KPR syariah merupakan salah satu alternatif untuk mendapatkan rumah impian dengan sistem pembiayaan yang ringan. Berbeda dengan KPR konvensional, uang muka pada KPR syariah lebih rendah yakni sebesar 10 persen dari harga pembelian rumah, di mana harga ini sudah disepakati sejak perjanjian awal. Apalagi dengan KPR syariah, anda lebih fleksibel dalam melunasi seluruh biaya kredit rumah kapanpun tanpa harus menunggu sampai batas waktu pelunasan.
Itulah kenapa produk KPR syariah lebih banyak diminati ketimbang KPR konvensional biasa. KPR jenis ini dinilai lebih unggul dan lebih menguntungkan antara pihak penjual, pihak pembeli, dan pihak bank. Lantas, bagaimanakah caranya mengajukan KPR syariah?
- Mulailah dengan memilih-milih rumah yang ingin di-KPR-kan dan sesuai dengan kriteria anda sekeluarga. Perhatikan lokasi dan kondisi rumah tersebut, pastikan semua aspeknya baik-baik saja. Usahakan harga rumah berada di bawah Rp 500 juta karena menurut ketentuannya pihak bank hanya melayani rumah dengan harga di kisaran angka ini. Cek juga rumah tersebut memiliki dokumen-dokumen legalitas yang lengkap seperti SHM/HGB dan IMB.
- Sebelum mendaftarkan KPR ke salah satu bank syariah, lakukan survei untuk mengetahui prosedur pengajuan KPR yang benar dan berapa kisaran lama waktu prosesnya. Cermati juga persyaratan yang harus dipenuhi dan jumlah angsuran per bulannya. Untuk mendapatkan informasi-informasi ini, anda bisa mengunjungi website resmi dari bank-bank yang bersangkutan.
- Siapkan berkas-berkas yang diperlukan untuk mengajukan KPR ke Bank Syariah pilihan anda. Untuk contoh detail berkas-berkas yang harus anda persiapkan, bisa dilihat di sini.
- Siapkan biaya pengajuan KPR meliputi biaya jual beli dan biaya administrasi. Yang termasuk biaya jual beli antara lain biaya akad jual beli, biaya pajak, dan biaya balik nama sertifikat. Sedangkan untuk biaya administrasi juga mencakup biaya notaris dan biaya premi.
- Untuk mengantisipasi setiap potensi keuangan dalam keluarga anda, disarankan untuk mengambil angsuran maksimal 30 persen dari jumlah pendapatan bulanan anda. Misalnya, jika gaji anda adalah Rp 9 juta/bulan maka pilih cicilan sebesar Rp 3 juta/bulan.
- Setelah semua persiapan ini selesai dilakukan dengan matang, kini anda telah siap menuju ke Bank Syariah pilihan anda. Jangan lupa baca tips mengajukan KPR ke Bank agar lebih mudah disetujui.
Selamat mencoba!