Banyak orang beranggapan menyusun perabotan di ruang tamu itu perkara sepele. Tetapi, jika Anda ingin menciptakan suatu desain yang seimbang, menyambut, nyaman, dan terlihat menarik setiap saat, Anda membutuhkan upaya yang lebih dari sekedar meletakkan perabotan-perabotan ini menyesaki ruang tamu.
Poin pertama yang harus diperhatikan adalah di mana letak stop kontak dinding yang ada di ruang tamu. Anda harus memastikan posisi “colokan” ini mudah dijangkau oleh kabel perangkat elektronik dan posisinya tidak tersembunyi. Sebab, jika perhitungan Anda keliru, tidak hanya Anda membutuhkan roll kabel yang bisa membuat ruangan terasa berantakan, tetapi juga penyusunan aksesoris lainnya akan menjadi lebih rumit.
Setelah itu barulah Anda diperbolehkan untuk memasukkan perabotan yang akan dipakai. Usahakan susunan perabotan ini seimbang ke seluruh ruangan dan tidak menumpuk di salah satu sudut. Lebih bagus lagi jika Anda berhasil menciptakan ruangan yang asimetris, namun tetap seimbang.
Bermainlah lebih fleksibel dengan tidak menempatkan seluruh perabotan menempel ke dinding. Ruang tamu merupakan ruangan yang erat dengan aktivitas bercakap-cakap. Sehingga, jika Anda menaruh semua kursi menempel ke dinding dan membuatnya berjauhan, kegiatan ini pun akan mengalami sedikit kendala. Jadi, ciptakanlah area mengobrol yang santai dan nyaman seperti menempatkan satu sofa panjang dan dua kursi di sekitar meja tamu.
Hal yang tak kalah penting lainnya adalah memperhatikan dimensi ruang tamu. Anda tidak perlu menggunakan perabotan yang banyak jika ruangan yang dimiliki berukuran kecil. Selain itu, Anda juga perlu menyisakan ruang gerak setidaknya selebar satu meter sebagai jalan keluar masuk ruangan.
Adapun untuk desain yang saat ini sedang booming untuk ruang tamu adalah minimalis. Anda bisa melihat-lihat di sini untuk mendapatkan referensi ruang tamu dengan gaya ini.
Selamat berkreasi! 🙂