Desain taman minimalis sangat populer di kalangan masyarakat perkotaan. Konsep taman minimalis ini dinilai cocok sekali diterapkan di daerah perkotaan yang notabene mempunyai populasi penduduk yang sangat padat. Taman minimalis memiliki penampilan yang begitu memesona dan unik sekali. Taman ini juga bisa memaksimalkan pemakaian area kerja karena seluruh sudutnya dimanfaatkan dengan optimal. Selain itu, taman minimalis tidak membutuhan perawatan yang rumit. Taman ini gampang dirawat.
Membuat taman minimalis sebenarnya merupakan pekerjaan yang cukup mudah, namun penuh dengan trik. Kalau Anda memang seorang pencinta tanaman seharusnya Anda tidak akan mengalami kesulitan yang berarti saat membuatnya. Taman yang bergaya minimalis ini bisa dibuat dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip dasar pembuatan desain minimalis. Di antaranya taman harus tetap kelihatan sederhana namun begitu unik dan berkelas. Semua elemen taman mampu menunjukkan pesonanya.
Apabila Anda ingin membuat taman yang bergaya minimalis dengan tenaga sendiri, Anda bisa mencoba mengaplikasikan kiat-kiat di bawah ini. Dijamin gampang banget kok.
Ciptakan Titik Fokus yang Menarik Hati
Dalam membuat desain taman minimalis, faktor pertama yang mesti Anda perhatikan adalah membuat titik fokus (focal point) yang menarik. Focal point ini berupa objek utama yang berguna sebagai unsur penghidup suasana taman. Tanpa adanya focal point yang eye-catching, taman Anda akan terlihat datar-datar saja. Anda bisa mencoba meletakkan sebuah air mancur, air terjun mini, patung, ataupun pot besar yang ditanami tumbuhan berbunga. Atau bisa juga dengan memberikan susunan bebatuan alam yang dibentuk sedemikian rupa sebagai fokus utama mendesain taman minimalis.
Pewarnaan di Taman dan Sekitarnya
Dalam membuat taman yang berdesain minimalis, selain mendesain taman itu sendiri, Anda juga perlu memperhatikan desain dari lingkungan di sekitarnya. Dengan demikian bakal tercipta sebuah kesatuan desain yang menarik hati. Apabila ukuran luas taman Anda termasuk ke dalam kategori mungil, cobalah untuk memberikan cat warna cerah pada bagian dinding di sekitar taman tersebut. Pemilihan warna cat yang cerah akan menciptakan kesan lapang sehingga taman Anda akan terlihat lebih luas dari segi visual. Padukan dengan warna khas alam seperti cokelat, hijau, biru, dan putih.
Pilih Ornamen Pendukung yang Tepat
Sebuah taman dikatakan mempunyai konsep minimalis bila suasana di dalamnya terlihat bersih dan rapi. Ruangan tersebut nampak sederhana, tapi juga begitu indah, unik, dan sangat memanjakan mata. Selain itu, kebanyakan konsep desain minimalis ini cenderung lebih irit dalam memainkan objek di taman. Jika misalnya Anda ingin meletakkan suatu benda sebagai penghias, usahakan untuk memilih benda yang mempunyai corak vertikal atau horizontal, serta memiliki permukaan yang keras dan rata. Contohnya adalah paving block, kerikil pipih, grass block, dan lain-lain.
Tanamlah Tumbuh-tumbuhan Hias
Tips mendesain taman minimalis yang selanjutnya adalah menentukan tumbuh-tumbuhan yang akan ditanam di dalam taman ini. Disadari atau tidak, tanaman merupakan objek penting dalam menciptakan sebuah taman. Memilih tanaman yang bergaya minimalis secara otomatis akan menimbulkan desain minimalis yang begitu kuat. Sehingga kesan minimalis di dalam taman rumah Anda akan lebih terasa manakala Anda memenuhinya dengan berbagai tumbuh-tumbuhan yang bergaya minimalis. Tetapi apa sajakah jenis-jenis tanaman yang cocok digunakan pada taman minimalis ya?
Berikut ini ada 3 jenis tanaman yang sangat cocok Anda gunakan saat ingin membuat taman minimalis. Tidak hanya bergaya minimalis saja, tetapi tumbuh-tumbuhan ini juga mampu menyerap polusi udara seperti zat-zat beracun, asap rokok, dan karbondioksida.
- Tipe Formaldehida : Jenis tanaman ini ampuh menyerap berbagai polusi udara yang disebabkan oleh penggunaan bahan pembersih, partikel dari furnitur dan karpet, asap rokok, dan minyak tanah. Contoh tanaman tipe formaldehida yaitu lili paris, sri rejeki, palem, hanjuang, bambu, aglonema, ficus, krisan, azalea philodendron, neprolepis, dan lain-lain.
- Tipe Trikhloroetilena : Tanaman jenis ini mampu menyerap polusi udara yang disebabkan oleh penggunaan lem, tinta, pernis, serta cat. Contoh tanaman tipe trikhloroetilena adalah bunga krisan, palem bambu, hanjuang, dan lain-lain.
- Tipe Benzena : Tanaman jenis ini sanggup menyerap polusi udara seperti asap rokok, minyak tanah, bensin, deterjen, dan karet. Contoh tanaman tipe benzena adalah sansivera, palem bambu, aglonema, dan lain-lain.
Anda juga bisa mempertimbangkan untuk menanam tumbuh-tumbuhan dari famili kaktus dan sukulen. Kedua jenis tanaman ini benar-benar sangat cocok ditanam di taman minimalis. Baik kaktus maupun sukulen mempunyai bentuk yang sederhana, namun begitu indah dengan penampilannya. Selain itu, kaktus dan sukulen pun tidak memerlukan perawatan yang terlalu rumit, gampang sekali dirawat, dan pertumbuhannya pun relatif lamban. Dengan karakteristik yang dimilikinya inilah, kaktus dan sukulen menjadi tanaman yang wajib ditanam di taman bergaya minimalis.
Rawatlah Taman dengan Sepenuh Hati
Setelah tampilan minimalis pada taman rumah impian Anda berhasil diwujudkan, jangan lupa untuk merawatnya dengan sepenuh hati agar keindahan taman tersebut tetap terjaga dengan baik. Meskipun pada dasarnya taman minimalis ini tidak memerlukan perawatan yang rumit, tetapi Anda tetap perlu merawatnya ya. Terutama mengenai kebersihan taman tersebut beserta kondisi tanaman-tanaman yang tumbuh di dalamnya. Anda tetap perlu merawatnya agar kondisi taman senantiasa nampak menarik dan begitu indah.
Dalam merawat tanaman hias di dalam taman minimalis ini, Anda perlu memberikan perawatan dasar terhadap semua tanaman tersebut. Contohnya seperti memberi pupuk, menyiram air, serta merapikan daun dan rantingnya. Postur tanaman harus dijaga supaya tak terlalu rimbun dan senantiasa tetap rapi. Dengan demikian, tanaman-tanaman tadi akan tumbuh subur dan bentuknya pun menarik. Yang tidak kalah penting yaitu taman Anda harus senantiasa bersih. Anda mesti membersihkan lingkungan taman tersebut setiap saat. Jangan biarkan ada sampah di sana ya!