Banyak orang yang berpendapat kalau ruangan yang berukuran mungil itu penuh dengan keterbatasan, nampak begitu membosankan, serta tidak dapat dimainkan gayanya. Namun kenyataannya justru suatu ruangan yang ukurannya lebih kecil terkadang menjadi solusi yang paling tepat bagi kita, terutama bila Anda menginginkan sebuah tempat tinggal yang ringkas dan mudah dirawat. Termasuk memainkan gaya pada ruangan yang berukuran mungil pun bisa membuat desainnya begitu menawan.
Ada kemiripan antara mendesain ruangan kecil dengan menata rumah yang ukurannya mungil yakni di sini kita sama-sama dituntut untuk menciptakan suatu ruangan yang terkesan lebih luas sehingga Anda sekeluarga bisa merasa nyaman saat berada di dalamnya. Penempatan objek secara tepat benar-benar harus dilakukan dengan baik. Pasalnya ruang mungil ini memang sering kali membuat para penghuninya merasa tidak nyaman akibat kesan yang dimilikinya terasa sesak sekali.
Guna mengatasi masalah tersebut, Anda mesti mampu menciptakan sebuah ruangan yang terkesan luas dan lapang, walaupun sebenarnya ukuran ruangan ini sangat terbatas. Lantas, bagaimana sih caranya?
Menentukan Titik Fokus Terlebih Dahulu
Menentukan titik fokus di ruangan yang mungil itu sebenarnya tidak terlalu sulit kok. Sebab memang saat ini ada cukup banyak benda-benda menarik yang bisa kita manfaatkan sebagai primadona di dalam ruangan ini. Benda yang paling populer yaitu televisi. Anda bisa mulai mendesain ruang mungil dengan menentukan terlebih dahulu posisi yang paling tepat untuk peletakan televisi. Barulah kemudian, Anda bisa menyentuh perabotan dan furnitur lainnya sebagai pemanis ruangan tersebut.
Memilih Benda-benda yang Fungsional
Dalam menciptakan suasana yang nyaman di ruangan mungil, jangan sampai Anda memenuhi ruangan tersebut dengan berbagai hiasan yang tidak penting. Usahakan Anda hanya menggunakan suatu benda yang memang benar-benar mampu berfungsi dengan maksimal apabila ditempatkan ke dalam ruangan tersebut. Misalnya pada pemilihan tempat duduk, maka Anda bisa memilih sebuah sofa yang memiliki ukuran pas, dua kursi sebagai pelengkap, serta meja kopi yang terbuat dari bahan kaca.
Menghemat Pemakaian Ruang yang Tersedia
Seperti pada ulasan pembukaan tadi, dalam mendesain ruang mungil, Anda harus memanfaatkan semua ruangan yang tersedia secara optimal. Bila perlu, Anda bisa menggabungkan dua ruangan yang memiliki fungsi mirip menjadi satu ruangan. Contohnya ruang keluarga dan ruang makan yang biasanya dipisah dengan dinding, sebaiknya diganti dengan sebuah sofa berukuran besar sebagai pembatasnya. Selain itu, Anda juga bisa membagi kedua ruangan ini melalui desain ruang yang ditampilkan serta penggunaan warna cat dan furnitur yang ada.
Menggunakan Perabotan Berukuran Mungil
Di dalam ruang mungil, Anda wajib menghindari penggunaan meja yang berukuran besar karena bisa memakan banyak ruang dan menghabiskan space yang tersedia. Sebaiknya Anda pilih perabotan yang ukurannya pas dengan ruangan atau lebih kecil. Selain dari segi ukurannya, pemilihan furnitur untuk ruang mungil juga perlu memperhatikan segi keunikannya. Misalnya sebagai pengganti sofa besar, Anda bisa menggunakan sofa yang berbentuk hati atau kursi yang ukurannya lebih ramping.
Manfaatkan Kaca dan Cermin dengan Optimal
Anda tidak boleh menyia-nyiakan kemampuan cermin dan kaca yang mampu menciptakan kesan lebih luas pada suatu ruangan. Seperti kita tahu, kaca mampu meneruskan cahaya yang dilaluinya. Sehingga kaca ini bersifat tembus pandang. Begitu pula dengan cermin yang dapat dimanfaatkan kemampuannya untuk membuat ruangan seolah-olah mempunyai ukuran dua kali lipat lebih luas. Anda bisa memasang kaca/cermin yang berukuran besar di interior ruangan sehingga terkesan lebih luas.