Mendekorasi kamar tidur untuk anak kecil tergolong gampang-gampang susah. Di satu sisi, anda dipermudah dengan kebutuhan si kecil yang masih terbatas. Namun di sisi lain, sebagai orang tua, anda harus memastikan keamanan kamar tidur benar-benar terjamin. Dengan demikian, buah hati anda tetap aman meskipun berada di dalam kamar sendiri.
Lantas, bagaimanakah langkah-langkah menata kamar tidur yang tepat untuk si kecil?
Tema
Untuk mendekorasi kamar tidur si anak, ajaklah buah hati anda ikut terlibat dalam proses perancangan kamar tersebut. Anda bisa memulainya dengan menanyakan apa tema desain ruangan yang disukainya. Kemudian, anda bisa mencatat ide tersebut, lalu mengaplikasikannya ke dalam kamar terutama pada bagian ranjang dan kasur. Selanjutnya, agar kamar tetap aman, pastikanlah kaki-kaki ranjang berukuran cukup pendek sehingga si kecil mudah naik-turun ranjang tersebut.
Ranjang
Ingat, area ranjang merupakan focal point di kamar tidur. Oleh karena itu, tampilan ranjang akan berpengaruh besar terhadap suasana seisi ruangan. Maksimalkanlah dekorasi di area ini dengan sprei dan bantal yang menunjang kenyamanan anak. Apabila usia anak anda masih tergolong batita, kami sangat merekomendasikan penggunaan ranjang dengan pagar di sekelilingnya. Hal ini bertujuan agar anak tidak terjatuh/terbentur tembok saat terlelap tidur.
Warna
Langkah berikutnya adalah memilih warna cat dinding yang sesuai dengan karakter anak. Biasanya, kamar untuk anak kecil paling sesuai bila dihiasi dengan warna-warni yang tampak cerah. Anda bisa mencoba warna merah, hijau, biru, dan kuning, lalu mengkombinasikannya bersama warna netral seperti putih, krem, dan abu-abu. Jangan lupa untuk menghadirkan warna gorden dan seprei yang harmonis dengan warna dinding.
Furniture Pendukung
Karena kebutuhannya masih sedikit, furniture pendukung untuk kamar anak sebenarnya tidak terlalu penting. Lemari pakaian, kotak mainan, dan meja belajar bisa anda hadirkan di ruangan terpisah agar kamar anak selalu dalam kondisi rapi. Sebagai penunjang kenyamanan kamar, anda bisa menambahkan karpet yang kreatif untuk menstimulasi otak si kecil. Kamar yang terasa lega juga memudahkan anak dalam bergerak dan mencoba hal-hal baru.
Cahaya
Elemen kamar anak yang lebih penting daripada furniture justru pencahayaan ruangan. Cahaya yang terang memungkinkan anak bergerak bebas dan tidak takut tinggal sendiri di kamarnya. Usahakan tingkat kecerahan lampu pas agar tidak membahayakan indera penglihatan buah hati. Selanjutnya, anda bisa bermain pada model lampu yang unik untuk menghadirkan kamar tidur dengan tampilan lebih menarik.