Rumah tinggal yang ditumbuhi rumput hias tentunya memiliki suasana yang asri. Tak ayal, hunian seperti inilah yang kini banyak diidam-idamkan oleh semua orang. Setelah seharian bekerja di depan layar komputer yang sangat melelahkan, Anda akan mendapatkan sambutan yang menyenangkan ketika tiba di rumah. Hamparan rumput berwarna hijau segar akan memanjakan mata Anda begitu melihatnya.
Rumput banyak dipilih oleh masyarakat di perkotaan sebab cara perawatannya yang gampang. Anda hanya perlu menyiram rumput 2 hari sekali sehingga tidak menghabiskan banyak waktu. Begitu pula dengan pemupukannya cukup diberikan setiap 3 bulan sekali supaya tanaman rumput yang Anda pelihara tidak tumbuh terlalu subur. Nah untuk menjaga kerapian hamparan rumput tersebut, Anda mesti memangkasnya secara berkala.
Tahukah Anda, ternyata ada banyak sekali ragam rumput hias yang biasa ditanam di rumah tinggal loh. Semuanya memiliki karakteristik tersendiri dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ada rumput yang sangat mudah ditanam serta tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Ada juga rumput yang harganya mahal, cukup sulit ditanam, perawatannya susah, dan tidak boleh diinjak namun mempunyai keindahan yang luar biasa.
Nah, berikut ini merupakan macam-macam rumput hias yang biasa ditanam di taman rumah. Silakan Anda juga bisa mencoba menanamnya sendiri!
Rumput Golf
Sesuai sebutan namanya, ini merupakan rumput yang biasa ditanam di lapangan golf. Ukurannya yang pendek dan tampak membuat rumput ini sangat cantik untuk membuat lanskap padang luas. Jarang sekali orang yang menanamnya di rumah. Kalau pun ada, paling rumah tersebut sebatas digunakan sebagai percontohan produk properti. Alasannya karena harga bibit rumput golf ini terhitung mahal dan proses perawatannya juga rumit. Rumput ini harus dipangkas minimal 2 minggu sekali, membutuhkan pencahayaan matahari 100%, dan tidak tahan jika diinjak.
Rumput Swiss
Rumput lain yang harganya juga mahal yaitu rumput swiss. Mahalnya harga rumput ini dikarenakan ukurannya yang paling halus dari semua jenis rumput hias. Sehingga boleh dikatakan kalau rumput swiss merupakan rumput hias yang paling indah. Jika Anda ingin memelihara rumput ini di rumah, pastikan Anda mempunyai banyak waktu senggang karena rumput ini memerlukan perawatan ekstra. Rumput swiss membutuhkan pencahayaan minimal 80%, pemangkasan minimal sebulan sekali, dan pemberian pupuk urea secara rutin. Anda juga harus memastikan tempat penanamannya jangan terlalu lembab agar rumput tidak membusuk.
Rumput Jepang
Rumah-rumah modern di Indonesia banyak sekali yang dihiasi rumput jepang di bagian taman depan rumahnya. Rumput ini menjadi pilihan favorit sebab cara penanaman dan perawatannya tidak terlampau sukar. Bentuknya pun cukup rapi dengan helaian daun yang kurus dan tumbuh rapat. Agar bisa tumbuh maksimal, rumput jepang perlu mendapatkan pemupukan urea sebanyak 2 kali/bulan, penyiraman 2 kali/hari, pencahayaan maksimal, dan pemangkasan minimal 1 kali/bulan. Pemangkasan pada rumput jepang ini begitu penting. Bila tumbuh terlalu lebat, maka rumput yang berada di bagian bawah akan menguning lantaran kekurangan cahaya matahari.
Rumput Peking
Apabila dilihat dari kejauhan, wujud rumput peking ini mirip sekali dengan rumput jepang. Tetapi Anda harus tahu bahwa kedua jenis rumput tersebut benar-benar berbeda. Perbedaan yang paling mendasar terletak pada ukuran helaian daun dan teksturnya. Khusus rumput peking, rumput ini mempunyai helaian daun yang tumbuh jarang dengan tekstur daun yang lebih lembut dibandingkan rumput jepang. Rumput peking juga memiliki tampilan yang lebih rapi sehingga terkesan sangat mewah. Walaupun harga bibitnya cukup mahal, namun kabar baiknya adalah rumput peking mudah sekali untuk ditanam.
Rumput Gajah Lokal
Rumput gajah lokal banyak sekali tumbuh di hutan-hutan belantara di Nusantara. Karena keindahannya, rumput ini lantas ditanam di pekarangan rumah sebagai tanaman hias. Kelebihan dari rumput gajah lokal yaitu tahan terhadap segala kondisi cuaca dan pijakan kaki. Bahkan rumput ini tetap bisa tumbuh subur meskipun media tanamnya kekurangan air. Tetapi jika dibandingkan dengan jenis-jenis rumput hias lainnya, rumput gajah lokal ini tampak kurang menarik karena mempunyai ukuran daun yang cukup besar dan bertekstur kasar. Itu sebabnya, harga bibit rumput gajah lokal juga cukup murah.
Rumput Gajah Mini
Saat ini, rumput gajah mini tengah menjadi tren rumput hias yang paling banyak dipelihara. Meningkatnya popularitas rumput ini tidak terlepas dari rupa yang dimilikinya begitu indah dengan perawatan yang terbilang cukup mudah. Kalau dibandingkan rumput gajah lokal, rumput gajah mini mempunyai daun yang berukuran lebih kecil dan teksturnya pun lebih halus. Rumput gajah mini juga membutuhkan pupuk dalam jumlah yang lebih sedikit dan tidak perlu dipangkas terlalu sering. Keunggulan lainnya yaitu rumput ini memiliki ketahanan yang tinggi dari pijakan kaki sehingga cocok ditanam di tempat bermain anak-anak.
Rumput Gajah Mini Variegata
Jenis lain dari rumput gajah mini adalah rumput gajah mini variegata. Bedanya dengan rumput gajah mini biasa ialah daun rumput variegata mempunyai warna garis-garis putih yang cukup banyak dan tidak beraturan. Hal ini membuat tampilan rumput variegata terlihat sangat unik. Jadi jangan heran kalau harga bibit rumput variegata sedikit lebih mahal ketimbang bibit rumput gajah mini. Sedangkan untuk aspek lainnya hampir serupa, mulai dari penanamannya yang gampang, perawatannya sederhana, dan pemangkasannya pun tidak perlu dilakukan terlalu sering.