kayu yang akan dipakai tersebut memiliki ukuran yang kurang panjang atau kurang lebar. Maka solusinya adalah kita harus menyambung papan kayu tadi.
Sebelum proses penyambungan papan kayu dilaksanakan, Anda perlu memperhatikan beberapa aspek terlebih dahulu agar hasilnya pun bagus dan memuaskan. Yang pertama ialah amati susunan kepala papan, lihat bentuk perubahan papan, dan perhatikan teknik sambungannya. Kedua, sesuaikan warna kayu yang akan disambung biar tetap terpadu. Dan terakhir gunakan kayu yang memiliki pola serat yang sama.
Setidaknya, terdapat 3 cara yang dapat diterapkan untuk menyambung papan kayu yaitu :
Cara 1 : Sambungan Sisi Tumpul
Pada dasarnya, sambungan sisi tumpul merupakan teknik penyambungan papan kayu yang paling mudah dikerjakan. Anda hanya perlu menemukan kedua sisi kayu yang ingin disambung, lalu berikan lem PVAC secukupnya. Biar hasilnya lebih rapi, kedua sisi kayu yang akan dipertemukan tersebut harus memenuhi syarat yakni mempunyai permukaan yang sama-sama lurus dan rata, serta sudut yang dimilikinya pun harus benar-benar siku. Sedangkan agar hasil pengelemannya kuat dan permukaan papan kayu juga tidak melengkung, Anda perlu memberikan tekanan pada sisi kayu tersebut atau dijepit satu dengan yang lainnya.
Cara 2 : Sambungan Bergigi
Teknik penyambungan yang kedua dikenal pula dengan sebutan sambungan bergigi. Anda wajib menggunakan bantuan mesin profil untuk membuat sambungan ini. Jadi papan kayu pada sisi tebal ini dibuat sedemikian rupa memakai mesin profil supaya saling berpasangan satu dengan yang lain. Oleh karena itu, ketika sambungan-sambungan kayu ini diberikan lem PVAC, maka keduanya dapat bertemu dengan baik. Biasanya, metode sambungan bergigi ini banyak diaplikasikan untuk keperluan pelebaran papan kayu untuk kebutuhan mebel dan interior bangunan.
Cara 3 : Sambungan dengan Pen Bulat (Dowel)
Dowel adalah teknik penyambungan papan kayu yang dilakukan dengan memanfaatkan pen bulat sebagai alat sambungnya. Perlu Anda ketahui, dowel umumnya memiliki ukuran diameter yang berkisar antara 2/5 hingga 3/5 dari tebal papan kayu yang akan disambung. Sementara untuk panjangnya, dowel mempunyai panjang sekitar 2 sampai 2½ dari ukuran tebal papan kayu yang akan disambung.
Ukuran tingkat kedalaman lubang kayu yang akan dipasangi dowel diberikan toleransi 3 mm dari ukuran panjangnya dowel tersebut. Ruang kosong yang terbentuk dari adanya toleransi ini nantinya bakal digunakan sebagai tempat melekatnya lem kayu untuk memperkuat sambungan. Masih sama dengan teknik-teknik sambungan papan sebelumnya, proses pengeleman ini dilaksanakan dengan cara menjepit papan-papan kayu satu dengan yang lain sehingga hasilnya pun akan lebih rapat, tidak melengkung, rapi, serta kuat.