Setiap guru di SD (Sekolah Dasar) mempunyai tantangan tersendiri yang harus dihadapi, khususnya berkaitan dengan ruangan kelas. Tantangan tersebut tidak lain berkaitan dengan menciptakan ruang kelas yang baik dan ideal dipakai untuk kegiatan belajar-mengajar. Kelas sejatinya merupakan suatu habitat yang menjadi tempat terselenggaranya aktivitas pendidikan. Oleh karena itu, keadaan ruang di dalamnya pun wajib diatur dan ditata sebaik-baiknya untuk mendukung kegiatan tersebut.
Setidaknya terdapat 4 kunci utama bagi seorang guru untuk bisa melakukan pengaturan ruang kelas yang baik dan ideal digunakan untuk kegiatan belajar para siswa, di antaranya :
- Anda bisa menciptakan area yang dapat digunakan untuk mobilitas atau sirkulasi siswa, serta memastikannya bebas dari kemacetan.
- Anda harus mengupayakan bahwa semua aktivitas siswa di dalam kelas dapat dipantau oleh guru dengan mudah.
- Anda mesti memastikan agar siswa dapat dengan mudah mengakses instrumen pengajaran dan peralatan yang sering digunakan.
- Anda juga wajib memastikan para siswa mampu melihat presentasi dan tampilan seisi kelas dengan mudah.
Adapun komponen-komponen di atas bisa diaplikasikan oleh para guru untuk menciptakan suasana dan iklim pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, khususnya bagi para siswa. Memperhatikan komponen-komponen tersebut, Anda dapat menerapkannya dalam pengaturan aspek penting ruang kelas sebagai berikut :
Dinding dan Langit-langit
Bagian dinding dapat Anda manfaatkan sebagai tempat untuk menampilkan instrumen yang relevan dengan kegiatan pembelajaran. Misalnya seperti jadwal pelajaran, piket kelas, peraturan kelas, jam dinding, tugas-tugas yang diberikan guru, peta, gambar tokoh pahlawan, dan sebagainya. Dinding ini juga bisa dipakai sebagai ruang display untuk menampilkan hasil karya-karya siswa untuk memupuk semangat dan rasa percaya diri. Selain itu, bagian langit-langit juga bisa didesain dengan baik untuk menciptakan lingkungan yang dinamis dan tidak membosankan.
Lantai
Bagian lantai ruangan kelas juga harus mendapatkan perhatian khusus ketika Anda mendekorasinya. Kesalahan umum adalah menggunakan lantai polos, berwarna putih, dan sama. Akibatnya, tampilan lantai ruangan kelas menjadi tampak membosankan sekali. Untuk menciptakan ruangan yang terasa lebih dinamis, Anda bisa mencoba menggunakan bahan lantai yang memiliki corak yang lebih berani, warnanya beragam, atau lantai yang membentuk motif tertentu. Dengan demikian suasana di dalam kelas tersebut pun akan menjadi lebih hidup.
Meja dan Kursi Siswa
Para guru seharusnya mau bertindak lebih berani dalam melakukan pengaturan tempat duduk untuk para siswanya, terutama jika ukuran kelas tersebut memungkinkannya untuk berkreasi. Model kursi dan meja yang diatur dalam barisan secara konvensional memang tak terlalu buruk untuk digunakan. Namun kalau Anda mencoba menatanya dengan model yang lain, maka suasana ruangan yang bakal tercipta pun menjadi lebih segar. Misalnya, Anda bisa mengatur tempat duduk ini dengan pola yang berkelompok, tapal kuda, melingkar, setengah lingkaran, atau pola yang lainnya.
Lemari Buku dan Materi Pembelajaran
Ruangan kelas juga sebaiknya dilengkapi dengan lemari buku. Pilihlah lemari yang ukurannya tidak terlalu tinggi dan menyesuaikan dengan postur siswa yang menempati kelas tersebut sehingga akan lebih mudah bagi mereka untuk mampu mengakses isinya. Dan yang paling penting tentunya adalah lemari tersebut harus benar-benar kokoh, posisinya kuat, serta keamanannya terjamin. Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan lemari dorong sehingga mudah dipindah-pindahkan. Anda bisa meletakkan lemari ini di tempat yang tidak mengganggu aktivitas para siswa.
Berkas Portofolio Siswa
Semua siswa di dalam kelas tersebut pasti mempunyai portofolio berupa tugas-tugas, karya, beserta pekerjaan yang telah diselesaikannya. Salah satu tugas Anda sebagai guru adalah memamerkan atau memajang karya-karya tersebut di bagian dinding kelas untuk memupuk rasa percaya diri para siswa, bangga terhadap diri sendiri, menambah semangat juang, dan meningkatkan etos kerja. Anda dapat menyiapkan salah satu bagian dinding tersebut untuk digunakan sebagai galeri seni. Silakan gunakan rak dinding atau lemari kaca sebagai tempat untuk menaruh portofolio tersebut.
Meja Tulis dan Perlengkapan Guru
Setelah semua bidang kelas yang dapat mendukung kegiatan belajar para siswa sudah ditata dengan baik, maka selanjutnya Anda dapat berali pada bagian meja tulis dan perlengkapan guru. Prinsipnya adalah meja tulis untuk guru ini mesti diatur menghadap ke para siswa. Guru harus bisa mengawasi seluruh siswa dengan mudah dari tempat duduknya. Begitu pula dengan semua siswa pun harus bisa melihat guru yang ada di tempat duduknya. Kemudian pada bagian meja tulis guru dapat dilengkapi dengan rak buku mini sebagai tempat untuk menaruh barang-barangnya.
Benda-benda Musiman
Tidak dipungkiri kalau ada benda-benda tertentu yang hanya digunakan secara musiman. Contohnya seperti alat peraga, peta, perlengkapan sains, dan lain-lain. Selain itu, ada pula pernak-pernik desain kelas yang hanya dipasang saat memperingati momen-momen tertentu seperti hari kemerdekaan, hari anak nasional, hari besar keagamaan, dan sebagainya. Sebaiknya sih barang-barang yang jarang digunakan ini disimpan di dalam lemari khusus agar keberadaannya tidak merusak pemandangan di dalam kelas. Anda bisa membungkusnya ke dalam plastik untuk menjaga kebersihannya.