Apakah anda kapok mencuci sepeda motor sendiri karena sering menimbulkan goresan pada body-nya? Membersihkan sepeda motor memang terkadang menimbulkan dilema tersendiri pada pemiliknya. Di satu sisi kita bisa menghemat pengeluaran dan memastikannya bersih setiap saat. Namun di sisi lain, pencucian yang keliru malah akan menimbulkan goresan dan luka sehingga membuat motor terlihat cacat.
Berawal dari situlah, kami dari Arafuru.com ingin berbagi tipsnya dengan Anda semua.
1. Hindari Deterjen/Pembersih Serbuk
Kadangkala pembersih motor yang kita miliki ternyata telah habis di saat ingin menggunakannya. Akibatnya, seringkali kita memakai deterjen pakaian yang dilarutkan dalam air sebagai pengganti dari pembersih ini. Padahal butiran-butiran deterjen tetap ada, hanya mengecil, walaupun sudah dilarutkan ke air. Meskipun tidak terlihat, butiran ini sanggup menggores permukaan sepeda motor.
Jika situasi ini menghampiri anda, alternatif pembersih yang tepat adalah shampo. Shampo rambut memiliki karakteristik partikel yang sangat halus dan mudah larut dalam air. Selain membersihkannya, shampo juga mampu melindungi permukaan motor dari sengatan matahari sehingga warnanya tidak cepat pudar, dan pastinya memberikan aroma wangi.
2. Setiap Terkena Hujan, Cuci Segera
Air hujan bersifat asam sehingga mampu mengikis partikel-partikel warna pada body motor anda. Mengelapnya saja hanya membuatnya kering. Akan lebih baik jika sesegera mungkin dicuci menyeluruh setibanya anda di rumah.
3. Gunakan Dua Kain Non-Fiber
Usahakan untuk menyemprot motor dengan air sebelum anda membersihkannya. Hal ini akan membuang debu dan kotoran yang bisa membuat motor lecet. Berikutnya, anda bisa mulai membersihkannya dengan kain tanpa serat. Kain pertama digunakan untuk membersihkan noda dan yang kedua untuk mengeringkannya.
4. Dimulai dari Atas
Seringkali ditemukan pencucian sepeda motor tidak teratur dalam mengusap permukaannya. Sebagai contoh, selepas membersihkan jok, langsung ke knalpot, lalu body, kemudian sela-sela roda, dan seterusnya. Padahal cara ini adalah keliru. Cara yang benar, mulailah dengan permukaan atas lebih dulu secara merata depan belakang, baru bagian bawahnya. Jadi intinya bersihkan bagian yang bersih dahulu baru yang kotor. Dengan langkah ini kotoran-kotoran tidak akan menempel di kain.
5. Akhiri dengan Melumasi Rantai
Air cucian dari atas bukan tidak mungkin bisa masuk ke sela-sela rantai dan rem. Air akan membawa oli sedikit demi sedikit. Besi yang tidak dilapisi oli lambat laun akan berkarat dan mudah rapuh. Sehingga sangat berbahaya jika anda mengendarainya. Karena itu, biasakan memberikan oli di setiap pembersihan motor yang anda lakukan. Oli akan memastikan motor terlindungi dengan aman.
Sebarkan ke facebook jika tips ini membantu anda. 😀